Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftakhul Khoiroh
Abstrak :
ABSTRAK
Gangguan menyusu dapat terjadi pada bayi cukup bulan. Kondisi ibu saat masa hamil dan riwayat persalinan diketahui menjadi faktor risiko munculnya masalah tersebut. Gangguan pada proses menyusu menyebabkan bayi tidak mendapat nutrisi yang adekuat yang dapat memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan dan keterlambatan perkembangan pada bayi. Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis intervensi stimulasi oral untuk meningkatkan kemampuan menyusu pada bayi Ny. H. Intervensi stimulasi oral ini terdiri dari stimulasi pada area perioral dan intraoral bayi serta non nutritve sucking. Hasil dari intervensi ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan menyusu setelah satu hari diberikan intervensi dan peningkatan berat badan bayi sebanyak 260 gram dalam satu minggu. Oleh karena itu, karya tulis ini merekomendasikan intervensi stimulasi oral pada bayi dengan masalah menyusu.
ABSTRACT
Oral feeding difficulty can happen in full term neonates. Condition during pregnancy and birth contribute to poor suckling skill among neonates. Naeonates who have poor suckling skill does not get adequate nutrition throughbreastfeeding process. This condition can lead to another health problem and delayed in infant rsquo;s development. This paper aimed to analyze oral stimulation intervention to improve breastfeeding skill in Mrs. H rsquo;s neonate. Oral stimulation intervetion consists of perioral-intraoral stimulation and non nutritive sucking. The results of this study indicate an increase in neonate rsquo;s breastfeeding skill and weight gain 260 gram in one week. Therefore, this paper recommends oral stimulation intervention on infant with oral feeding difficulty.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
Abstrak :
Kemampuan menghisap bayi prematur dapat ditingkatkan dengan pemberian stimulasi non nutritive sucking (NNS) dengan menggunakan empeng. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh stimulasi NNS menggunakan empeng terhadap lama penggunaan sonde dalam pemberian minum bayi prematur. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan post test only with control group design denan sampel 20 responden untuk 2 kelompok yang dipilih secara purposive sampling di salah satu rumah sakit daerah di Tangerang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan instrumen lembar observasi indikator pelepasan sonde dan dianalisis dengan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh stimulasi NNS dengan menggunakan empeng terhadap lama penggunaan sonde dalam pemberian minum bayi prematur (p=0,379, α=0,05), namun, masa penggunaan sonde lebih pendek. Peneliti merekomendasikan agar stimulasi NNS dengan menggunakan empeng tetap dijadikan prosedur alternatif untuk meningkatkan refleks menghisap pada bayi prematur. ...... An adequate sucking can be improved a premature infant's sucking reflex with non nutritive sucking stimulation (NNS) with pacifier. The purpose of this research was to identify the influence of NNS stimulation with pacifier towards the duration of gastric tube usage during premature infant feeding. The design of this research was quasi experimental with post test only control group design with 20 respondents for two groups, then were chosen by purposive sampling in one of Tangerang District Hospital. The data were collected using a questionnaire and an observation form. Data were analized using independent t test. The result of this research showed that there was no influence of NNS with pacifier towards the duration of gastric tube usage (p=0,379; α=0,05), however the duration of gastric tube usage was shortened. This research recommends that non nutritive sucking stimulation with pacifier is an alternative procedures to improve a premature infant's sucking reflex.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondakh, Merry Natalia
Abstrak :
Penyakit Hirschsprung merupakan penyakit kongenital yang disebabkan oleh tidak adanya sel ganglion pada usus. Salah satu penatalaksanaan penyakit Hirschsprung adalah dengan prosedur pembedahan yang dapat menimbulkan nyeri pada bayi dan anak. Beberapa penelitian telah dilakukan terkait nyeri jangka panjang pada bayi, di mana nyeri yang tidak diatasi dapat berdampak pada fisiologis, psikososial, dan perubahan perilaku bayi di masa dewasa menjadi lebih temperamen. Perawat berperan penting dalam mengurangi nyeri pada anak. Asuhan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pada anak meliputi manajemen nyeri farmakologis dan non farmakologis. Penulis menerapkan salah satu teknik non farmakologis pada klien An. Y berusia 5 bulan post operasi tutup kolostomi dengan penerapan teknik Non Nutritive Sucking sebelum, selama dan setelah prosedur perawatan luka dan pemberian medikasi. Evaluasi nyeri dilakukan menggunakan instrumen Face-Leg-Activity-Cry-Consolability Scale. Setelah dilakukan intervensi selama tiga hari, diperoleh penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 1. Penulis merekomendasikan pemberian NNS sebagai salah satu pilihan untuk mengurangi nyeri pasca pembedahan pada bayi dengan kolaborasi pemberian analgesik sebelum prosedur yang dapat menimbulkan nyeri seperti perawatan luka dan pemberian medikasi agar nyeri dapat teratasi dengan optimal.
Hirschsprungs disease is a congenital disease caused by the absence of ganglion cells in the intestine. One of the management of Hirschsprung's disease is a surgical procedure that can cause pain in infants and children. Several studies have been conducted regarding long-term pain in infants, which unresolved pain can have impacts on physiology, psychosocial, and changes in infants behavior in adulthood to become more temperament. Nurses play an important role in reducing pain in children. Nursing care that can be done to deal with pain in children includes pharmacological and non-pharmacological pain management. The author applies one of the non-pharmacological techniques to clients named Y aged 5 months with postoperative colostomy closure by applying Non Nutritive Sucking technique before, during, and after the wound care and administration of medication procedure. Pain evaluation was performed using the Face-Leg-Activity-Cry-Consolability Scale instrument. After three days of intervention, the scale of pain was reduced from 6 to 1. The author recommends NNS as an option to reduce postoperative pain in infants by collaborating with analgesics prior to procedures that can cause pain such as wound care and medication so that pain can optimally resolved.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library