Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Rahmawati Hidayat
Abstrak :
Hipertensi merupakan penyakit yang sering dijumpai di setiap negara. Peningkatan keparahan hipertensi dan adanya indikasi penyakit lain baik yang terkait ataupun tidak terkait hipertensi membutuhkan terapi obat tambahan untuk mengoptimalkan terapi dan mengurangi efek samping obat. Penggunaan obat dalam jumlah banyak dapat meningkatkan resiko interaksi obat. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memperoleh gambaran karakteristik pasien hipertensi, karakteristik resep dan potensi interaksi obat dalam resep yang mengandung obat antihipertensi di Puskesmas Kecamatan Sukmajaya periode Juni-Nopember 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan data diambil secara retrospektif. Hasil analisis dari 350 lembar resep diperoleh persentase pasien perempuan (67,43%) lebih besar dari laki-laki (32,57%) dan prevalensi hipertensi tertinggi terjadi pada usia ≥55 tahun sebesar 60,57%. Potensi interaksi obat yang dianalisis menggunakan Micromedex memperoleh hasil sebesar 11,1% dan potensi interaksi yang paling sering terjadi adalah kombinasi kaptopril dengan obat golongan AINS. Mekanisme interaksi obat yang banyak terjadi adalah farmakokinetik sebesar 51,06%. Hasil uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam resep dengan potensi interaksi, dengan nilai probabilitas sebesar 0.0001 dan nilai odd ratio sebesar 5,940 (15,588-2,263). ......Hypertension is a common disease in each country. Increase severity of hypertension and presence of other disease whether related or not related of hypertension, require additional drug therapy to optimize therapy and reduce side effect of drugs. The use of drug in large amounts may increase the risk of drug interaction. The purpose of this research was to obtain hypertension patient characteristics, prescription characteristics, and potential drug interactions in prescription that containing antihypertensive drugs in Sukmajaya subsdistrict health center from June to November 2015. This research used descriptive analytic method and data were obtained retrospectively. The results of analysis in 350 prescriptions was percentage of female patients (67.43%) higher than men (32.57%) and the highest prevalence of hypertension were occured at the age of ≥55 years. Potential drug interactions result that analyzed using Micromedex was 11.1% and the most frequently potential interaction was combination of captopril with NSAIDs groups. The mechanism of drug interaction that occurs frequently was pharmacokinetics of 51.06%. Chi-square test results showed that there was significant relationship between the number of drug in the prescription with potential interactions with a probability value of 0.0001, and the value of the odds ratio is 5.940 (15.588 to 2.263).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afi Fauziyah Darajat
Abstrak :
ABSTRACT
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Pancoran Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan di puskesmas, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama selama sepuluh hari dengan tugas khusus yaitu ldquo;Penyuluhan Terkait Obat Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Pancoran rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan berupa cara pengunaan, waktu penggunaan, dan efek samping obat hipertensi kepada peserta penyuluhan.
ABSTRACT
Internship at Pancoran Subdistrict Primary Health Center aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in primary health center management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in primary health center, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for ten days with special assignment Socialization Related to Antihypertension Drugs at Pancoran Subdistrict Primary Health Center . The purpose of this special assignment is to increase knowledge and understanding of usage, time of use, and side effect of antihypertension drugs to the participants.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Fadila
Abstrak :
ABSTRAK
Berhubungan dengan Kadar Kreatinin Darahpada Diabetisi Pralansia Peserta Prolanis di KecamatanPulogadung Tahun 2016Indonesia pada tahun 2014 menempati peringkat ke-5, dengan jumlah pengidapdiabetes sebanyak 9,1 juta jiwa. Diabetisi mempunyai kecenderungan menderitanefropati penurunan fungsi ginjal sebanyak 17 kali lebih sering dibandingakandengan orang non-diabetik. Parameter untuk mengetahui fungsi ginjal dan progresipenyakit gagal ginjal adalah Glomerular Filtration Rate GFR , dimana penurunanGFR akan diikuti dengan kenaikan kreatinin darah. Penelitian ini bertujuanmengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar kreatinin darah menggunakanstudi cross sectional. Analisis data menggunakan chi-square dan analisis regresilogistik untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kadar kreatinin darahpada peserta Prolanis Pralansia 45-59 tahun di kecamatan Pulogadung JakartaTimur yang berjumlah 113 orang. Responden terdiri dari 6 Prolanis yang berada diwilayah Puskesmas Kecamatan Pulogadung. Diabetesi yang mengalami kenaikankadar kreatinin adalah sebanyak 28 orang 24,8 . Diabetisi yang memilikihipertensi dengan riwayat penggunaan obat hipertensi menjadi variabel yang palingberhubungan dengan kadar kreatinin p=0,075; OR=2,208; CI 95 =0,922-5,285 .Sehingga diabetisi yang memiliki hipertensi dengan riwayat penggunaan obathipertensi memiliki risiko 2,2 kali mengalami kenaikan kadar kreatinin darahdibandingkan dengan diabetisi yang tidak memiliki riwayat penggunaan obathipertensi tekanan darah normal .Kata Kunci : Kreatinin darah, riwayat obat hipertensi
ABSTRACT
