Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audiska Adawiyah
Abstrak :
Kedai kopi semakin marak beredar di Indonesia, terutama di Jakarta. Untuk dapat bersaing dalam industri ini terutama pada masa Pandemi COVID19 ini, setiap UMKM harus bekerja lebih keras agar dapat bertahan. SiCangkir Coffee merupakan salah satu dari sekian banyak UMKM yang mencoba bertahan dalam industri ini. Mereka harus memiliki sebuah produk otentik dari kedainya, pelayanan yang sangat baik, ataupun menawarkan tempat yang menarik. Salah satu caranya adalah dengan mengelola promosi online melalui Instagram, menambah variasi produk dan menambah channel online. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan promosi online dari UMKM SiCangkir Coffee agar dapat menambah awareness terhadap pelanggan, menambah innovasi produk dan menambah channel online agar dapat meraih pelanggan yang lebih luas lagi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter’s Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, dan analisis GAP. Analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menemukan hasil dari penelitian ini, yakni perbaikan promosi online melalui Instagram, penambahan variasi produk baru dan penambahan channel online. ......Coffee shops are increasingly circulating in Indonesia, especially in Jakarta. To be able to compete in this industry especially in this Pandemic COVID19 era, every MSME must work harder in order to survive. SiCangkir Coffee is one of the many MSMEs trying to survive in this industry. They must have an authentic product from the shop, excellent service, or offer an interesting place. One way to do this is to manage online promotions through Instagram, add product variations and add online channel. The purpose of this research is to develop online promotions from MSMEs SiCangkir Coffee in order to increase customer awareness, adding product innovation and add online channels in order to reach a wider range of customers. This research was conducted using qualitative methods and the data obtained came from observations, surveys, and in-depth interviews. There are several analysis methods used to achieve the research objectives, including the Business Model Canvas (BMC), Porter's Five Forces analysis, PESTEL analysis, Service Marketing Mix, SWOT analysis, TOWS analysis, and GAP analysis. This analysis will be used as a basis for finding the results of this study, namely improving online promotion through Instagram, adding new product variations and adding online Channels.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ali Zaenal Abidien
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komitmen afektif (tinggi vs rendah) dalam situasi pembelian produk fashion mempengaruhi pilihan saluran konsumen (online vs offline) yang dimediasi oleh perceived hedonic benefit dari pembelian di dalam konteks multi-channel di Indonesia. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan between-subject design dengan 2 kondisi komitmen afektif. Dua skenario dirancang untuk masing-masing kondisi komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion (tinggi dan rendah). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan SurveyMonkey dan didapatkan 80 partisipan yang sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, dimana 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif tinggi dan 40 partisipan secara acak mendapatkan skenario kondisi komitmen afektif rendah. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS 27. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, dan regression bootstrapping procedure dalam PROCESS module (model 4). Penelitian ini menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion meningkat, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara offline daripada online. Sementara ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion menurun, konsumen akan lebih memilih berbelanja secara online daripada offline. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang tinggi, maka perceived hedonic benefit dari pembelian akan lebih besar dibandingkan dengan komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion yang rendah. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa perceived hedonic benefit dari pembelian memediasi pengaruh komitmen afektif dalam situasi pembelian produk fashion terhadap pilihan saluran konsumen. ......This study aims to analyze the impact of affective commitment (high vs low) in fashion product purchase situation affect consumer’s channel choice (online vs offline) that mediated by perceived hedonic benefit from the purchase on productive workers in Jabodetabek. This study used an experiment with between-subject design with 2 affective commitment’s condition. From the collected data, 80 participants met criteria. 40 participants had scenarios with high affective commitment condition and 40 participants had scenarios with low affective commitment condition. The hypotheses in this study are tested using binary logistics regression, chi-square test, independent sample t-test, and the regression bootstrapping procedure in the PROCESS module (model 4). This study found that when affective commitment in fashion product purchase situation increasing, consumers will prefer to make a purchase on offline rather than online. Meanwhile when affective commitment in fashion product purchase situation is declining, consumers will prefer to make a purchase on online rather than offline. This study also found that when the affective commitment in fashion product purchase situation is high, perceived hedonic benefit from the purchase will be higher than when the affective commitment in fashion product purchase situation is low. Furthermore, this study also found that perceived hedonic benefit from the purchase mediate the impacts of affectice commitment in fashion product situation to consumer’s channel choice. 
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library