Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toto Sutopo
Abstrak :
ABSTRAK
Pada sekitar Tahun 1987-.1.930 terlihat banyaknya berita di media massa yang menyuarakan meningkatnya masalah pembajakan buku. Berita-berita tersebut membawa pada pemikiran untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pembajakan buku yang selama ini telah terjadi, sebagai tujuan penelitian yang pertama dalam penulisan skripsi ini. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai bagaimana kondisi yang sesungguhnya dari jenis kejahatan ini,. Selain itu penelitian ini ditujukan juga untuk mengetahui bagaimana reaksi pengarang dan penerbit, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Agar- pemahaman terhadap masalah pembajakan buku yang mendapat reaksi dari pengarang dan penerbit dapat tergambar secara jelas, maka penelitian terhadap faktor-faktor apa yang mempengaruhi reaksi mereka dan bagaimana bentuk-bentuk reaksi pengarang dan penerbit, diukur berdasarkan tindakan yang pernah dilakukan. Untuk mencapai tujuan di atas, dipergunakan survey korban, penelitian ini 3. ada lab pembajakan buku bukan meningkat, di sekitar Tahun 1987-an, tetapi meningkatnya kasus tersebut selaras dengan masa berlakunya undang-undang hak cipta. Artinya, jika undang-undang hak cipta baru mulai diumumkan pembajakan mulai tahun ke sanksi yang lebih berat, kasus-kasus kemudian cenderung meningkat lagi dari dengan menurun, yang Hal ini terlihat jelas pada periode 1983-1987, baik data maupun penerbit menunjukkan hal tersebut. yang dibajak pada umumnya buku-buku teks, yaitu yang konsumennya pelajar atau mahasiswa. pembajakan buku adalah kerugian ekonomi yang sangat dirasakan baik oleh pengarang maupun penerbit. Dari hasil penelitian terungkap bahwa harga buku, teknologi. pengarang Selain itu jumlah jenis buku Akibat dari dan pelaksanaan undang-undang sebagai reaksi formal yang kurang keras merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya pembajakan buku. Disamping,itu penanggulangan masalah pembajakan buku yang selama ini dilakukan oleh pihak kepolisian dinilai kurang baik dibandingkan dengan jaksa atau hakim. Menurut kacamata mereka bahkan penyelesaian masalah pembajakan buku justru lebih baik ditujukan pada pihak IKAPI. Reaksi penerbit cenderung lebih bersungguh-sungguh dibandingkan dengan pengarang. Hal ini dapat dilihat dari tindakan lapor ke polisi atau lapor ke IKAPI. Sedangkan tindakan yang dilakukan pengarang cenderung hanya lapor ke penerbitnya atau diam saja. Dari, pembahasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pengarang dan penerbit, terlihat bahwa hampir- semua faktor yang di kemukakan mempunyai pengaruh yang sangat lemah Walaupun demikian secara diskriptif menunjukkan sedikit kecenderungan tertentu. Misalnya saja untuk untuk masa periode berlakunya undang-undang hak cipta yang terakhir (No. 7 Tahun 1987), dapat lebih mendorong pengarang maupun penerbit untuk lapor ke polisi. Begitu pula penilaian mereka yang mengatakan baik terhadap polisi, dapat menumbuhkan minat korban untuk mengadu ke instansi tersebut.
1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roro Ita Villirianie
Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktarini Lestari Eko Hastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki ukuran presentase jumlah bajakan sebesar 10% - 25%. Dengan total kerugian sebesar USS 173.6 juta pada tahun 1999 dan US$ 187 juta pada tahun sebelumnya. Pembajakan CD musik dimulai sejak pertengahan tahun 1995, merebaknya kasus pembajakan CD musik di Indonesia hingga kini masih belum terselesaikan dan masih berkelanjutan. Hingga akhir tahun 1999 menurut data USTR, Amerika Serikat mengalami kerugian atas pembajakan yang berlaku di Indonesia terhadap lagu-lagunya sebesar US$ 3 juta. Angka tersebut sudah mengalami penurunan dari tahun 1997 yang berkisar US$ 9 juta. Penurunan angka tersebut dapat dikarenakan sudah mulai membaiknya keadaan politik dan ekonomi di Indonesia.

Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa faktor lokasi, Iingkungan sosial, iklan, harga, kualitas dan kompilasi sangatlah berpengaruh bagi masyarakat atau responden pada umumnya. Selain itu kebutuhan akan adanya kampanye atau seminar musik tentang sisi positif membeli CD resmi juga dirasa sangat penting bagi sebagian besar responden, dengan demikian maka akan lebih baik bila dilakukan secara intensif kampanye atau seminar yang dilakukan oleh para musisi/artis atau tokoh masyarakat yang tentunya sesuai dengan tempat atau segmen yang dituju. Sedangkan untuk masalah hukum, meskipun sebagian besar responden sudah sangat mengetahuinya dan menyatakan bahwa hukum yang berlaku tersebut sudah sangat tepat, tetapi kebiasaan membeli CD bajakan masih tetap berlangsung, maka untuk menghadapi hal tersebut selain diperlukan opini leader bagi masyarakat, juga diperlukan informasi yang terbaru dan pemberian added value bagi setiap konsumen sehingga dapat menambah keyakinan para konsumen untuk memilih dan membeli CD resmi. Dengan demikian untuk mengatasi hal tersebut, penulis mencoba menggunakan strategi pemasaran seperti marketing mix, pull dan push strategi dalam menghadapi kasus pembajakan ini.
2000
T2615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Maria Ciadarma
Abstrak :
Bisnis rekaman kaset video beberapa tahun belakangan ini maju de~ ngan pesat dan mendatangkan keuntungen yang cukup besar, alat pes rekam dan kaset video dapat ditemkan dengan midah den harsa yang tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungan yang bekal dipero = leh, Keadaan ini menimbulkan keinginan pada pihak tertentu untuk melakukan pembajakan atas rekaman kaset video yang dimiliki oleh pemegang - hak ciptanya yang sah, pembajakan hak cipta rekaman ini yang dilakukan dengan sengaja dan melanggar hak subjektif orang lain adalah merupakan sua tu perbuatan melawan hukum, perbuatan mana telah menimbulkan kerugian peda pemegang hak cipta yang sah serta menimbulkan kewajiban untuk mengganti rugi, pasal 1365 KuHPerdata. Namun hal ini tidak terlepas dari pembuktian dan penilaian hakim, adapun pengertian perbuatan melawan hukum di Tadonesia adalah sesuai dengan putusan Hoge Raad tanggal 31 januari 1919 dalam kesus Cohen-Lindenbaun, yang diutamakan dalam pembajakan hak cipta rekeman ini ada’ lah perekaman kembali, penambahan maupun pengurangan sebagian atau seluruh rekaman pada pita kaset video yang diperoleh oleh pemegang hak cipta rekamen kaset video yang sah itu, tanpa menpermasalahkan pada jenis/ merek apa rekaman dilakukan. Adanya pembajakan hak cipta ini dan hak cinta pata umumhya memperlihatkan adanya suatu, kemerosotan di dalam bidang moral perdaganan, Pengundangan undang-undang hak cipta yang baru tahun 1982 merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kembali moral perdagangan yang baik, Hal ini sangat diperlukan apabila kita ingin memperoleh kedudukan yang baik di dalam bisbis internasional. Saat ini perdangangan internasional lebih ditekankan pada komoditas nonmigas. Adanya jaminan hak cipta atas suatu ciptaan menimbulkan ke gairahan orang untuk mencipta lebih banyak lagi.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Budianto Surya
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S6234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
346.048 2 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Anastasya Fide
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khaflidotun Muslikhah
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Masrukhiyah
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>