Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miftahul Shannah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan Cabang Depok Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sistem, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Input dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia, ketersediaan dana, ketersediaan data, sarana dan prasarana, dan kebijakan, sedangkan prosesnya mengadopsi siklus manajemen logistik, yaitu perencanaan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi masalah pada unsur input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta masalah pada unsur proses yaitu perencanaan dan pengadaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya masalah pada output yaitu berupa tidak tersedianya beberapa obat PRB di Apotek Jejaring BPJS Kesehatan. Peneliti menyarankan BPJS Kesehatan mendorong Kementerian Kesehatan agar Apotek dapat melakukan pengadaan melalui e-katalog. ......The purpose of this research is to determine the drugs availability of Back Referral Program BPJS Kesehatan in Depok year of 2017. This research used system approach and qualitative method, data collectinon is done through in depth interviews, observation, and documents analysis. The Input in this research are human resource, fund availability, data availability, facilities, and policy. The process in this research are planning, budgeting, procurement, storage, distribution, maintenance, and elimination. Result of this study found that there are problems in human resources, fund availability, planning, and procurement. That problems caused some the drugs of Back Referral Program is not available at the Pharmacies. Researcher suggest that BPJS Kesehatan encourage tha Ministry of Health so that the Pharmacies can do procurement by e catalogue.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Andewi
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan peserta PRB BPJS Kesehatan Jakarta Selatan dalam meminum obat PRB dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di 2 apotek penyelenggara pelayanan PRB terbesar se-Jakarta Selatan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil analisis dari 100 responden penelitian didapatkan proporsi kepatuhan peserta PRB BPJS Kesehatan Jakarta Selatan dalam meminum obat PRB sebesar 39%. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi square, didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan peserta PRB BPJS Kesehatan Jakarta Selatan terkait penyakit dan aturan pengobatan (p value < 0,01; OR = 23,296), motivasi (p value < 0,01; OR = 13,940), dan dukungan sosial (p value = 0,033; OR = 2,843) dengan kepatuhan dalam meminum obat PRB. Sedangkan variabel jenis kelamin, umur, diagnosis penyakit, ketersediaan obat, dan jumlah jenis obat tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan peserta dalam meminum obat PRB.
The purpose of this study is to get the overview and examine the associated factors about the adherence of Referral Program (PRB) BPJS Kesehatan Jakarta Selatan Participants on taking PRB medicines. This is a quantitative research with cross sectional study design. The data was collected in the 2 drugstores that provide the largest Referral Program (PRB) services in South Jakarta using the questionnaire. The result from 100 respondents showed the number of Referral Program (PRB) BPJS Kesehatan Jakarta Selatan Participants complience is 39% and revealed a significant association between knowledge of the disease and medication regiment (p value < 0,01; OR = 23,296), motivation (p value < 0,01; OR = 13,940), and social support (p value = 0,033; OR = 2,843) with the complience of taking medicines. For variable sex, age, diagnosis of the disease, drug availability, and number of drugs are not associated with the the adherence of taking medicines.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firliana Pramesdya Yuanjaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan obat Program Rujuk Balik di Apotek Sanafarma Tebet pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan telaah dokumen untuk mengetahui keterkaitan antara komponen input, dan proses, serta imbasnya terhadap ketersediaan obat program rujuk balik. Komponen input dalam penelitian ini yaitu sumber daya manusia, ketersediaan dana, sarana dan prasarana, peraturan atau kebijakan, koordinasi, dan tools yang digunakan, sedangkan komponen dalam proses yaitu perencanaan, pengadaan, penyaluran dan distribusi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stok obat rujuk balik masih mengalami kekosongan dikarenakan masih adanya kendala dari segi input yaitu sumber daya manusia dan ketersediaan dana, serta dari segi proses yaitu masih ada kendala dalam proses perencanaan dan pengadaan. Kendala-kendala ini pada akhirnya berdampak kepada masih terjadinya kekosongan obat rujuk balik di apotek Sanafarma Tebet. Saran dari peneliti adalah dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk memantau stok obat dan pencatatan terkait penggunaan obat setiap bulannya, sehingga dapat diketahui stok obat yang ada dapat digunakan untuk jangka waktu berapa lama.
This research aims to know the drug availability of Back Referral Program in Sanafarma Tebet pharmacy in February-March 2019. By using qualitative method through in depth interviews and document analysis, this research was trying to find out about the relation between input, process components, and the availability of back referral program drugs as an output. Input components were defined by human resources, fund availability, infrastructures, policy, coordination, and tools that are used, while process components were defined by the plan, procurement, storage and distribution, and the monitoring and evaluation process. The result showed that stock out of back referral drugs were still happening in Sanafarma Tebet pharmacy because of the problems in human resources and fund availability from input components and because of planning and procurement from process components. To overcome those problems, a computerized based system can be implemented to monitor the drug stock and report about drug usage should have been made so that the number of drug stock and period availability can be known.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library