Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasin Zaidun
"Tesis ini membahas analisa perbandingan metode assessment berbasis resiko dengan metode assessment berbasis waktu untuk mengatasi masalah korosi pada stasiun pengolahan gas ditinjau dari segi efektifitas dan efesiensi dari jadwal inspeksi yang akan dilakukan serta besarnya biaya yang dikeluarkan untuk kedua metode tersebut. Penelitian yang dilakukan untuk metode assessment berbasis resiko dilakukan dengan metode semi kuantitatif dengan analisa technical module subfator (TMSF) sesuai dengan standar API-581. Analisa keekonomian dilakukan dengan metode perbandingan net present value (NPV) dengan mempertimbangkan biaya aktual serta eskalasi kenaikannya per tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jadwal inspeksi berdasarkan assessment berbasis resiko lebih efektif dan efesien. Inspeksi yang dilakukan berdasarkan analisa tingkat resiko setiap peralatan. Metode inspeksi dipilih berdasarkan estimasi mekanisme kegagalan yang terjadi. Bila ditinjau dari segi biaya maka metode assessment berbasis resiko dapat mengurangi biaya sebesar 46% untuk jadwal inspeksi selama 15 tahun kedepan.

The focus of this study is to compare the efficiency between risk base inspection and time base inspection. Study of risk base inspection is using semi-quantitative method with technical module subfactor analysis based on API-581 standard. Economic analysis is conducted by comparing the net present value with actual cost of inspection followed by annual escalation consideration. Results of this study show that risk base assessment inspection schedule is more effective and efficient than time base assessment. The inspection is based on risk level each equipment. Inspection method is based on estimation of failure mechanism. Economic analysis shows that risk base inspection is able to reduce cost until 46% for 15 years inspection schedule."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
B. Suryobroto
Jakarta: Bina Aksara, 1983
371.102 SUR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
2009
340.11 Nur m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: FMIPA ITB, 2001
616DIRT001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
"KATA PENGANTAR
Dalam rangka pemikiran Pendidikan demi Keberlanjutan, (Education for Sustainability) tiga tema pokok yang diintroduksi dalam berbagai modul pendidikan lingkungan adalah Pertama, bahwa sasaran mendasar dari pendidikan lingkungan adalah bagaimana menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dimana di dalamnya manusia dapat hidup dan berkarya. Kedua, bahwa pendidikan lingkungan merupakan pendekatan lintas-kurikulum dalam proses pengajaran yang menuntun individu serta kelompok dalam memahami konsepsi tentang lingkungan yang berkelanjutan (sustainable environment). Dalam hal ini, tujuan utama pemahaman tersebut adalah dalam rangka membantu generasi muda untuk menumbuh-kembangkan kepedulian dan serangkaian sikap keterlibatan, serta keinginan untuk bertindak dengan penuh tanggungjawab terhadap lingkungan dan terhadap satu dengan lainnya. Ketiga, bahwa sebagai implikasinya, pendidikan lingkungan tidak hanya terkait dengan pengajaran pengetahuan konseptual dan ketrampilan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi lingkungan saja, tetapi juga terkait dengan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan ketrampilan untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat agar mau bekerja mandiri dan bekerjasama dengan yang lain dalam rangka mengembangkan keberlanjutan dari lingkungan hidupnya, baik lingkungan hidup alami maupun lingkungan hidup sosial.
Dalam serangkaian Lokakarya mengenai pendidikan lingkungan yang telah diadakan di Australia, Tokyo dan Bangkok yang dihadiri oleh wakil-wakil dari negara-negara Asia-Pasifik, berbagai modul dan kurikulum pendidikan lingkungan bagi para instruktur maupun guru yang akan bertugas sebagai pendidik telah dirancang dalam rangka menggalakkan minat, pengetahuan serta ketrampilan para pendidik atau guru tersebut di bidang pendidikan lingkungan. Sebagai tindak lanjut, di beberapa negara pengikut lokakarya telah diadakan serangkaian uji-coba modul-modul pendidikan tersebut setelah dilakukan beberapa penyesuaian dengan kondisi spesifik lokal masing-masing. Lokakarya ini diselenggarakan dalam rangka proses evaluasi terhadap modul-modul yang telah diterapkan tersebut.
Selama 2 (dua) hari penuh para peserta, fasilitator, instruktur, serta pengamat telah secara bersama-sama bertukar pikiran dan pengalaman satu sama lain dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan modul-modul pengajaran yang telah dipresentasikan selama lokakarya tersebut. Danternyata forum pertemuan ini telah berhasil menggalang berbagai kesatuan pendapat, menjembatani berbagai kesenjangan, serta mempererat silaturahmi antar para pendidik, yang karena kesibukan masing-masing jarang bertemu satu sama lain.
