Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilma Ramadhani
"ABSTRAK
Dalam hubungan media dan demonstrasi, media memainkan peran yang dapat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan gerakan sosial ini. Hal ini bergantung pada cerita yang ditonjolkan dalam pemberitaan demonstrasi. Apabila media merepresentasikan demonstrasi dengan menyajikan cerita seputar kerusuhan, betrok, dampak buruk, dan menjauh dari isu utama demonstrasi, maka hal ini dapat menyebabkan delegitimasi pada demonstrasi. Hal ini sesuai dengan temuan Douglas McLeod mengenai yang menjelaskan bagaimana media lebih cenderung memfokuskan pada kerusuhan, bentrok, dan aspek negatif dalam demonstrasi. Hal tersebut terjadi, karena cerita yang bersifat negatif atau menakutkan memenuhi kriteria, yang menguntungkan bagi media. Selain berdampak pada keberhasilan, liputan media yang sedemikian rupa juga dapat mengkonstruksi realita yang berdampak pada pemetaan apa yang dianggap sebagai masalah dan dan berpengaruh pada bagaimana demonstrasi dimaknai. Menggunakan metode analisis isi kualitatif dengan perangkat analisis framing Entman, penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana masalah ini terjadi pada CNN Indonesia dalam memberitakan demonstrasi mahasiswa penolakan revisi UU KPK & RKUHP. Hasil analisis pada 22 video pemberitaan demonstrasi menunjukkan bahwa framing CNN Indonesia mendukung temuan Douglas McLeod mengenai protest paradidengan penekanan pada aspek di luar isu utama demonstrasi, dan menggambarkan demonstrasi sebagai masalah dan hal yang negatif.

ABSTRACT
In media relations and demonstrations, media play a role that can influence the success of this social movement. This depends on the story highlighted in the demonstration coverage. If the media represent a demonstration by presenting stories about riots, bureaucracy, adverse effects, and moving away from the main issue of the demonstration, then this can cause delegitimization of the demonstration. This is consistent with Douglas McLeod's findings on the protest paradigm which explains how the media are more likely to focus on riots, clashes, and negative aspects of demonstrations. This happens, because stories that are negative or scary meet the news value criteria, which are beneficial for the media. In addition to having an impact on success, media coverage in such a way can also construct realities that have an impact on the mapping of what is considered a problem and affect how demonstrations are described. By using a qualitative content analysis method on the Entman framing analysis tool, this study will explore how this problem occurs with CNN Indonesia in reporting student demonstrations against the revision of the KPK & RKUHP Law. The analysis of 22 demonstration reporting videos shows that CNN Indonesia's framing, supports Douglas McLeod's findings on the 'protest paradigm' with an emphasis on aspects outside the main issue of the demonstration, and describes the demonstration as a problem and negative."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Previanti
"Penulisan ini disusun dalam upaya menjelaskan fungsi media massa online detik.com sebagai reaksi atas fenomena pengemudi anak dengan menggunakan kampanye melalui pemberitaan #Nodrivingunder17 sebagai bentuk pencegahan kejahatan secara sosial. Kampanye ini dijelaskan dengan menggunakan teori ikatan sosial, pemahaman nilai berita, dan pemahaman strategi pencegahan kejahatan secara sosial. Hasil dari penulisan menunjukkan kesesuaian kampanye #Nodrivingunder17 dengan pemikiran pencegahan kejahatan secara sosial. Elemen yang sesuai ialah kampanye #Nodrivingunder17 sebagai bentuk social primary dari pemikiran pencegahan kejahatan sosial.

This study is arranged in order to explain the function of online mass media detik.com, as a reaction towards child driver phenomenon by using campaign through news reporting named #Nodrivingunder17 as a form of social crime prevention. The campaign is explained by using the theory of social bond, thinking of news values comprehension, and of social crime prevention strategy comprehension. Results found that the campaigns #Nodrivingunder17 demonstrate conformity with social crime prevention comprehension. The corresponding element is the campaign #Nodrivingunder17 as a social primary forms of social crime prevention comprehension."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library