Ditemukan 86 dokumen yang sesuai dengan query
Adi Fajar Utama
Abstrak :
Mobilitas merupakan bagian dari kehidupan kota sehari - hari. Mobilitas sangat penting dalam membentuk kota, lanskap, dan budaya urban. Saat ini mobilitas terus dibahas dari segi politik, perencanaan dan desain, sebagai jaringan infrastruktur, sebagai kunci fisik dan teknologi kota moderen serta sebagai ruang publik.
Studi yang dilakukan membuka kesadaran bagi perencana dan pembuat kebijakan bahwa perencanaan ruang mobilitas membutuhkan aspek kuantitatip maupun kualitatip. Perancangan jalan harus kembali dipandang sebagai ilmu lintas disiplin.
Saat ini penataan jalur mobilitas menjadi fokus utama dari penataan ruang mobilitas. Jalur mobilitas akan mempengaruhi persepsi mengenai kota sehingga perancangannya menjadi sangat penting dalam membentuk citra kota yang baik.
Mobil sebagai moda mobilitas, adalah sebuah figur “contemporary landscape" dan merupakan salah satu lambang modernitas. Saat ini mobil sebagai moda mobilitas hanya dianggap sebagai sarana transportasi, padahal sebenarnya mobil juga merupakan a room with a view, yakni sebuah ruang dimana kita menghabiskan waktu didalamnya. Fokus saat ini lebih diarahkan ke bidang arsitektur yakni konsep dari mobil sebagai alat mobilitas yang akan membentuk ruang dan kebudayaan kota.
Mobilitas juga dianggap sebagai bagian yang terkait langsung dengan arsitektur dan kota sehingga arsitek dapat berperan di dalamnya. Peran arsitek diantara disiplin ilmu yang lain dalam perancangan jalur mobilitas diharapkan dapat mengembalikan mobilitas sebagai pengalaman berkendara sekaligus pengalaman budaya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48499
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pattinasarany, Indera Ratna Irawati
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan disertasi untuk melakukan kategorisasi kelas sosial dan analisis mobilitas sosial. Kategorisasi kelas menggunakan model socio-economic index dari Duncan dan class categories dari Goldthorpe. Mobilitas sosial dianalisis dengan mobilitas absolut, relatif, dan faktor-faktor yang berpengaruh pada mobilitas naik. Konsep yang digunakan adalah kelas, kategorisasi kelas, dan mobilitas sosial. Metode penelitian berupa data sekunder IFLS dan wawancara mendalam. Temuan mobilitas absolut berupa kecenderungan kesamaan kelas responden dengan orang tua. Mobilitas kelas teratas dan terendah sangat terbatas, sedangkan pada empat kelas lainnya terjadi peluang mobilitas naik. Hasil mobilitas relatif menunjukkan rendahnya kecairan sosial. Faktor jender, usia dan pendidikan berpengaruh pada mobilitas naik.
