Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Whisnu Hermawan Februanto
Abstrak :
Tesis ini mengangkat permasalahan mengenai perkembangan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia khususnya Hak Cipta dalam bidang film dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pembajakan di bidang karya film dan apakah upaya penegakan hukum di bidang karya film telah berjalan efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang Hak Cipta khususnya karya film, persetujuan TRIPs-WTO dan konvensi-konvensi Internasional yang terkait dengan Hak Cipta di bidang karya film. Penegakan hukum di bidang Hak Cipta khususnya karya film di Indonesia masih sangat memprihatinkan, hal ini ditandai dengan masih maraknya film bajakan yang ada dan beredar secara terang-terangan di Jakarta, ini membuktikan secara empiris bahwa penegakan hukum terhadap palanggaran Hak Cipta oleh aparat penegak hukum masih belum optimal, karena dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor ekonomi, sosial dan budaya. ......This thesis focuses on the progress of Intellectual Property Rights protection in Indonesia specifically the Copy Rights of movies and issues which affect movie piracy and whether the law enforcement efforts for movie piracy are effective or not. Research for this thesis uscs the normative law method which focuses on reviewing the laws related to Copy Rights specifically those that are related to movies/films, the TRIPs-WTO Agreement and international conventions in Copy Rights for movies. The Copy Rights law enforcement in Indonesia is concerning which is proven by the amount of pirated movies distributed publicly in Jakarta. This shows empirically that the enforcement is not yet optimal due to several factors such as economic, social and culture.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T25717
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurdi Satriaji
Abstrak :
Tesis ini mengangkat permasalahan mengenai perkembangan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia khususnya Hak Cipta dalam bidang film dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pembajakan di bidang karya film dan apakah upaya penegakan hukum di bidang karya film lelah berjalan efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang Hak Cipta khususnya karya film, persetujuan TRIPs-WTO dan konvensi-konvensi Internasional yang terkait dengan Hak Cipta di bidang karya film. Penegakan hukum di bidang Hak Cipta khususnya karya film di Indonesia masih sangat memprihatinkan, hal ini ditandai dengan masih maraknya film bajakan yang ada dan beredar secara terang-terangan di Jakarta, ini membuktikan secara empiris bahwa penegakan hukum terhadap palanggaran Hak Cipta oleh aparat penegak hukum masih belum optimal, karena dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor ekonomi, sosial dan budaya. ......This thesis focuses on the progrcss of Intellectual Property Rights protection in Indonesia specifically the Copy Rights of movies and issues which affect ntovie piracy and whether the law enforcement efforts for movie piracy are affective or not. Research for this thesis uses the normative law method which focuses on reviewing the laws related to Copy Rights specifically those that are related to movies/films. theTRIPs-WTO Agreement and international conventions in Copy Rights Cor movies. The Copy Rights law enforcement in Indonesia is concerning which is proven by the amount of pirated movies distributed publicly in Jakarta. This shows empirically that the enforcement is not yet optimal due to several factors such as economic. social and culture.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T26923
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Martin
Abstrak :
Pembajakan film telah tumbuh menjadi epidemi di India meskipun hak kekayaan intelektual telah ditegakkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pembajakan film berdampak pada industri perfilman India dan apakah peranan yang dipegang oleh hak kekayaan intelektual di India menyangkut hal tersebut. Dalam mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan literature review. Untuk menyimpulkan, pembajakan film memiliki dampak sosial-ekonomi pada pendapatan, pekerjaan, dan inovasi dan pertumbuhan industri film India. Selain itu, hak kekayaan intelektual India memiliki peran untuk memberikan hak dan perlindungan kepada pemegang hak, namun penegakannya sejauh ini masih dianggap lemah dan karenanya, fungsi ini tidak bisa dicapai dengan optimal. Ini berarti, bahwa pemerintah dan hukum penegak harus meningkatkan mekanisme penegakan hak kekayaan intelektual dan untuk oknum-oknum di industri perfilman India harus menyesuaikan model