Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 307 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Juarna
Abstrak :
Sistem Persamaan Diferensial Parsial Biodegradasi Pencemar Air Tanah (Sistem PDP-BPAT) menggambarkan perubahan konsentrasi pencemar (S), oksigen terlarut (0) dan mikroba (M) terhadap ruang dan waktu dalam reaksi biodegradasi yang berlangsung dalam media air tanah. Reaksi biodegradasi dimodelkan dengan fungsi Monad, sedangkan media air tanah menimbulkan fenomena dispersi dan adveksi pada reaktan S dan 0 sedangkan M diasumsikan immobile. Sistem PDP-BPAT terdefinisi pada ruang hingga dengan syarat batas Neumann homogen dan suatu nilai awal [S 0 M]. Sistem PDP-BPAT diselesaikan dengan menggunakan metoda garis (method of line), yaitu : (1) sistem PDP diubah menjadi menjadi sistem PDB melalui diskritisasi ruang dengan menggunakan formula central difference, dan (2) menyelesaikan PDB yang dihasilkannya dengan menggunakan paket VODPIC (Variable-coefficient Ordinary Differential equation solver with the Preconditioned Krylov for the solution of linear systems). Dalam tesis ini ditunjukkan bahwa sistem PDB-BPAT adalah kaku (stiff) dengan nisbah kekakuan (stiffness rasio) berkisar antara 2.05e15 s/d 5.87e24 pada T = 0 ski 100 haft Matriks koefisien sistem bersifat diagonal dominan sehingga pita diagonalnya (diagonal band) ditetapkan sebagai pendekatan bagi matriks pra-kondisi. Nilai-nilai pada pita diagonal ini terutama berasal dari suku reaksi biodegradasi (fungsi Monod). Dengan menggunakan parameter VODPK [MF,JPRE] [21,1] (metoda BDF dan prakondisi kid, dengan matriks pita diagonal sebagai matriks pra-kondisi) diperoleh hasil-hasil utama sebagai berikut : (1) untuk nilai awal [S 0 M] [3 4.5 0.1] mg/liter (homogen) diketahui bahwa pencemar mencapai nilai minimum (S_min = I e-6*S_awal) pada hari ke-83930 (or 230 tahun) dan run-time 00:02:07.54, jika injeksi oksigen dilakukan pada hari ke-30, (2) untuk nilai awal [S 0 M] [3(1 + e _b(xx + Y2) 4.5 0.1] mg/liter (nonhomogen) waktu yang dibutuhkan untuk mencapai S_min di suatu titik (xy) sembarang adalah 50 hari jika injeksi dilakukan pada hari ke-30 dan ke-40, (3) dengan nilai awal nonhomogen juga diperoleh bahwa suku dispersi lebih dominan dibandingkan dengan suku adveksi, (4) pita diagonal matriks koefisien sistem cukup baik ketika digunakan sebagai matriks prakondisi tetapi kurang baik ketika digunakan sebagai koefisien sistem. Proses komputasi dilakukan dengan menggunakan komputer PC 486-DX, dengan memory 8 MB dan CPU clock 66 Mhz.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1990
S27326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sumartono
Abstrak :
Dalam sebuah platform atau anjungan lepas pantai banyak faktor yang harus diperhatikan selama operasinya, diantaranya adalah faktor kemudahan operasional dalam mengoperasikan peralatan atau elemen-elemen seperti valve, level gauge, pressure gauge, serta alat-alat instrument yang selalu di check untuk mengetahui kondisi yang terjadi pada equipment atau piping yang dipasang peralatan tersebut, faktor kemudahan akses atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai equipment dan