Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
tanggal 01 februari 2007 ,merupakan hari pertama saya bertugas di Perpustakaan fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI. pada hari itu saya di buat bingung,sehingga tidak tahu harus memulai dari mana....
SEBUPUI
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kelayakan otomasi pencatatan penerimaan, penagihan dan penjilidan majalah di PDII-LIPI. Pengumpulan data dilakukan pada tahun 2002 melalui observasi terhadap sistem pencatatan majalah pada kardeks dan basis data yang ada. Data yang diperoleh dianalisis melalui interpretasi berdasarkan pengetahuan dan informasi yang berkaitan. Hasil peelitian menunjukkan bahwa otomasi pencatatan dan pengewasan majalah sudah layak dilakukan di PDII-LIPI dengan memanfaatkan basis data majalah yang sudah ada. Data penerimaan majalah dapat dicatat di dalam ruas ?catatn isi? yang sudah tercantum di dalam struktur basis data sedangkan untuk pencatatan data penagihan dan penjilidan majalah harus dibuat dan ditambahkan ruas yang baru di dalam basis data yang sama. Sistem pencatatan dan pengawasan majalah mudah dioperasikan tanpa perlu mendefinisikan panjang ruas ke dalam jumlah karakter tertentu. Hal ini dikarenakan basis data menggunakan program WINISIS yang menganut sistem panjang ruas bebas tanpa batas. Setiap cantuman data majalah perlu dipelihara konsistensinya sesuai dengan dinamika. Untuk modifikasi data perlu diciptakan format tampilah khusus yang dapat menampilkan suatu jajaran otoritas.
LIPI, 2003
020 BACA 27:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Fuadi
Abstrak :
Pengkatalogan merupakan salah satu aspek utama dalam kegiatan rutin perpustakaan, karena katalog merupakan sarana yang bisa dimanfaatkan pemakai untuk mengetahui koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Sayangnya, katalog kartu memiliki beberapa kekurangan, sehingga perpustakaan berpikir untuk mencarikan suatu sarana temu batik alternatif yang selain dapat rnenghasilkan katalog tercetak jugs dapat digunakan untuk menelusur. Sarana yang dapat digunakan untuk melakukan kedua fungsi tersebut ada]ah dengan pemanfaatan komputer atau melakukan otomasi. Menurut Swihart (1973), otomasi perpustakaan mengacu kepada suatu pemrosesan tugas-tugas rutin tertentu di dalam perpustakaan, dengan bantuan komputer maupun peralatan mekanis atau semi-otomatis lain. Tujuan otomasi diantaranya adalah untuk memperoleh pengawasan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, serta memperoleh produktifitas yang lebih tinggi. Dengan kelebihan yang dimiliki komputer maka proses pengkatalogan bisa dilaksanakan lebih cepat, yang berarti tujuan otomasi bisa tercapai. Untuk melaksanakan pengkatalogan bahan pustaka dengan menggunakan komputer ada beberapa tahap yang harus ditempuh. Tahap-tahap tersebut adalah tahap-tahap yang biasa dilakukan oleh perpustakaan yang melaksanakan otomasi perpustakaan. Seperti dikatakan oleh Rowley (1990:vii), suatu keputusan untuk menerapkan sistem komputer sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan secara menyeluruh semua tujuan skema yang akan dijalankan dan semua metode untuk mecapainya. Tahapan yang harus ditempuh dalam melaksanakan otomasi perpustakaan adalah,definisi tujuan, studi kelayakan, fase definisi, fase disain, fase implementasi, dan fase evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perpustakaan CSIS yang memanfaatkan komputer untuk pengkatalogan ulang bahan pustaka koleksinya, mengikuti prosedur yang seharusnya ditempuh dalam melaksanakan otomasi (pemanfaatan komputer). Juga, untuk mengetahui secara garis besar apakah ada pengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan apabila suatu prosedur diikuti maupun tidak.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahdan
Abstrak :

ABSTRAK
Penelitian tentang sikap pustakawan dan staf perpustakaan terhadap otomasi di PTS Jakarta telah dilakukan pada tanggal 11 Oktober 1996 sampai 30 Januari 1997. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran gambaran mengenai sikap pustakawan dart staf perpustakaan (responden) terhadap otomasi di FTS Jakarta yang sistem otomasinya telah terintegrasi, dengan melakukan pendekatan terhadap 3 (tiga) aspek yang berpengaruh terhadap otomasi dan 1 (satu) aspek harapan. Aspek-aspek tersebut antara lain aspek fasilitas komputer, sumber daya manusia, tugas perpustakaan, dan harapan responden untuk pengembangan otomasi di masa datang.