bisnis mereka untuk beradaptasi dengan situasi ini. ......Movie piracy has become an epidemic in India, despite that the intellectual property rights have been enforced. Therefore, this study aims to analyze the extent to which movie piracy impacted the Indian motion picture industry and the role intellectual property rights play. Literature review is used to achieve the aim of this study. To conclude, movie piracy has socio-economic impacts on income, employment, and innovation and growth of the Indian motion picture industry. Furthermore, the Indian intellectual property right has a role on giving rights and protection to the right holders, however the enforcement is deemed weak and hence, the function is not optimized. This implies, that the government and law enforcer should improve its enforcement mechanism and the businesses in the Indian motion picture industry should adjust its business model to adapt to this situation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annur Hanggiro
Abstrak :
ABSTRAK
Pembajakan film menjadi lazim seiring tersebarnya akses Internet yang menjadi semakin umum di seluruh dunia. Akses pengunduhan film ilegal menjadi lebih mudah bagi pengguna Internet dengan adanya protokol P2P dan situs online streaming. Oleh sebab itu industry perfilman lah yang dirugikan atas perkembangan dan maraknya pembajakan film. Penelitian ini sebertujuan untuk menganalisa Undang-undang (UU) kekayaan intelektual (IP) yang berkaitan dengan film dan meninjau kemungkinan solusi untuk masalah ini. Ulasan hukum dan tinjauan pustaka dilakukan beserta dengan pembagian kuesioner. Hal ini ditemukan bahwa ketatnya UU Kekayaan Intelektual di sebuah negara berkontribusi dalam melindungi industri dari pembajakan serta inovasi dari perusahaan jasa streaming dapat menyediakan platform baru bagi industri perfilman untuk mengubah model bisnis mereka
ABSTRACT
Movie piracy becomes prevalent as the Internet becomes common all over the world. Means of accessing illegal movies are becoming easier for wide population to access such as the P2P protocols and streaming websites. The developments of the above contribute to incongruences in the motion picture industry, as they are the ones who bear the disadvantages from movie piracy. This study thus aims to analyze the Intellectual Property (IP) Law related to motion picture and review possible solutions to these problems. Reviews of the laws and literature were conducted and questionnaires were distributed. It is found that stringent Intellectual Property contribute in protecting the industry from piracy as well as innovation from streaming services company can provide new platform for the industry to modify their business model.
2016
S65107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Martin
Abstrak :
ABSTRAK
Movie piracy has become an epidemic in India, despite that the intellectual property rights have been enforced. Therefore, this study aims to analyze the extent to which movie piracy impacted the Indian motion picture industry and the role intellectual property rights play. Literature review is used to achieve the aim of this study. To conclude, movie piracy has socio economic impacts on income, employment, and innovation and growth of the Indian motion picture industry. Furthermore, the Indian intellectual property right has a role on giving rights and protection to the right holders, however the enforcement is deemed weak and hence, the function is not optimized. This implies, that the government and law enforcer should improve its enforcement mechanism and the businesses in the Indian motion picture industry should adjust its business model to adapt to this situation.
ABSTRAK
Pembajakan film telah tumbuh menjadi epidemi di India meskipun hak kekayaan intelektual telah ditegakkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pembajakan film berdampak pada industri perfilman India dan apakah peranan yang dipegang oleh hak kekayaan intelektual di India menyangkut hal tersebut. Dalam mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan literature review. Untuk menyimpulkan, pembajakan film memiliki dampak sosial-ekonomi pada pendapatan, pekerjaan, dan inovasi dan pertumbuhan industri film India. Selain itu, hak kekayaan intelektual India memiliki peran untuk memberikan hak dan perlindungan kepada pemegang hak, namun penegakannya sejauh ini masih dianggap lemah dan karenanya, fungsi ini tidak bisa dicapai dengan optimal. Ini berarti, bahwa pemerintah dan hukum penegak harus meningkatkan mekanisme penegakan hak kekayaan intelektual dan untuk oknum-oknum di industri perfilman India harus menyesuaikan model bisnis mereka untuk beradaptasi dengan situasi ini.
