"Dengan popularitas perangkat mobile dan teknologi baru seperti mobile wallet yang menggantikan kartu kredit dan uang tunai sebagai metode pembayaran utama, penelitian ini mengkaji niat penggunaan dan perilaku penggunaan pengguna mobile wallet di Indonesia melalui model UTAUT yang diperluas. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan SEM PLS, penelitian ini menggabungkan variabel-variabel termasuk mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, dan perceived service quality. Fokus penelitian ini adalah pada pengguna mobile wallet di Indonesia, sehingga temuan mungkin tidak dapat digeneralisasi ke populasi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satisfaction, facilitating conditions, dan performance expectancy secara signifikan mempengaruhi niat perilaku untuk menggunakan mobile wallet, yang pada gilirannya secara signifikan mempengaruhi perilaku penggunaan. Selain itu, mobile self-efficacy secara signifikan mempengaruhi perceived enjoyment, yang berdampak pada satisfaction, performance expectancy, dan effort expectancy. Manfaat praktis dapat diperoleh dari data empiris ini, yang dapat digunakan sebagai referensi untuk strategi pemasaran, penetrasi, dan segmentasi di industri mobile wallet. Kerangka kerja yang diperluas ini memungkinkan eksplorasi yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi dan perilaku penggunaan mobile wallet, menawarkan wawasan baru tentang bagaimana faktor-faktor yang diperluas ini berinteraksi dalam model UTAUT di kalangan pengguna mobile wallet di Indonesia.
With the popularity of mobile devices and new technologies, such as mobile wallets, replacing credit cards and cash as the primary payment method, this research examines the intention to use and usage behavior of Indonesian mobile wallet users through the extended UTAUT model. Using a quantitative approach with SEM PLS, the study incorporates variables including mobile self-efficacy, perceived enjoyment, satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, and perceived service quality. The focus is on Indonesian mobile wallet users, and findings may not be generalizable to other populations. Results revealed that satisfaction, facilitating conditions, and performance expectancy significantly influence the behavioral intention to use mobile wallets, which in turn significantly affects use behavior. Additionally, mobile self-efficacy significantly influences perceived enjoyment, which impacts satisfaction, performance expectancy, and effort expectancy. Practical benefits can be derived from the empirical data, serving as a reference for marketing, penetration, and segmentation strategies in the mobile wallet industry. This expanded framework allows for a deeper exploration of factors influencing mobile wallet adoption and usage behavior, offering new insights into how these extended factors interact within the UTAUT model among Indonesian mobile wallet users."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024