Buku prosiding ini menghimpun beberapa bagian dari modul-modul pengajaran Lingkungan untuk para guru yang sempat dipresentasikan dan didiskusikan oleh para peserta lokakarya, serta berbagai ilustrasi yang sempat direkam selama kegiatan lokakarya tersebut. Beberapa diantaranya masih dalam bentuk dan bahasa aslinya, yaitu bahasa Indonesia. Demikian pula rekaman hasil diskusi serta sambutan Bapak Sekretaris Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup serta pidato pembukaan Rektor Universitas Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
UI 304.2 Lok p
Prosiding - Seminar  Universitas Indonesia Library
cover
Haolia Rahman
"Aragose Gel Elektroforesis (AGE) merupakan sistem analisis yang banyak digunakan dalam penelitian maupun uji diagnostik di labolatorium biokima dan biologi molekuler. Alat ini lazimnya berfungsi menganalisis berat molekul suatu fragmen DNA. Dalam proses elektroforesis dengan menggunakan gel low melting, penggunaan aliran listrik yang semakin besar menimbulkan kalor yang mengakibatkan hasil fragmen pada gel tidak dapat diamati. Untuk itu digunakan alat pemompa kalor yaitu 3 buah Modul termoelektrik yang disusun tunggal dengan tujuan menjaga temperatur gel sehingga proses elektroforesis dapat berlangsung oprtimal. Tujuan penelitian ini untuk merancang dan membuat suatu sistem pemompa kalor (modul TE) pada alat AGE kemudian mengukur kinerja modul TE yang dipasang pada alat tersebut. Hasil dari penelitian diperoleh sebuah disain alat AGE berikut dengan system pemompa kalornya, dengan kemampuan menahan temperatur di bawah suhu leleh gel sehingga diperoleh energy saving sebesar 8,87% dan time saving sebesar 25%.

Aragose Gel Electrophoresis (AGE) is analytical system that commonly used in reseach or diagnostic test in biochemical and biomolecular labolatory. This device usually functioned to analize the molecule weight of DNA fragment. In electrophoresis process with low melting gel, greater electrical supply resulting heat that cause fragment in the gel can not be observed. On beholf of that problem heat pump device with 3 thermoelectric module arranged single are used to hold gel temperature so elecrophoresis prosess can be going on optimum. The purpose of this thesis is to design and make a heat pump system (TE module) in AGE device and measure the performation of TE module that has attach to that device. The result of this thesis showed a design of AGE device with heat pump system, with capability to decrease temperature under melting point gel with the result that energy saving is 8,87% and time saving up to 25%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.02.08.42 Rah p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: ASEAN Sekretariat, 2008
354.3 Ase
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hedi Budiman
"Pada tugas akhir ini dibuat perbandingan sistim pengetesan Switching Module (SM), yang merupakan bagian dari sistim switching 5ESS (Fifth Generation Electronic Switching System) AT&T, antara sistim yang prosedur pengetesannya memakai Software ESMST (Enhanced Switching Module System Test) pada komputer 3B2 dengan sistim yang memakai Software ST2000 (System Test 2000) pada PC 486DX.
Pada sistim yang memakai Software ESMST prosedur pengetesan yang dipakai adalah initial baseline, NCT test , test fuse dan fan alarm, temperature ramp up, first heat baseline, second heat baseline, temperature ramp down, final baseline, dan fifth baseline. Pada proses first heat dan second heat dilakukan pemanasan ruangan Sistem Test SM sampai 50 °C. Sedangkan pada sistim yang memakai Software ST2000 pada PC 486DX prosedur pengetesannya adalah singie baseline, test fuse dan fan alarm. Pemakaian Software ST2000 dengan pengurangan beberapa prosedur merupakan percobaan pada sistim pengetasan di divisi System Test dengan tujuan mengefisiensikan waktu proses pengetesah SM yang tentunya dilihat dari kepentingan, perusahaan akan sangat menguntungkan.
Penelitian ini dilakukan di pabrik AT&T di divisi System Test dan Repair dan Office Engineering. Hasil dari perbandingan ini akan dijadikan acuan untuk menentukan apakah sistim yang memakai Software ST2000 bisa lebih efisien dari sisi waktu proses tapi tidak ada perbedaan kualitas dari Circuit pack yang ditest atau pemakaian sistim ini walaupun lebih efisien tapi menyebabkan banyaknya Circuit pack yang rusak setelah SM tersebut beroperasi di sentral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N. Sulistiyanto
"We present the development of a LED (Light Emitting Diode) driver based on the boost power converter. Several DC to DC converter circuits were evaluated to determine their characteristics by varying the components and the duty cycle. The selected driver´s prototype was realized using a FPGA (Field Programmable Gate Array) module as the switching controller, wherein the implementation using Xilinx ISE14.6 and the measurements were successfully performed. The boost converter topology was investigated to achieve an optimal converter which showed a relatively high gain voltage. A duty cycle of 5% up to 20% was required to obtain the driver output voltage of 20V, revealing the efficiency of approximately 90%."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2014
UI-IJTECH 5:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Two things that become world concern are energy crisis and environmental problem, Refrigerator is
one of the causes of the problems either direct or indirect. Refrigerator uses electricity source that comes
front fossil fuel as indirect cause of energy crisis and environmental' problem which contributes to ozone
depletion and global warming by using the refrigerant. Therefore we need a solution that can answer
the problems. The solution is photovoltaic refrigerator .system with hydrocarbon refrigerant. This system
uses photovoltaic module connected to the inverter. The function of inverter is to convert i2 Volt DC
electric voltage from photovoltaic module into 220 Volt A C electric voltage, The refrigerant are
hydrocarbon R-600a and HC-134 which charged at 20 bar pressure. The experiment shows that the
inverter which suitable for refrigerator is pure sine wave inverter type and the alternative refrigerant is
R-600a. Refrigerator with photovoltaic module can be used until 21.5 hours without charging.
"
Jurnal Teknologi, 21 (4) Desember 2007 : 265-273, 2007
JUTE-21-4-Des2007-265
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>