[, ]: 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Amiruddin Hanif
Abstrak :
Penelitian ini membahas salah satu perilaku terpopuler selama pandemi, yaitu streaming movie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong muslim untuk berlangganan movie streaming berbayar sebagai tindakan yang beretika dan sesuai dengan ajaran Islam. Faktor yang memengaruhi intensi meliputi involvement, religious teaching, attitude toward movie streaming services, subjective norms, moral judgement, dan facilitating conditions. Penelitian dilakukan terhadap 253 responden. Metode PLS-SEM digunakan untuk analisis. Hasilnya menunjukkan pengaruh positif signifikan dari involvement, religious teaching, attitude toward movie streaming services, dan subjective norms. Analisis lebih lanjut dilakukan dengan melakukan multigroup analysis antara intensi kelompok yang sedang berlangganan dan tidak berlangganan. ...... This study discusses about one of the most popular behaviors during a pandemic, namely streaming movies. The purpose of this study is to analyse the factors that influence Muslims to subscribe on movie streaming services as an ethical action and in line with Islamic values. Factors that influence intention include involvement, religious teaching, attitude toward movie streaming services, subjective norms, moral judgment, and facilitating conditions. The study was conducted on 253 respondents. PLS-SEM method was used for analysis. The results show a significant positive influence from involvement, religious teaching, attitude toward movie streaming services, and subjective norms. Further analysis was carried out by creating a multigroup analysis between the intentions of the groups who were being subscribed and not subscribing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annur Hanggiro
Abstrak :
ABSTRACT
Pembajakan film menjadi lazim seiring tersebarnya akses Internet yang menjadi semakin umum di seluruh dunia. Akses pengunduhan film ilegal menjadi lebih mudah bagi pengguna Internet dengan adanya protokol P2P dan situs online streaming. Oleh sebab itu industry perfilman lah yang dirugikan atas perkembangan dan maraknya pembajakan film. Penelitian ini sebertujuan untuk menganalisa Undang-undang UU kekayaan intelektual IP yang berkaitan dengan film dan meninjau kemungkinan solusi untuk masalah ini. Ulasan hukum dan tinjauan pustaka dilakukan beserta dengan pembagian kuesioner. Hal ini ditemukan bahwa ketatnya UU Kekayaan Intelektual di sebuah negara berkontribusi dalam melindungi industri dari pembajakan serta inovasi dari perusahaan jasa streaming dapat menyediakan platform baru bagi industri perfilman untuk mengubah model bisnis mereka.
ABSTRACT
Movie piracy becomes prevalent as the Internet becomes common all over the world. Means of accessing illegal movies are becoming easier for wide population to access such as the P2P protocols and streaming websites. The developments of the above contribute to incongruences in the motion picture industry, as they are the ones who bear the disadvantages from movie piracy. This study thus aims to analyze the Intellectual Property IP Law related to motion picture and review possible solutions to these problems. Reviews of the laws and literature were conducted and questionnaires were distributed. It is found that stringent Intellectual Property contribute in protecting the industry from piracy as well as innovation from streaming services company can provide new platform for the industry to modify their business model.
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Whisnu Hermawan Februanto
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini mengangkat permasalahan mengenai perkembangan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia khususnya Hak Cipta dalam bidang film dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya pembajakan di bidang karya film dan apakah upaya penegakan hukum di bidang karya film telah berjalan efektif atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang Hak Cipta khususnya karya film, persetujuan TRIPs-WTO dan konvensi-konvensi Internasional yang terkait dengan Hak Cipta di bidang karya film. Penegakan hukum di bidang Hak Cipta khususnya karya film di Indonesia masih sangat memprihatinkan, hal ini ditandai dengan masih maraknya film bajakan yang ada dan beredar secara terang-terangan di Jakarta, ini membuktikan secara empiris bahwa penegakan hukum terhadap palanggaran Hak Cipta oleh aparat penegak hukum masih belum optimal, karena dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor ekonomi, sosial dan budaya.
ABSTRACT
This thesis focuses on the progress of Intellectual Property Rights protection in Indonesia specifically the Copy Rights of movies and issues which affect movie piracy and whether the law enforcement efforts for movie piracy are effective or not. Research for this thesis uses the normative law method which focuses on reviewing the laws related to Copy Rights specifically those that are related to movies/films, the TRIPs-WTO Agreement and international conventions in Copy Rights for movies. The Copy Rights law enforcement in Indonesia is concerning which is proven by the amount of pirated movies distributed publicly in Jakarta. This shows empirically that the enforcement is not yet optimal due to several factors such as economic, social and culture
2008
T37307
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library