peralatan instrument, faktor kemudahan dalam melakukan maintenance atau perbaikan peralatan yang meruk dan bermasalah. Dan yang terpenting dari semua faktor diatas adalah faktor safety atau faktor keamanan dalam melakukan semua aktivitas-aktivitas tersebut, juga faktor safety dari equipment, piping arrangement, serta semua peralatan instrument itu sendiri. Fire water system merupakan salah satu dari safety system yang harus digunakan dalam design sebuah platform, sumber air diperoleh dari air laut yang di distribusikan melalui sebuah atau beberapa pompa keseluruh jaringan fire water line. Material pipa yang digunakan adalah fiberglass yang dialirkan mengelilingi platform. Yang menjadi permasalahan disini adalah walaupun fire water line bukan termasuk line yang mengalami perubahan temperature yang sangat tinggi, tetapi karena penggunaannya yang tiba-tiba jika terjadi kebakaran sehingga terjadi hentakan dan dalam pipa, maka perlu analisa fleksibilitas selama pengoperasiannya. Dalam hal ini posisi jalur pipa yang berada pada jembatan penyambung mendapatkan gaya tambahan yaitu pergerakan platform dengan jembatan. Untuk antisipasi hal-hal tersebut beberapa parameter yang diperlukan harus dipilih dan dievaluasi secara teliti, sehingga dalam keadaan beroperasi untuk jangka waktu tertentu, saluran tersebut dapat menahan gaya-gaya yang mempengaruhinya, baik gaya dari luar maupun gaya dan dalamnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suehirom, Kikuo
Cambridge, UK: Productivity Press, 1992
670.42 SUE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diego Jason Setianto
Abstrak :
ABSTRAK
Ekstensi merek vertikal adalah strategi dari perusahaan untuk mengekspansi merek mereka dengan cara membentuk sesuatu yang baru, termasuk merek maupun produk baru. Di dalam ekstensi merek vertikal, terdapat ektensi secara ke atas dan ke bawah. Ekstensi merek biasanya digunakan untuk menambah brand equity atau untuk masuk ke dalam pasar baru, dengan tetap memiliki konsumen yang sekarang dan mendapatkan konsumen baru. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengerti perbedaan pada segmenting, targeting and positioning yang digunakan oleh Lexus dan Toyota untuk menemukan kunci perbedaan di dalam komunikasi yang mereka gunakan. Data yang digunakan akan dikumpulkan melalui YouTube untuk mencari iklan dan kampanye dari Lexus-Toyota. Metode analisis konten akan digunakan untuk melihat bagaimana Toyota dan Lexus menerapkan segmenting, targeting and positioning merek mereka dan akan dibandingkan untuk melihat perbedaan antara komunikasinya. Penelitian ini menemukan dari iklan yang telah disusun dan dianalisis bahwa iklan dari Harrier lebih menuju kepada sisi buas dan petualangan, dibandingkan dengan RX yang lebih mewah, dengan teknologi yang paling top dan kekuatan mobil yang kuat. Terlebih lagi, perbedaan mendasarnya ialah bagaimana Toyota menggunakan differentiated marketing dan Lexus menggunakan concentrated (niche) marketing. Kesamaannya ialah bagaimana kejelasan dari ide- ide kedua merek tersebut telah direpresentasikan dengan sangat jelas dengan kekuatan dan konsistensi di dalam bagaimana ide tersebut diwujudkan.