ABSTRACT
The dissertation purposes are to construct categorization of social class and analysis of social mobility. Class categorization uses Duncan?s socio-economic index and Goldthorpe?s class categories models. Social mobility is analyzed by absolute- and relative mobility, and factors affecting upward mobility. Concepts of class, class categorization, and social mobility are utilized in the study. Research methods used are secondary data of IFLS and in-depth interview. The findings include a tendency for social class similarity between respondents and parents, a limited chance of mobility among the highest and lowest classes, and an upward mobility in other classes. The data also indicates low level of social fluidity. Gender, age and education are factors that affect upward mobility.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D1354
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Cut Putri Shafira
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mobilitas pendidikan di Indonesia. khususnya kasus orang tua penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan data SAKERTI 2014-2015, dengan jumlah sampel 5.223 anak yang berusia minimal 25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dan juga metode estimasi regresi linier berganda. Bertentangan dengan Persepsi umum, hasil menunjukkan bahwa tidak ada mobilitas pendidikan anak yang berbeda dari orang tua dengan atau tanpa disabilitas. Selain Artinya, berdasarkan data yang digunakan, tampak orang tua penyandang disabilitas memiliki tingkat konsumsi dan kekayaan yang lebih tinggi dibandingkan lansia tanpa disabilitas pada tingkat pendidikan yang sama. Selisih pendapatan dan Kekayaan ini menjadi faktor utama dalam menjelaskan mobilitas antar pendidikan kedua kelompok penelitian.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mobilitas pendidikan di Indonesia. berbagai kasus orang tua penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan data SAKERTI 2014-2015, dengan jumlah sampel 5.223 anak yang berusia minimal 25 tahun. Penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dan juga metode regresi linier berganda. Bertentangan dengan Persepsi umum, hasil menunjukkan bahwa tidak ada mobilitas pendidikan anak yang berbeda dari orang tua dengan atau tanpa disabilitas. Selain Artinya, berdasarkan data yang digunakan, tampak orang tua penyandang disabilitas yang memiliki tingkat konsistensi dan kekayaan yang lebih tinggi dibandingkan lansia tanpa disabilitas pada tingkat pendidikan yang sama. Selisih pendapatan dan kekayaan ini menjadi faktor utama dalam menjelaskan mobilitas antar pendidikan kedua kelompok penelitian.
......This research was conducted to analyze the mobility of education in Indonesia, especially for the case of parents with disabilities. This research uses data from SAKERTI 2014-2015, with a total sample of 5,223 children aged at least 25 years. This research uses descriptive analysis method and also multiple linear regression estimation method. The results show that contrary to general perception, there is no different mobility of children’s education from parents with or without disability. Furthermore, parents with disability seem have higher level of consumption and wealth than parents without disability at the same level of education especially for parents with visual impairment. This difference on consumption and wealth is mainly explain the mobility of education of both groups.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rohani Budi Prihatin
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gerak sosial dalam struktur vertikal yang dialami oleh anggota DPR Fraksi Reformasi, yang merupakan dinamika mobilitas sosial dan stratifikasi sosial. Gerak sosial tcrsebut bisa terlihat dari sisi anggota DPR itu sendiri dengan cara melihat pergerakan karis mereka dan juga bisa terlihat dengan memperbandingkan status responden sekarang dengan sosial ayahnya. Dengan demikian akan tergambar terjadinya mobilitas sosial dari satu strata ke strata yang lain dalam masyarakat sehingga nantinya dapat diketahui proporsi anak dan ayahnya berasal dari strate yang lebih rendah ke strata yang lebih tinggi.
Penelitian mengenai mobilitas vertikal ini juga ingin mengetahui pengaruh latar belakang keluarga dalam hal ini status dan posisi sosial pekerjaan orang tua (ayah), terhadap pencapaian status sosial responden. Untuk terjadinya pencapaian status sosial tersebut variabel tingkat pendidikan, latar belakang status sosial orang tua dan lamanya berorganisasi dianggap mempunyai peran yang sangat penting terhadap terjadinya mobilitas sosial anggota DPR.
Penelitian ini didasarkan pada kerangka pemikiran Teori Mobilitas Sosial dan Teori Stratifikasi Sosial. Dengan obhjek penelitiannya adalah anggota DPR Fraksi Reformasi. Penelitian ini cenderung bersifat kualitatif yang pada prakteknya didukung kuat oleh data-data survey dan data lainnya dengan jumlah responden sebanyak 42 orang (populasi). Data lapangan didapat dengan cara penyebaran kuisioner dengan ditambah wawancara singkat pada waktu pengisian kuisioner oleh responden.
Dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa anggota DPR Fraksi Reformasi mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase tingkat pendidikan merka yang rata-rata setingkat Diploma dan SI ke atas (97.6 %). Sementara dari sisi latar belakang status sosial ekonomi orang tua ternyata anggota DPR dari fraksi Reformasi datangg dari kelas sosia atau strate menengah-bawah (83 %), dan menengah-atas (I7 %). Sedangkan dari sisi lamanya dan pengalaman organisasi, rata-rata anggota FrakSi Reformasi menghabiskan waktu sekitar 20 tahun ke atas (63.4 %). Sementara untuk mengetahui pengaruh masing-masing varialbel dilakukam uji statistik regresi dan uji beda t studen dengan menggunakan program SPSS l0.0l.
Dengan demikian, kesimpulan dari studi ini adalah bahwa terdapat bukti yang kuat telah terjadi mobilitas sosial anggota Fraksi Reformusi, baik dari sisi intragenerasional dan intrrgenerasional. Faktor-faktor yang menyebabkan mobilitas mereka tersebut lebih didasarkam pada achievement, dan bukan ascription.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T5590
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mita Sampaguita
Abstrak :
Voyage Au Centre De La Terre adalah salah satu dari tiga huah roman pertama Jules Verne yang terbesar selain Cing Semaines En Be/ion dan De La Terre A La Lune. dan salah satu dari karya-karva Jules Verne yang semuanya memiliki tema mobilitas. Skripsi ini adalah penelitian mengenai penyajian mobilitas tokoh dalam roman Voyage Au Centre De La Terre. Tujuannya ialah untuk mengemukakan penyajian mobilitas tokoh dalam roman ini melalui unsur_unsur struktur karyanya yaitu pengaluran, alur, tokoh, dan latar cerita.
Penelitian pengaluran dilakukan dengan menganalisis urutan satuan isi cerita, sedangkan analisis fungsi utama beserta bagannya dilakukan untuk meneliti alur. Adapun untuk meneliti tokoh dilakukan dengan menganalisis indeks-indeks tokoh, dan untuk meneliti latar cerita dilakukan analisis informan ruang dan waktu. Penelitian-peneiitian tersebut dilakukan berdasarkan pendekatan struktural dengan menggunakan teori Struktural dari Roland Sarthes dan teori Sekuert dari M.P. Schmitt dan A,Viala.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas dalam karya ini ditampilkan melalui kisah dua orang tokoh dalam cerita yang melakukan perjalanan berbahaya menantang maut, yang dilakukan karena ingin membuktikan kebenaran perjalanan Ame Saknussemm serta kebenaran teori suhu dari Humphry Davy.
Semua unsur struktur karya tersebut tampil menunjang penonjolan mobilitas tokoh dalam Voyage Au Centre De La Terre.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S14300
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bayu Prasetyanto
Abstrak :
Masalah dalam penelitian ini adalah pola mobilitas murid sekolah menengab di wilayah bagian timur Jakarta dan Bekasi. Untuk mendekatkan pada pokok permasalahan tersebut di atas maka perlu pula untuk mengetahui :
1. Dimana persebaran sekolah-sekolah menengah ?
2. Bagaimana pola mobilitas murid sekolah menengahnya ?
Hipotesa Mobilitas murid sekolah menengah di wilayah penelitian terjadi bila terdapat jaringan jalan, keberadaan sarana angkutan umum, selisih positif dari nilai Angka Partisipasi Kasar dan perbedaan nilai daya tampung sekolab antar kecamatan yang ada di wilayab penelitian.
Metodologi Penelitian: Untuk menjawab masalah pertama dilakukan dengan mem-plot lokasi sekolah yang ada di daerah penelitian sesuai dengan data yang didapat dari Kantor Depdikbud dan survey lapang. Untuk menjawab masalah kedua didapat dengan menganalisis pergerakan murid sekolah menengah dari daerah asal ke daerah tujuan dengan mengkorelasikan antara Peta Jaringan Jalan, Peta Jaringan Angkutan Umum, Peta Nilai APK, Peta Persebaran Sekolah,Peta Daya Tampung,
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S6568
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S6840
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S6862
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pattinasarany, Indera Ratna Irawati
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
305.5 IND s
Buku Teks Universitas Indonesia Library