Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanief Budiman
"Sepak bola adalah salah satu olahraga populer di Qatar dengan dukungan dari pemerintah Qatar dan Asosiasi Sepak Bola Qatar. Pemerintah Qatar bersama programnya yaitu Aspire Academy memiliki otoritas utama dalam pengembangan pesepakbola muda. Asosiasi Sepak Bola Qatar memiliki otoritas menjadi badan kontrol dari liga dan klub sepak bola Qatar. Artikel ini membahas perkembangan sepak bola Qatar, Asosiasi Sepak Bola Qatar, liga sepak bola Qatar. tim nasional Qatar, dan Qatar menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Pengumpulan sumber-sumber sejarah akan dibantu dengan aturan sistemis, serta dalam menguji atau menilai sumber-sumber tersebut secara kritis, dan menyajikan hasil dalam bentuk tulisan. Teori yang digunakan pada penelitian ini merujuk pada teori perkembangan sepak bola. Temuan dari penelitian ini adalah perkembangan sepak bola Qatar tidak terhenti pada saat Piala Dunia 2022 selesai, namun terus dilanjutkan dengan faktor-faktor pendukung, seperti dukungan pemerintah, investasi perkembangan pesepakbola muda Qatar, perkembangan liga, dan pengintegrasian pengetahuan sepak bola benua Eropa.
Football is one of the popular sports in Qatar with the support of the Qatari government and the Qatar Football Association. The Qatar government and its Aspire Academy program have the main authority in the development of young footballers. The Qatar Football Association has the authority of being the control body of the Qatar football leagues and clubs. This article discusses the development of Qatar football, the Qatar Football Association, the Qatar football league. the Qatar national team, and Qatar hosting the 2022 World Cup. The method used in this research is the historical method. The collection of historical sources will be assisted by systemic rules, as well as in testing or assessing these sources critically, and presenting the results in written form. The theory used in this research refers to the theory of soccer development. The findings of this research are that the development of Qatari football did not stop when the 2022 World Cup was completed, but continued with supporting factors, such as government support, investment in the development of young Qatari footballers, league development, and integration of continental European football knowledge."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmala Kusuma Putri
"Sebagai sebuah negara yang tergolong sebagai rentier state, pemerintah Qatar cenderung memiliki toleransi yang terbatas terhadap kritik dan perbedaan pendapat. Akan tetapi, dalam masa persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2022, muncul kritik dari organisasi internasional terkait isu eksploitasi pekerja migran. Tanggapan pemerintah Qatar ditunjukkan secara lebih terbuka dengan menerapkan serangkaian reformasi kebijakan untuk meningkatkan perlindungan pekerja migran, di antaranya penghapusan sistem sponsor (kafala), penetapan upah minimum, perubahan sistem rekrutmen, dan lainnya. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa pemerintah Qatar menerima kritik dari dunia internasional dan melakukan reformasi kebijakan terkait pekerja migran selama masa persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2022.

As a rentier state, the government of Qatar tends to have limited tolerance for criticism and disagreement. However, during the preparation for the 2022 World Cup, there was criticism from international organizations regarding the issue of exploitation of migrant workers. The Qatari government's response was shown more openly by implementing a series of policy reforms to improve the protection of migrant workers, including the abolition of the sponsorship system (kafala), establishing a minimum wage, changing the recruitment system, and others. Using qualitative methods, this research aims to understand the reasons why the Qatari government accepted international criticism and implemented policy reforms related to migrant workers during the preparation for the 2022 World Cup."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library