ABSTRACT
Vertical Brand Extension is a strategy of a company to extend their brand by making a new line, including brand or products. In vertical brand extension, there are upward product line extension and downward product line extension. Line extensions usually are used by the company in order to enhance parent brand equity or to tap into a new market, retaining its current consumer and getting the new consumer. Having said that, this descriptive research would like to understand the difference between segmenting, targeting and positioning used by Lexus and Toyota in order to find the key difference in the communication that they use. The data will be collected through scraping the information on YouTube for advertising and campaign event for Lexus-Toyota. Content analysis method will be used for the data by seeing how both Toyota and Lexus segmenting, targeting, and positioning their brand and compare them to the outcome of their communication. The Research found that from the advertisement that has been compiled and analysed, it is generally seen that Harrier s advertisement is more about how it got a wild side and about adventure, while RX s is generally about being luxurious, state-ofart technology and also the powerful ability of the car. Moreover, the main difference is that Toyota uses differentiated marketing while Lexus uses concentrated (niche) marketing. The similarity is that the clarity of their idea is presented clearly with strength and the consistency in how the idea is portrayed.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Abstrak :
ABSTRAK
Digital Line Unit (DLU) terdiri dari modul SLMA, modul DIUD, modul DLUC, modul TU dan modul EMSP. Makalah ini membahas fungsi dari masing-masing modul tersebut kemudian diterangkan bagaimana hubungan antara DLU dengan sentral EWSD, kapasitas pelayanan dari DLU serta fasilitas-fasilitas yang terdapat pada DLU dan juga cara kerja DLU pada kondisi normal dan pada kondisi, pelayanan darurat juga susunan rak dan modul-modul dari DLU akan dibahas secara detail.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Bahriawan
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Astria Deviyani Zakaria
Abstrak :
ABSTRAK

Turbinaria decurrens Bory merupakan salah satu rumput laut coklat yang tumbuh di perairan Indonesia yang telah diuji memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel Hela dan T47D. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan fukosantin dan potensi aktivitas sitotoksik dan selektifitas dari ekstrak dan fraksi T. decurrens pada sel line kanker kolon HCT-116 dan sel normal liver Chang, serta kandungan fukosantin dan fukosantinol dalam plasma darah hewan uji yang diinduksi azoksimetan (AOM) dan dekstran sodium sulfat (DSS). Pengujian sitotoksik ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan etanol T. decurrens menggunakan metode pengujian Cell Counting Kit-8 (CCK-8). Kandungan fukosantin pada ekstrak, fraksi T. decurrens dan plasma darah dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dan Liquid Chromatography - Mass Spectrometric (LC-MS). Ekstrak dan fraksi T. decurrens mengandung fukosantin dengan kandungan tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat. Pengujian CCK-8 menunjukkan bahwa ekstrak dan etil asetat selektif terhadap penghambatan pertumbuhan sel HCT-116 dan tidak menghambat sel Chang. Pada plasma darah hewan uji yang diinduksi AOM-DSS, kadar fukosantin lebih rendah dibandingkan kelompok hewan normal. Fukosantin diabsorbsi dan dimetabolisme menjadi fukosantinol. Spektrum plasma darah hewan uji pada pengujian menggunakan LC-MS menunjukkan adanya senyawa fukosantinol. Dari hasil penelitian, Turbinaria decurrens Bory merupakan agen yang potensial untuk antikanker kolon.


ABSTRACT

Turbinaria deccurrens Bory is one of many species of brown seaweed that grow in Indonesian marine that has been studied has cytotoxic activity on Hela and T47D cell line.  The aim of this study is for determine fucoxantin content, the potential of cytotoxic activity and selectivity of extract and fraction T. decurrens on colon cancer HCT-116 cell line and normal liver Chang cell line, examine the absorption of fucoxanthin and fucoxanthinol in blood plasma on animal induced by azoximethan (AOM) and dextran sodium sulphate (DSS). Cytotoxic assay of ethanolic extract, n-hexane, ethyl acetate and ethanolic fractions against HCT-116 using Cell Counting Kit-8 (CCK-8) assay.  Fucoxantin content in extract, fraction and blood plasma were analyzed using Reversed-Phase High Performance Liquid Chromatography (RP-HPLC) and Liquid Chromatography - Mass Spectrometric (LC-MS) analysis. Extract and fraction of T. decurrens contain fucoxanthin with the higest content was in ethyl acetate fraction. CCK-8 assay showed that extract and ethyl acetate fraction has selectivity in inhibition the growth of HCT-116 but didn't inhibit Chang cell line. In blood plasma of animal induced by AOM-DSS, fucoxanthin level was lower than normal group. Fucoxanthin was absorbed and metabolized to fucoxanthinol. Spektrum of blood plasma animal tested, showed fucoxanthinol fragmen by LC-MS testing. Turbinaria decurrens can be potential for anticolon cancer agent.

Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
T51888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>