Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaeni Retno Miranti
Abstrak :
Latar belakang: Anemia masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya adalah berkaitan dengan permasalahan gizi. Berdasarkan data tahun 2018, prevalensi anemia remaja putri di Jawa Barat adalah 41,93%. Anemia remaja putri di tingkat provinsi Jawa Barat masuk ke dalam kategori berat (≥40%). Menurut data dari Profil Kesehatan Kota Depok tahun 2017 menyebutkan sebesar 34,5% remaja putri di Kota Depok mengalami anemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan anemia yang dilakukan oleh remaja putri di Kota Depok tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan metode kuantitatif serta menggunakan data primer yang dikumpulkan oleh 520 responden. Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan dan sikap yang baik, sedangkan sebagian responden memiliki perilaku yang kurang baik terhadap perilaku pencegahan anemia. Pengetahuan tentang penyebab anemia dan upaya pencegahannya memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku konsumsi makanan sedangkan pengetahuan dasar, gejala dan tanda, penyebab, dan pencegahan anemia memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku konsumsi TTD. Semua variabel sikap juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku pencegahan anemia. Kesimpulan: Sebagian besar remaja putri telah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap upaya pencegahan anemia, namun sebagian besar remaja putri masih memiliki perilaku yang kurang baik terhadap perilaku pencegahan anemia. ......Background: anemia is still the one of public health problems, especially it related to nutritional problem. Basen on 2018 data, the prevalence of anemia among adolescent female in west java is 41,93%. Anemia among adolescent female at provincial level in west java is in the severe category. According to data from Depok City Health Profile 2017, 34,5% adolescent female in Depok city are anemia. Objective: the purpose of this study is to describe knowledge and attitude toward anemia prevention by adolescent female in Depok City in 2022. Methods: this study using cross sectional design with quantitative methods and use primary data collected by 520 respondents. Results: most of respondents have good knowledge and attitude. But most of respondents have poor attitudes towards anemia prevention behavior. Knowledge about causes of anemia and it’s prevention efforts have a significant relationship with food consumption behavior while basic knowledge, symptoms and signs, causes, prevention of anemia have a significant relationship with the consumption behavior of iron supplementation. All attitude variables also have a significant relationship with anemia prevention behavior. Conclusion: most adolescent female have good knowledge and attitude toward anemia prevention, but most adolescent female still have poor behavior toward anemia prevention behavior.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
Abstrak :
Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi sebaya terhadap perubahan perilaku pencegahan anemia gizi besi pada remaja putri (10-19 tahun). Metode yang dipakai quasi experiment yang terdiri dari dua kelompok 41 remaja putri sebagai kelompok intervensi dan 41 kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling yang dilanjutkan dengan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan edukasi sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan (p=O,OOO), sikap (p=O,OOO), dan keterampilan (p=O,OOO) pencegahan anemia gizi besi. Hasil uji MANCOV A menunjukkan edukasi sebaya dipengaruhi oleh lamanya menstruasi (p=O,OOO). Edukasi sebaya dapat digunakan sebagai salah satu upaya mengubah perilaku remaja putri yang bisa diintegrasikan dalam pelayanan keperawatan di sekolah ......Female adolescent is one of the aggregate who risk of having health problems. This study aimed to determine the effect of peer education on the change of behavior of iron deficiency anemia prevention in female adolescent (1 0-19 years). The research design was quasi experiment with two groups involving 41 female adolescent as the intervention group and 41 in control groups. The sampling technique used was stratified random sampling, followed by simple random sampling. The result showed that peer education significantly affects the knowledge (p=O,OOO, attitude (p=O,OOO), and skills (p=O,OOO) of iron deficiency anemia prevention. MANCOVA test showed that peer education is affected by duration of menstruation (p=O,OOO). Peer education can be used as an attempt to change the behavior of female adolescent, which could be integrated in the school nursing service.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library