Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Munif Yusuf
"Jika suatu bahasa tidak mempunyai istilah tertentu, bahasa itu dapat memadankannya dari bahasa lain. Pemadanan dilakukan dengan tiga cara, yakni dengan menerjemahkan, menyerap, dan menggunakan gabungan terjemahan dan serapan. Hal itu dilakukan misalnya pada istilah di bidang hukum perdata Belanda yang dipadankan ke dalam bahasa Indonesia. Bagaimana proses pemadanan itu terjadi akan dibahas dalam tesis ini.
Pemadanan dengan penerjemahan dilakukan dengan menerjemahkan istilah secara langsung dan dengan perekaan. Istilah yang diterjemahkan secara langsung dapat kita kenali dari terjemahan kata per kata. Pemadanan dengan perekaan tidak menggunakan terjemahan harfiah, tetapi menggunakan kesamaan definisi antara istilah sumber dan padanannya dalam bahasa sasaran.
Dalam proses pemadanan dengan penyerapan terjadi penyesuaian fonologis dan ejaan karena sistem bahasa sumber dan bahasa sasaran berbeda. Namun, jika tidak diperlukan penyesuaian, maka kata yang diserap akan mempunyai bentuk yang sama dengan bentuk dalam bahasa sumbernya.

If a language does not a particular term, the language can make equivalence from another language. That can be done in three ways: translating, loaning and the combination of the two. That is done in many fields one of them is the law terms. How the equivalence process happens will be studied in this thesis.
We can translate terms of Law in two manners: directly and with "improvisation". We can identify whether a translation is a direct translation or not from the translation in the target language, but we can not identify if the translation is not direct. That translation has the same definition with the term in the source language but it has different word(s).
In the loan process there are phonological and spelling adaptations because the system is different of the source and target language. If there is no need adaptation, the word will be used in the same form as the source language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T19575
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nur
"Istilah merupakan sendi penting didalam sistem ilmu pengetahuan, harus mempunyai makna yang sama bagi semua orang yang menggunakannya, agar pertukaran informasi memproleh hasil yang biak, maka melalui kesempatan umum tentang makna, nama dan istilah khusus serta penggunaannya secara konsisten akan menghasilkan keseragaman suatu kosa kata khusus yang memuat konsep, istilah, dan deefinisnya yang baku. Artikel ini merupakan hasil kajian bidang penerjemahan tentang suatu pendekatan yang terkai dengan peristilahan, khususnya istilah teknis (techinical terms). Sejumlah pendekatan yang dapat disajikan adalah sebagai alterntif dengn mengacu pada prinsip-prinsip kesamaan konsep antara bahasa sumber dan bahasa target (donor and recipient language). Data dalam kajian ini diperoleh melalui akses internet (online) untuk memperoleh jurnal, artikel dan referensi lain yang mengkaji masalah peristilahan dan aspek-aspek linguistik secara tekstual yang berorientasi pada bidang penerjemahan. Hasil dari kajian ini menunjukan bahwa bentuk interaksi di antara berbagai bahasa dalam bidang penerjemahan, khususnya menyangkut istilah teknis dapat dilakukan dengan pendekatan penyesuaian aspek kebahasaan atau kaidah linguistik bahasa donor menurut aspek atau kaidah kebahasaan bahwa penerima (recipient language). Hal ini dilakukan adalah sebagai upaya untuk mempertahankan makna konsep yang dimiliki bahwa donor di satu sisi, dan upaya menyesuaikan aspek atau kaidah linguistik menurut bahasa penerima di sisi lain. Dengan demikian, harmoni bahasa dapat terbangun bagu penutur atau pengguna bahasa di antara komunitas bangsa itu sendiri."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Duhanita Adiarahmah
"Penelitian mengenai istilah dalam bahasa Indonesia merupakan pembahasan dalam penelitian leksikologi. Istilah yang selalu mengalami perkembangan memunculkan berbagai kosakata baru dari berbagai konsep dari suatu bidang, salah satunya yang menarik untuk dibahas adalah istilah bidang kuliner. Banyak istilah kuliner dalam bahasa asing yang digunakan dalam masyarakat, namun belum ditelaah lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengungkapkan bagaimana proses pemadanan istilah kuliner, yaitu penerjemahan, penyerapan, dan gabungan penerjemahan dan penyerapan dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia. Penelitian mengenai pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia merupakan penelitian kualitatif. Untuk meneliti pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia, sumber data yang digunakan adalah majalah kuliner dan buku masak. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemadanan istilah kuliner dalam bahasa Indonesia, paling banyak ditemukan dalam penyerapan istilah. Pada pemadanan dengan penerjemahan dilakukan berdasarkan penerjemahan langsung dan penerjemahan perekaan. Sementara itu, pada pemadanan penyerapan dilakukan dengan cara penyesuaian ejaan dan lafal, penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal, penyesuaian lafal tanpa penyesuaian ejaan, dan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal. Gabungan penerjemahan dan penyerapan hanya ditemukan berbentuk frasa karena satu istilah dibentuk melalui dua proses, yaitu menerjemahkan dan menyerap istilah.

Research on Indonesian terms falls under the category of lexicology. Terms that has always been through improvements from time to time produce new vocabularies from varying concept within a field, one of the examples that is intriguing to be discussed is culinary terms. Many foreign culinary terms are being used by the society. However, the terms have not been studied further. Therefore, this study reveals the process behind the loanwords of culinary terms, namely translation, borrowing, and the combination of translation and borrowing in Indonesian. The purpose of this study is to describe the loanwords of culinary terms in Indonesian. The study on the loanwords of culinary terms in Indonesian is done through qualitative method. To analyse this research, the data source being used are culinary magazines and culinary books. The findings suggest that loanwords on culinary terms in Indonesian are mostly found on terms borrowing. Loanwords of translations are done based on direct translation and invent translation. Meanwhile, loanwords of borrowing is done by spelling and pronounciation adjustment, spelling adjustment without pronounciation adjustment, pronounciation adjustment without spelling adjustment, and without spelling and pronounciation adjustment. The combination of translation and borrowing can only be found in a form of phrase because one term is formed through two processes, which are translation and borrowing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library