Pengumpulan data dilakukan melalui pengujian kuesioner. Jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik pemilihan responden dijelaskan. Cara menganalisa data dilakukan berpedoman pada penggunaan metode skala likert dan rumus chi-square.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 4 aspek yang diteliti, hampir seluruhnya cenderung bersikap positif oleh responden (baik pustakawan maupun staf perpustakaan). Walaupun demikian, data hasil penelitian juga menunjukkan adanya harapan responden terhadap pengembangan otomasi yang lebih baik di masa yang akan datang. Selain itu, berdasarkan pengumpulan pendapat dan pertanyaan terbuka mengenai harapan responden terhadap otomasi sebelum otomasi tersebut diterapkan, terdapat tiga jawaban terbanyak, yaitu otomasi memudahkan pencarian informasi secara cepat dan akurat, memudahkan seluruh tugas perpustakaan, dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Selanjutnya, berdasarkan uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan sikap terhadap otomasi perpustakaan antar responden dengan membedakan sebutan karyawan perustakaan dan kebiasaan mengg nakan komputer. Sedangkan dalam hal perbedaan usia dan jenis kelamin, tidak didapat perbedaan sikap.
1997
S15713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Tri Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Migrasi sistem otomasi menjadi hal penting yang harus dilakukan perpustakaan ketika sistem otomasi yang lama dirasa sudah tidak mampu lagi mendukung kegiatan operasional perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah pustakawan dan kepala perpustakaan Kemenkominfo dan objek penelitian ini adalah implementasi migrasi sistem otomasi di perpustakaan Kemkominfo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi sistem otomasi pada Perpustakaan Kemkominfo RI dilakukan dengan memasukkan kembali data koleksi buku yang sebelumnya ada pada sistem otomasi yang pertama kali digunakan yaitu Sistem Perpustakaan ke sistem yang baru yaitu SLiMS. Ada beberapa faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaan migrasi sistem otomasi, yaitu dari segi kepemimpinan, komunikasi, pelatihan, dan perencanaan. Di perpustakaan Kemkominfo, keempat faktor tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga menjadi kendala bagi perpustakaan Kemkominfo dalam memigrasikan sistem otomasi. Selain itu, penerapan migrasi sistem otomasi ini, berdampak kurang baik terhadap pelayanan sirkulasi di Perpustakaan Kemkominfo. Oleh karena itu, perpustakaan Kemkominfo sebaiknya membuat perencanaan yang lebih baik terkait implementasi migrasi sistem otomasi perpustakaan agar implementasi migrasi sistem otomasi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
ABSTRACT
Migration of the automation system is an important thing that must be done by the library when the old automation system is no longer able to support library operational activities. The purpose of this study is to explain the implementation of the migration of the library automation system of the Ministry of Communications and Information Technology of the Republic of Indonesia. This study uses a qualitative approach with case study research methods. The subject of this research is the librarian and head of the Kemenkominfo library and the object of this research is the implementation of automation system migration in the Kemkominfo library. The results showed that the migration of the automation system at the Kemkominfo RI Library was carried out by re-entering the book collection data that previously existed in the automation system that was first used, namely the Library System, to the new system, SLiMS. There are several important factors that influence the implementation of automation system migration, namely in terms of leadership, communication, training, and planning. In the Kemkominfo library, these four factors did not work well so that it became an obstacle for the Kemkominfo library in migrating the automation system. In addition, the implementation of this automation system migration has an adverse impact on circulation services at the Ministry of Communication and Information Library. Therefore, the Kemkominfo library should make better planning related to the implementation of the migration of the library automation system so that the implementation of the migration of the automation system can be completed quickly and precisely so as to improve the quality of library services.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Septiani
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang Pemanfaatan Sistem Otomasi Berbasis Senayan Library Management System (SLiMS) di Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan dan kendala yang dihadapi pustakawan dalam menerapkan Senayan Library Management System (SLiMS) di Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian adalah dua orang pengelola teknis perpustakaan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar menu yang disediakan di SLiMS sudah digunakan, dari delapan menu yang disediakan sudah enam menu yang dimanfaatkan. Kendala yang dihadapi adalah dari segi sumber daya manusia (SDM) dan masalah jaringan (Network).
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2024
020 JPK 4:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library