Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query

Dendy Lesmana Ellion, author

Pemenuhan (perlindungan) hak asasi manusia bagi anak dari hasil perkawinan campuran antara warga negara Indonesia dengan warga negara asing: suatu analisa sosiologi hukum

Pemenuhan (perlindungan) hak asasi manusia bagi anak perkawinan campuran merupakan masalah yang berkaitan dengan efektivitas hukum. Oleh karena itu hak anak atas status kewarganegaraan menjadi ruang lingkup penelitian ini. Dengan demikian analisis sosiologi hukum dalam pemberian status kewarganegaraan dalam rangka mengetahui efektivitas hukum perlindungan hak asasi manusia bagi anak perkawinan...

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009

T26669

UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library

Ranindra Anandita, author

Parenting self efficacy pada ibu yang melakukan perkawinan campuran dan memiliki anak toddler = Parenting self efficacy among mixed marriages mothers who have a toddler / Ranindra Anandita

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif mengenai parenting self efficacy pada ibu yang melakukan perkawinan campuran dan memiliki anak toddler. Pengukuran parenting self efficacy dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Self Efficacy for Parenting tasks Index – Toddler Scale (SEPTI-TS) dari Coleman (1998) yang telah diadaptasi ke dalam...

Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014

S57354

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Yuridha Rizama Yulianto, author

Akibat Hukum Perceraian terhadap harta bersama berupa hak guna bangunan dalam perkawinan campuran (analisis Putusan Pengadilan Agama Dompu Nomor 0391/Pdt.G/2017/PA.DP) = The Legal Consequences of divorce on joint property in the form of building rights in mixed marriage (analysis of Dompu Religious Court Judgement Number 0391/Pdt.G)/2017/PA.Dp

ABSTRAK
Seiring dengan bertambahnya pelaku perkawinan campuran di Indonesia, semakin banyak pula permasalahan yang terjadi sebagai akibat dari perkawinan campuran. Salah satu permasalahan yang kerap timbul dalam perkawinan campuran adalah karena Warga Negara Indonesia yang melakukan perkawinan campuran tidak diperbolehkan mempunyai Hak Milik, Hak Guna Bangunan, maupun Hak Guna Usaha, kecuali...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020

T-pdf

UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library

Cucu Nurhayanti Anggraeni, author

Analisis yuridis harta benda perkawinan akibat putusnya perkawinan campuran dalam perspektif hukum perdata internasional Indonesia: studi kasus analisis putusan PN Denpasar No. 55/Pdt.G/2006/Pn.Dps, No. 121/Pdt.G/2006/Pn.Dps, dan No. 552/Pdt.G/2013/Pn.Dps = Juridical analysis Towards marital property on the divorce of mixed marriaged from the perspective of Indonesian private international law: case study on decision No.55/Pdt.G/2006/Pn.Dps, No. 121/Pdt.G/2006/Pn.Dps, and No. 552/Pdt.G/Pn.Dps

Salah satu akibat putusnya perkawinan campuran adalah harta benda perkawinan yang mengandung unsur asing yang didalamnya. Terutama tanah-tanah di Indonesia dengan sertipikat hak milik yang diperoleh oleh WNA karena adanya pencampuran harta. Dimana hal ini ada ketidaksesuaian dengan UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria. Metode penelitian penulisan skripsi...

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016

S65259

UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library

Hasil Pencarian :: Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian