Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Nurul Safrina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan dari Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia. Terdapat dua model, dengan variabel indepeden dari Set Faktor Global dan Set Faktor Domestik. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square Regresi Linear Majemuk. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Faktor Domestik memiliki pengaruh signifikan terhadap Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia, dan Faktor Global memiiki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Net Foreign Investment Flows pada Pasar Keuangan Indonesia.

This study aims to analyze the determinants on Net Foreign Investment Flows in Indonesia Financial Market. There are two proposed models, with variable independents from Global Drivers Set and Domestic Drivers Set. This study uses Ordinary Least Square Multiple Regression methodology. This study proved that Domestic Drivers has significant impact on Net Foreign Investment Flows on Indonesia?s Financial Market, while Global Drivers has no significant impact on on Net Foreign Investment Flows on Indonesia?s Financial Market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfado Agustio
"Kejadian krisis ekonomi 2008 yang melanda negara-negara global termasuk Indonesia, mendorong Bank Indonesia dan pemerintah perlu mempersiapkan tindakan antisipatif dalam menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian. Atas dasar tersebut, penelitian ini berupaya mengukur respon instrumen di pasar keuangan dan perekonomian akibat gejolak ekonomi global.
Variabel nilai tukar rupiah dan indeks saham merupakan variabel yang mewakili pasar keuangan, sementara variabel indeks produksi mewakili perekonomian. Untuk variabel global, penulis memilih fed fund rate, volatility index dan harga minyak global. Penelitian ini menggunakan metode Vector Error Correction Model Exogenous Variable (VECM-X).
Semua variabel global diposisikan sebagai variabel eksogen, sementara nilai tukar rupiah, indeks saham dan indeks produksi merupakan variabel endogen. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, respon pasar keuangan dan perekonomian cukup tinggi akibat adanya gejolak dari ekonomi global. Ini menjadi landasan bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan guna menjaga stabilitas pasar keuangan dan perekonomian Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Whitney Louise Alianto
"Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan Dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) menerbitkan ketentuan Pengelola Dana Perwalian (trustee) sebagai badan usaha khusus untuk melakukan kegiatan penitipan dan pengelolaan (trust) dan/atau sekuritisasi aset. Konsepsi trust berasal dari sistem common law sehingga tidak dapat serta merta diterapkan terhadap badan Pengelola Dana Perwalian (trustee). Melalui metode penelitian doktrinal dan metode perbandingan, penelitian ini membahas Pengelola Dana Perwalian sebagai trustee berdasarkan UU P2SK dan melakukan perbandingan konsep trust berdasarkan sistem common law dengan konsep trustee berdasarkan hukum di Indonesia. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa Indonesia belum memiliki peraturan perundang-undangan yang memadai terkait terkait Pengelola Dana Perwalian sebagai trustee dalam melakukan kegiatan usahanya dan masih belum dapat dikatakan komprehensif apabila dibandingkan dengan konsepsi trust berdasarkan sistem common law. Pemerintah Indonesia sebaiknya menerbitkan peraturan pelaksana dengan ketentuan yang lebih spesifik, agar menjamin efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan Pengelola Dana Perwalian (trustee).

Law Number 4 of 2023 concerning the Development and Strengthening of the Financial Sector (P2SK Law) issues provisions regarding Pengelola Dana Perwalian (trustee) as a special business entity to carry out custody and management (trust) and/or asset securitization activities. The trust concept, rooted in the common law system, entails provisions and characteristics that are not readily applicable to Pengelola Dana Perwalian (trustees) within the Indonesian legal framework. Through doctrinal and comparative methods, this study scrutinizes the legal provisions pertaining to Pengelola Dana Perwalian (trustees) under UU P2SK, comparing the common law trust concept with the Indonesian legal construct of trustees. The analysis concludes that Indonesia does not yet have adequate legislation related to Pengelola Dana Perwalian as trustees in conducting their business activities and it falls short of comprehensiveness when compared to the common law trust concept. Thus, it is recommended that the Indonesian Government establish more detailed and specific implementing regulations to ensure the effective and efficient conduct of activities by Pengelola Dana Perwalian (trustee)."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestu Wibowo
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap kinerja perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan uji ko-integrasi dengan melalui beberapa tahapan uji dengan metode uji ADF, Johansen Cointegration Test, VECM dan Granger Causality. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendalaman pasar keuangan (financial deepening) terhadap beberapa indikator kinerja perbankan yaitu CAR, ROA dan NIM. Dari penelitian ini, secara umum dapat diketahui bahwa pendalaman pasar keuangan di Indonesia memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja perbankan. Namun, dengan semakin dalamnya pasar finansial maka tidak akan mengancam performance industri perbankan yang memiliki struktur permodalan yang kuat. Hasil penelitian menyarankan agar kebijakan pendalaman pasar keuangan lebih selektif dan mempertimbangkan skala size bank. Menghimbau bahkan mendesak kepada pemilik dan pengelola bank-bank kecil dan menengah untuk melakukan merger guna memperkuat struktur permodalannya. Perbankan agar mempertimbangkan kebijakan pendalaman pasar keuangan dalam merumuskan rencana bisnis bank (RBB) tiap tahunnya.

The focus of this thesis is the impact analysis of financial deepening to banking industry performance in Indonesia. This research was conducted using co-integration test approach through several stages of testings with methods ADF Test, Johansen Cointegration Test, VECM and Granger Causality. This research aims to analyze the effect of financial market deepening to banking performance indicators i.e CAR, ROA and NIM. The general findings showed that financial deepening in Indonesia significantly affects banking performance. However, with a deeper financial market, this will not pose as a threat to the performance of a banking industry with strong capital structure. Research results suggested that financial deepening policy should be selective and considerate towards bank size scale, urging small and middle-sized bank owners to merge in order to strengthen their capital structure. The banking industry should put financial deepening policy into consideration in composing their yearly business plan (RBB).
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42563
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rita Krisdiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara BI Rate sebagai variabel kebijakan dengan suku bunga di pasar keuangan yang meliputi suku bunga deposito, suku bunga kredit, IHSG, dan suku bunga obligasi pemerintah. Sebagai salah satu bentuk pengujian terhadap transmisi kebija kan moneter yang berjalan melalui jalur suku bunga.Penelitian dilakukan dengan menggunakan uji kausalitas Granger dan metode Vector Auto Regression (VAR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh BI Rate kepada suku bunga perbankan berjalan tidak langs ung yaitu melalui perantara suku bunga SBI. Sementara, BI Rate tidak mempunyai hubungan dengan fluktuasi IHSG, tetapi BI Rate mempunyai pengaruh kuat terhadap suku bunga obligasi pemerintah.

This research analysis is to find out the relationships between BI Rate, as a monetary policy variable, with financial market interest rate, that is banking interest rate, bond interest rate, dan capital market index (IHSG). This research is to aim as a test for the monetary policy transmissions mechanism through nterest rate channel. For the research we using Granger causality and Vector Auto Regression (VAR) method.
As the results, we found that BI Rate have a indirect power to influence banking interest rate with SBI as the intermedia ry. Meanwhile, BI Rate have no power to influence capital market index, but have a power to influence the bond interest rate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26302
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Irzal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan Asean-China Free Trade Area (ACFTA) terhadap integrasi pasar modal negara-negara ASEAN-China. Dengan menggunakan data indeks harga saham harian yang dikeluarkan oleh Morgan Stanley Capital International dari 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2014 untuk enam negara yaitu China, Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Filipina observasi dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek dengan pengujian kointegrasi Johansen dan Error Correction Model. Pengujian dilakukan pada data sebelum penerapan ACFTA dan setelah ACFTA dengan breakpoint pada 1 Januari 2010 dimana perjanjian kerjasama ACFTA mulai diberlakukan.
Hasil pengujian jangka panjang dengan kointegrasi Johansen membuktikan bahwa setelah penerapan ACFTA pasar modal di negara-negara ASEAN-China lebih terkointegrasi dengan China sebagai centrepoint. Hasil yang sama juga terlihat dari hubungan jangka pendek menggunakan ECM dimana seluruh pasar modal negara-negara ASEAN-China memiliki hubungan keseimbangan jangka pendek yang stabil dan dinamis terkecuali dengan Filipina yang hanya memiliki hubungan keseimbangan jangka pendek dengan Thailand.

This research attempts to analyze the impact of ACFTA establishment on capital market integration between ASEAN-China. Observation was performed to investigate the long run and the short run correlation using Johansen cointegration test and Error Correction Model. The test performed in two devided periode, before and after Januari 1st 2010 as brekpoint when ACFTA implemented. The Johansen Cointegration test result as measurement of the long run equlibrium proves that after implementation of ACFTA all ASEAN cuntries cointegrated with China except Philippines while among ASEAN countries the cointegration exist between Thailand, Singapore and Malaysia.
The fairly result also found in the short run analysis using ECM where all the countries have a stable and dynamic short run equlibrium except Filipina which only have an equlibrium with Thailand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Atika Suri
"Penelitian ini mengkaji pengaruh karakteristik obligasi terhadap imbal hasil obligasi hijau, dengan memberikan bukti empiris dari dataset global yang mencakup 1.589 penerbitan obligasi di 40 negara. Penelitian ini berfokus pada empat karakteristik utama, yaitu tenor obligasi, ukuran penerbitan, peringkat obligasi, dan label atau sertifikasi hijau. Menggunakan data sekunder dari Refinitiv, Trading Economics, dan Bank for International Settlements, analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi Ordinary Least Squares (OLS) dan model bootstrapping pada data cross-sectional dari tahun 2017-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran penerbitan obligasi memiliki pengaruh signifikan (β = -0,3012, p <0,05) terhadap imbal hasil obligasi hijau, sementara peringkat obligasi memiliki pengaruh positif (β = 2,3597, p <0,05) terhadap imbal hasil obligasi hijau. Di sisi lain, tenor obligasi dan label hijau tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hasil ini menegaskan pentingnya karakteristik obligasi dalam membentuk persepsi investor dan dinamika penentuan harga di pasar obligasi hijau. Dengan membahas pengaruh karakteristik obligasi terhadap imbal hasil obligasi hijau, penelitian ini mendukung pengembangan pasar obligasi hijau yang lebih efisien dan memberikan wawasan untuk mengoptimalkan struktur obligasi dalam pembiayaan hijau.

This study examines the influence of bond attributes toward the green bond yields, providing empirical evidence from a global dataset of 1,589 bond issuance across 40 countries. The research focuses on four key attributes which includes bond tenor, issuance size, bond ratings, and green label or certification. Using secondary data from Refinitiv, Trading Economics, and the Bank for International Settlements, the analysis employs Ordinary Least Squares (OLS) regression and bootstrapping model on cross-sectional data, spanning from 2017-2023. The findings reveal that bond issuance size has a significant effect (β = -0.3012, p <0.05) on green bond yields and bond ratings (β = 2.3597, p <0.05) have a positive effect on green bond yields. Meanwhile, bond tenor and green label do not show any significant influence. These results underscore the importance of bond attributes in shaping investor perception and pricing dynamic within green bond market. By addressing the impact of bond attributes on green bond yields, this research supports the development of a more efficient green bond market and provides insights to optimize bond structures for green financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library