Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Norita, author
Telah dilakukan preparasi alloy magnet FeSi dengan variasi Si = 1, 2, 3 dan 4 at % menggunakan metode arc melting. Alloy tersebut kemudian di anil pada temperatur 800 C selama 1 jam. XRD dan fotomikro digunakan untuk meneliti struktur mikro seperti fase, parameter kisi, ukuran, distribusi dan batas butir....
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21571
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Rahmatul Hidayat, author
[ABSTRAK
Untuk meningkatkan kemampuan baterai sekunder, pemahaman mengenai
bahan elektroda dan elektrolit harus ditingkatkan. Bahan elektroda negatif yang
banyak digunakan adalah grafit, sedangkan elektroda positif yang banyak
digunakan adalah LiCoO2. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan
mikrostruktur LiCoO2 komersial. Pada LiCoO2 diberikan pembebanan( 5, 10 dan
15 GPa), pemanasan (60oC, 150oC, dan 200oC) dan pemanasan secara in...
2014
T43264
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dani Sukmahadi Naraya, author
Material Bi1-xGdxFeO3 dengan nilai x=0, 0.06, 0.1, 0.2 dibuat melalui metode solgel autocombustion. Material dibuat denganprekursorFe(NO3)3.9H2O powder, Bi(NO3).6H2O powder, Gd(NO3)3.6H2O powder, H2O, dan citric acid (C6H8O7). Material ini di-sintering pada temperatur 750oC selama 3 jam setelah diperoleh gel. Pengaruh dari variasi doping Gd pada material BFO ini menjadi fokus yang...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56828
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Redo Ramadhan, author
Efek magnetoresistansi dan studi efek magnetokalorik bahan manganat oksida La0,7(Ba1-xCax)0,3MnO3 (x = 0,01; 0,03; 0,05) = Magnetoresistance effect and magnetocaloric effect study of manganites La0,7(Ba1-xCax)0,3MnO3 (x = 0,01; 0,03; 0,05)
Telah dilakukan sintesis bahan magnetik La0.67Ca0.33MnO3 (LCMO) serta La0,7(Ba1-xCax)0,3MnO3 x = 0,01; 0.03; 0.05 (LBCMO) dengan metode reaksi padatan untuk kemudian dilihat pengaruhnya terhadap parameter kisi, sifat magnetoresistansi, serta efek magnetokalorik. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa seluruh sampel memiliki fasa tunggal dan pergeseran puncak terdeteksi akibat penambahan doping kalsium....
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T45062
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rico Pratama Putra, author
Efek magnetoresistan sebagai pendekatan perhitungan efek magnetokalorik pada La0,67Ba0,33Mno3 dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05) = Magnetoresistance effect for magnetocaloric effect approach on La0,67Ba0,33Mno3 dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05)
Telah dilakukan penelitian sifat resistansi dan hubungannya dengan efek magnetoresistanpada bahan perovskit La0,67Ba0,33MnO3 (LBMO) dan La0,7(Ba1-xCax)0,3Mn0,975Ni0,025O3 (x=0,01;0,03;0,05). Bahan uji disintesis dengan menggunakan solid state reaction. Variasi temperatur sintering pada LBMO tidak merubah parameter kisi. Sedangkan variasi dopan pada LBCMNiO dapat mengubah parameter kisi. Pengukuran sifat resistivitas dan sifat magnetoresistan bahan...
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45101
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Luthfi Fajriani, author
Material Fe murni dengan tingkat kemurnian 99,9% memiliki fasa tunggal dan sistem kristal Body Centered Cubic (BCC) yang kemudian dilakukan penggerusan mekanik (Mechanical Alloying) dan penambahan serbuk SiC untuk membandingkan pengaruh ukuran kristal material dengan sifat magnetiknya. Serbuk SiC digunakan untuk membantu memperkecil ukuran kristal Fe karena nilai kekerasan yang...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55560
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Juan De Bebetho, author
Evaluasi Morfologi Kristal dan Resistivitas Elektrik Material Bi2Sr2Ca2(Cu1-xCrx)3O10 Berbasis Metode High Energy Ball Milling (x = 0; 0,067; 0,133; 0,2; 0,267; 0,333) = Crystal Morphology and Electrical Resistivity Evaluation of Bi2Sr2Ca2(Cu1-xCrx)3O10 Materials Based High Energy Milling Method (x = 0; 0,067; 0,133; 0,2; 0,267; 0,333)
Superkonduktivitas merupakan fenomenologika fisika yang terjadi di suatu material yang ditandai dengan hilangnya resistivitas elektrik seiring dengan suhu lingkungan di turunkan secara ekstrim. Material yang memiliki fase superkonduktor salah satunya ditunjukkan oleh material berbasis kuprat yang mayoritas memiliki suhu kritis fase superkonduktivitas lebih tinggi dibandingkan titik leleh nitrogen cair sebagai...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bagus Subagja, author
Pengaruh variasi persen berat Bi di dalam sistem material Sn-Cu-Bi dan pemberian tekanan pada material solder SnCu terhadap parameter kisi dan ukuran kristal masing-masing sampel material telah diteliti dalam penelitian ini. Material Sn-Cu-Bi yang digunakan memiliki 5 komposisi berbeda dengan variasi persen berat Bi antara 1.2 % hingga 12%. Material...
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1443
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library