Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekti Wira Adhityo
"Endorsement menggunakan seorang figur publik dapat dipertimbangkan sebagai bentuk periklanan yang banyak perpergunakan sebagai salah satu teknik pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengetahuan tentang bagaimana seorang selebriti dan mikro selebriti berdampak terhadap keputusan pembelian seseorang. Studi ini terfokuskan dalam menganalisa bagaimana sebuah identitas dapat mempengaruhi gambaran sebuah merek yang dimana dapat dipergunakan untuk membentuk persepsi masyarakat. Penelitian ini pun juga bertujuan menganalisa pengaruh penomena mikro selebriti yang mayoritas menggunakan sarana media sosial sebagai medium utama baik dalam hal mempromosikan ataupun dalam membentuk citra. Menggunakan jurnal Celebrity endorsement, brand credibilityand brand equitysebagai referensi utama dan mengimplementasikan kerangka kerja teoritiscredibility model, self-image model dan Customer Attitude sebagai sarana untuk membahas citra seorang selebriti maupun mikro selebriti terhadap enam responden berupa tiga followers Pevita Pearce sebegai seorang selebriti dan tiga followers Awkarin sebagai seorang mikro selebriti. Berdasar analisa yang didapat, pengaruh dukungan selebriti dapat mempengaruhi pembentukan gambaran sebuah merek ataupun produk. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap intensi pembelian konsumen. Serta, bantuan dari mikro selebriti dapat memperluas penyebaran informasi yang dimana dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Endorsement using public figures can be considered as a form of advertising that widely used as a marketing technique. This research aims to find knowledge about celebrity and micro-celebrity influenced purchasing decisions. The study focused on analysing how identities can be used to determine peoples perception of a certain brand. This study also intended to analysed the phenomenon of micro-celebrity in which the majority uses social media as the main medium in terms of promotion or in shaping public image. With Celebrity endorsement, brand credibility and brand equity as the main reference and implementing theoretical framework such credibility model, self-image model and customer attitudes to facilitated in discussing a celebrity nor micro-celebrity whereas they serve as a role model for a brand or product identity towards three Pevita Pearce followers as celebrity representative and three Awkarin as micro-celebrity representative. Based on the analysis, celebrity endorsement can influence the shape of an image of a brand or a product. Which influences customer purchasing intention. Moreover, with the help of micro-celebrity could expand information whereas it has a positive influence on purchase decision.
"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Haniya Nabila Yasmin
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang representasi diri selebriti mikro yang mencakup manipulasi
gambar, yang menetapkan standar kecantikan di media sosial dan dapat memengaruhi citra tubuh wanita.
Makalah ini juga akan menganalisis jika manipulasi gambar telah menantang norma-norma realita kita seharihari,
karena membuat kita untuk memenuhi standar kecantikan yang mustahil dan membantu kita keluar dari
keterbatasan tubuh kita sendiri. Penelitian ini akan menggunakan mikro-selebriti, konten media sosial dan
standar kecantikan sebagai referensi untuk menjelaskan bagaimana mikro-selebriti menggunakan teknik
representasi diri untuk mengkurasi konten media sosial mereka yang kemudian menetapkan standar kecantikan
yang mustahil bagi audiens mereka. Kerangka teori seperti Goffman, The Presentation of The Self Theory
(2008) dan Simulasi Baudrillard dan Teori Simulacra (1981) digunakan untuk memfasilitasi diskusi di balik
motivasi mengapa selebriti mikro membangun citra mereka dengan cara tertentu dan penjelasan tentang gambar
yang diubah. dan hubungannya dengan kenyataan. Berdasarkan analisis dari studi literature dan kerangka teori,
mikro-selebriti terlibat dalam presentasi diri karena menciptakan kesan berdasarkan standar kecantikan audiens
yang ada. Dengan demikian, audiens mereka menganggap presentasi mereka sebagai kebenaran yang
menunjukkan relevansi dengan Teori Simulasi dan Simulacra (1981). Kemudian, makalah ini megusulkan
bahwa presentasi diri oleh mikro selebriti tidak bearkibat buruk terhadap citra tubuh perempuan. Metode
makalah ini ialah mengambil analisa dari berbagai literatur dan penelitian lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library