Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Septi Wahyuningsih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pemanfaatan aset tetap di BLU dengan studi kasus pada PKN STAN. PKN STAN merupakan salah satu BLU pendidikan di Indonesia. Faktor-faktor yang digunakan merujuk pada teori keagenan, teori pilihan rasional, teori Edward III, dan tinjauan penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif eksploratif. Pengumpulan data menggunakan teknik semi-structured in-depth interview secara virtual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan pemanfaatan aset tetap di BLU adalah SDM, Peraturan, Pengawasan dan Pengendalian, Peranan dan Komitmen Pimpinan, serta Tarif. Sedangkan, faktor yang menghambat adalah Manajemen Kegiatan, SDM, Peraturan, Peranan dan Komitmen Pimpinan, serta Tata Kelola. Implikasi penelitian ini adalah BLU berperan penting dalam optimalisasi pemanfaatan aset tetap melalui penataan SDM dan manajemen kegiatan. Selain itu, para regulator turut berperan untuk menguatkan fleksibililitas BLU dalam lingkup pemanfaatan aset tetap melalui peraturan yang jelas. ......This study aims to analyze the factors that support and hinder the implementation of the utilization of fixed assets in BLU with a case study on PKN STAN. PKN STAN is one of the BLU of education in Indonesia. The factors used to refer to agency theory, rational choice theory, Edward III theory, and a review of previous research. This research uses an explorative qualitative analysis method. Data collection uses virtual semi-structured in-depth interview techniques. The results showed that the supporting factors for the utilization of fixed assets in BLU are Human Resources, Regulation, Supervision and Control, the Role and Commitment of Leaders, and Tariff. Whereas, the inhibiting factors are Activity Management, Human Resources, Regulation, the Role and Commitment of the Leaders, and Governance. This research implies that BLU has a significant role in optimizing the utilization of its fixed assets through Human Resources management and activity management. Besides, regulators also play a role in strengthening the flexibility of BLU within the scope of the utilization of fixed assets through clear regulations.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Supriyati
Abstrak :
Laporan Barang Millk Negara (BMN) merupakan salah satu komponen yang mendukung penyajian Laporan Keuangan Pemerintah. Asel tetap di dalam neraca bias:mya mempunyai nilai yang sangat besar, Aset Tetap pemerintah diperoleh dengan tujuan untuk digunakan dalam penyelenggaraan Tupoksi instansi pemerintahan maupun dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Karena nilainya yang sangat besar dan kegunaannya yang sangat penting maka aset tetap pemerintah tersebut perlu dikelola secara efektif Pengelolaan aset tetap pemerintah tersebut bertujuan untuk menjamin tertib administrasi dan tertib pengelolaan BMN. Pengelolaan aset tetap meliputi tahapan Perencanaan Kebutuhan & Penganggaran Aset Tetap, Pengadaan Aset Tetap, Penggunaan Aset Tetap, Pemanfaatan Aset Tetap, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Tetap, Penilaian Aset Tetap, Penghapusan Aset Tetap, Pemindahtanganan Aset Tetap, Penatausahaan Aset Tetap yang terdiri dari Pencatatan, Inventarisasi dan Pelaporan, serta Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Aset Tetap. Kuasa Pengguna Barang (KPB) mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pengajuan perencanaan kebutuhan aset tetap, pengajuan penetapan status penggunaan aset tetap, melakukan pencatatan dan inventarisasi, menggunakan aset tetap untuk penyelenggaraan Tupoksi lembaga, mengamankan aset tetap. mengajukan usul pemindahtanganan melakukan pengawasan dan pengendalian serta menyusun Laporan Barang Kuasa Pengguna Barang. Kuasa pengguna barang harus menerapkan pengelolaan aset tetap yang baik terhadap aset tetap yang berada dalam penguasaannya. Pengclolaan aset tetap yang baik akan menjamin keamanan aset yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang dan menghasilkan laporan BMN yang dapat dipercaya. Jika suatu entitas memiliki pengelolaan aset tetap yang baik maka entitas akan dapat menyelenggarakan Tupoksinya dengan baik pula. Pengelolaan aset tetap metupakan salah satu faktor penunjang dalam kelancaran penyelenggaraan operasional pemerintahan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library