Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruth Maria Kezia
Abstrak :
Semakin berkembangnya kecanggihan dan kemajuan teknologi terutama pada Masa Pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, telah mendorong hampir di seluruh belahan dunia menerapkan aturan baru terkait penerapan Prinsip Mengenal Nasabah secara Elektronik atau electronic-Know Your Customer (e-KYC), mulai dari Layanan Perbankan Digital (Digital Bank), Perusahaan Financial Technology, Perusahaan Asuransi, dan sebagainya sudah mulai beralih dari yang semula prinsip KYC menjadi menggunakan e-KYC. Salah satu contoh Bank Digital yang telah menerapkan prinsip e-KYC adalah Aplikasi Motion Banking oleh Bank MNC International Tbk. Skripsi ini akan membahas 2 pokok permasalahan yaitu tentang bagaimana penerapan prinsip e-KYC serta hambatan yang dapat terjadi terhadap Motion Banking Bank MNC International Tbk. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Undang- Undang, PBI, serta POJK. Penulisan skripsi ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder maupun tersier, dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam proses penerapan e-KYC pada Aplikasi Motion Banking Bank MNC International sepenuhnya telah berbasis full biometric dimana tidak dibutuhkan lagi adanya tatap muka melalui video call melainkan hanya dengan mengisi identitas data berbasis aplikasi saja yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan live detection seperti fingerprint dan face recognition untuk menjamin keamanannya telah sesuai dengan aturan dalam POJK No.23/POJK.01/2019. Saran dari penulis supaya Pihak Bank MNC International tetap lebih memperketat lagi pengawasan terhadap pengaplikasian e-KYC serta diusahakan untuk meminimalisir berbagai hambatan atau kekeliruan yang mungkin dapat terjadi seperti mengupayakan jaringan yang memadai dan lain sebagainya dalam proses penerapannya ......The growing sophistication and advancement of technology, especially during the Covid- 19 Pandemic Period as it is today, has prompted almost all parts of the world to implement new rules related to the application of the electronic-Know Your Customer (e-KYC) Principle, starting from Digital Banking Services (Digital Bank) , Financial Technology Companies, Insurance Companies, and so on have started to switch from the original KYC principle to using e-KYC. One example of a Digital Bank that has implemented the e-KYC principle is the Motion Banking Application by Bank MNC International Tbk. This thesis will discuss 2 main issues, namely how to apply the principles of e-KYC and the obstacles that can occur to Motion Banking Bank MNC International Tbk. In writing this thesis using a normative juridical research method with the approach of the Act, PBI, and POJK. The writing of this thesis uses primary, secondary and tertiary legal materials, with a qualitative approach. The results of this study found that in the process of implementing e-KYC on the MNC International Bank Motion Banking Application, it was completely based on full biometric where there was no need for face-to-face meetings via video calls but only by filling in application-based data identities which could be done by using live detection such as fingerprints and face recognition to ensure security is in accordance with the rules in POJK No.23/POJK.01/2019. The suggestions from the author are that Bank MNC International continues to tighten supervision over the application of e-KYC and endeavor to minimize various obstacles or errors that may occur such as seeking an adequate network and so on in the implementation process.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Rafi Darmanto
Abstrak :
Pengguna Motion Banking menghadapi masalah dan tantangan dalam aspek UI/UX aplikasi seperti penulisan dalam aplikasi tidak tertata dengan baik, detail tidak memadai, dan navigasi yang membingungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengalaman pengguna aplikasi Motion Banking dan menghasilkan rekomendasi perbaikan desain sesuai hasil evaluasi. Metodologi yang digunakan dalam mengevaluasi pengalaman pengguna adalah dengan melakukan usability testing. Evaluasi didasarkan pada metrik kinerja dalam bentuk task success, time on task, time-based efficiency, dan error. Metrik yang dilaporkan sendiri adalah pertanyaan kemudahan tunggal dan skala kegunaan sistem. Dengan metrik berbasis isu dalam bentuk restrospective think-aloud. Responden kesulitan menyelesaikan tugas dalam data metrik kinerja, terutama untuk tugas 2, 3, dan 4. Temuan single ease question (SEQ) hasilnya menunjukkan antarmuka sulit digunakan oleh responden pada tugas 2, 3, 4, 5, dan 6. System usability scale (SUS) dengan nilai 52,75. Saran peningkatan desain mengikuti prinsip ergonomi kognitif, khususnya "Laws of UX" dan "8 Golden Rules." Temuan evaluasi untuk Meningkatkan desain antarmuka mengungkapkan bahwa nilai metrik untuk semua tugas telah meningkat dengan skor SEQ dan SUS keseluruhan masing-masing menjadi 6,7 dan 86. ...... Users of Motion Banking are facing problems and issues in the UI/UX aspect of the application such as the writing in the app is not well organized, details are inadequate, and confusing navigation. The purpose of this study is to evaluate the user experience of the Motion Banking application and produce recommendations for improvement designs according to the evaluation results. The methodology that is used in evaluating the user experience is by conducting a usability study. The evaluation is based on performance metrics in the form of task success, time on task, time-based efficiency, and error. The self-reported metrics are single ease question and system usability scale. With the issue-based metrics in the form of retrospective think-aloud. Respondents had trouble completing tasks in the performance metrics data, particularly for tasks 2, 3, and 4. 3. the single ease question (SEQ) findings the results show the interface is difficult to use by their respondents on tasks 2, 3, 4, 5, and 6. the system usability scale (SUS) with the value of 52.75. The design enhancement suggestions follow cognitive ergonomics principles, particularly the "Law of UX" and "8 Golden Rules." The evaluation findings for Improve interface design revealed that metrics values for all tasks had improved with the overall SEQ and SUS scores being 6.7 and 86 respectively.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library