ABSTRACTName Widya FadilaStudy Program Public Health ScienceTittle Factors Associated with Blood Creatinine Levels inDiabetic Old Elderly Participants Prolanis in District ofPulogadung 2016Diabetic patients in Indonesia ranks 5th with prevalence 9,1 million people in 2013 IDF,204 . Diabetic patients potentially undergo diabetic nephropathy 17 times morethan non diabetic patients. Evaluation of renal function and progression of renalfailure usually can be identified by glomerular filtration rate GFR , which is lowGFR effects increasing of creatinin serum. Strategies to prevent the complications ofchronic diseases, especially diabetic melitus through Prolanis Chronic DiseaseManagement Program at Primary Facility Care aims to improve the quality of lifediabetic. This study aimed to identify factors association with blood creatinin levelsin Prolanis member aged 45 59 years old old elderly in Pulo Gadung, East Jakarta,involve 113 people. Sample were included 6 Prolanis that distributed in PrimaryFacility Care in Pulo Gadung. Design of this study using cross sectional study with atotal sample 113 respondents in the District 6 Prolanis in Pulogadung. The resultsshowed 28 people 24.8 diabetic increased creatinine levels. Hypertension withhistory of antihypertension drug is associated with blood creatinine levels. P 0.075 OR 2.208 95 CI 0.922 to 5.285 .Keywords blood creatinine levels, history of hypertension drugs
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariqa Salsabila
Abstrak :
Indikator penderita obat hipertensi berobat teratur dalam IKS (Indeks Keluarga Sehat) wilayah Puskesmas Harjamukti kota Depok di tahun 2022 hanya mencapai 43,5% sehingga program PTM Hipertensi masih menjadi program utama. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat antihipertensi di Puskesmas Harjamukti dan juga melihat faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor pendorong pada kepatuhan minum obat antihipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain studi potong lintang yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan total sampel sebanyak 150 orang pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Harjamukti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% pasien hipertensi di Puskesmas Harjamukti memiliki kepatuhan yang rendah dan hanya 16,7% dari total responden yang memiliki kepatuhan tinggi. Perlu dilakukan penyuluhan lebih mendalam terkait alat bantu kepatuhan minum obat, juga membangun sistem pengingat minum obat di Puskesmas Harjamukti. ......The indicator for hypertension patients taking regular medication in the IKS (Indeks Keluarga Sehat) area of the Harjamukti Primary Health Care, Depok in 2022 only reach 43.5%, the Non-communicable Disease Hypertension program is still the main program of Harjamukti Primary Health Care. This research was conducted with the aim of knowing the description of patient’s adherence in taking antihypertensive medication at the Harjamukti Primary Health Care and also to see the predisposing factors, enabling factors and reinforcing factors in the adherence to antihypertensive medication. The research method used is quantitative with a descriptive cross-sectional study design. Data collection was carried out using a questionnaire with a total sample of 150 hypertension patients in Harjamukti Primary Health Care working area. The results showed that 64% of hypertensive patients at the Harjamukti Community Health Center had low adherence, and only 16,7% of them are having high adherence. It is necessary to provide more in-depth education regarding adherence supporting tools, as well as establishing a medication reminder system in the Harjamukti Primary Health Care.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinnanda Yussepina Wulansari
Abstrak :
Departemen Quality Control Packaging Material di industri farmasi PT Dankos Farma memastikan mutu bahan pengemas dari berbagai pemasok. Sebagai upaya efisiensi waktu dan kinerja dilakukan analisis dokumen mutu bahan kemas yang direpresentasikan dalam dokumen Material Quality Review (MQR) sehingga setiap bahan kemas dapat disetujui melalui pelulusan berdasarkan Certificate of Analysis (CoA). Panduan pengadaan diperlukan sebagai alat pengendalian persediaan untuk menjaga ketersediaan obat-obatan pada tingkat tertentu, pengadaan yang tidak sesuai dengan pola permintaan pasar menjadi kendala yang tidak dapat diketahui dengan pasti di PBF SamMarie Tramedifa. Di apotek Roxy Sawangan dilakukan analisis Pareto ABC dengan menggunakan data konsumsi sebagai upaya pengontrolan jumlah dan jenis produk serta mengetahui produk obat hipertensi yang harus diprioritaskan ketersediannya di apotek sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen. Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk pengadaan periode selanjutnya. Penyusunan dokumen Material Quality Review bahan pengemas di PT Dankos Farma, pengkajian panduan pengadaan alternatif berdasarkan metode kuantifikasi dengan menggunakan data konsumsi obat di PT SamMarie Tramedifa, dan Analisis Pareto ABC obat hipertensi di Apotek Roxy Sawangan. Periode pengerjaan dimulai dari Juli – November 2021. ......Quality Control Department of Packaging Materials in PT Dankos Farma ensures the quality of packaging materials from various suppliers. In an effort to efficient time and performance, an analysis of the packaging material quality document is represented in the Material Quality Review (MQR) document, with the result that each packaging material can be released by Certificate of Analysis (CoA). Procurement guidelines are needed as an inventory control tool to maintain the availability of medicines at a certain level, procurement that is not in accordance with market demand patterns is an obstacle that cannot be known with certainty at PBF PT SamMarie Tramedifa. At the Roxy Sawangan pharmacy, Pareto ABC analysis was carried out using consumption data to control the number and type of products and to find the type of hypertension drug products that should be prioritized for availability in pharmacies according to consumer needs and demands. The results of the analysis are used as a reference for the procurement of the next period. Preparation of Material Quality Review documents for packaging materials at PT Dankos Farma, review of alternative procurement guidelines based on quantification methods using drug consumption data at PT SamMarie Tramedifa, and Pareto ABC analysis of hypertension drugs at Roxy Sawangan Pharmacy. The work period starts from July to November 2021.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library