Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobin, Joseph Jay
New Haven: Yale University Press, 1989
372.21 TOB p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ria Mantiri
"Proses untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tentu tidak mudah. Hal seperti ini ternyata melibatkan banyak pihak baik dari lingkungan (eksternal) maupun dari dalam diri subyek sendiri (internal). Jepang, salah satu negara industri, dikenal memiliki sumber daya manusia yang berpotensi dan berkualitas. `Kualitas' tersebut dapat berarti kemampuan tiap individu dalam menguasai bidang pekerjaannya dengan baik disertai dengan semangat kerja yang tinggi dan keinginan untuk terus maju. Disamping hal itu, yang diharapkan dari seorang manusia dewasa yang berkualitas adalah keberhasilannya dalam hidup bermasyarakat.
Keterlibatan anak dalam pendidikan prasekolah adalah salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tersebut. Pendidikan prasekolah menjadi alternatif bagi orang tua di Jepang untuk memperkenalkan kehidupan masyarakat.
Kondisi seorang anak yang berusia 0 hingga menginjak usia 6 tahun merupakan masa yang penting. Pada masa itu dalam diri anak akan terbentuk suatu sikap untuk bersosialisasi dengan orang lain. Melalui pendidikan prasekolah inilah, ditanamkan nilai--nilai hidup dalam masyarakat. Dengan kurikulum yang lebih banyak menekankan kegiatan yang bersifat kelompok, secara tidak sadar, telah tertanam rasa kebersamaan dalam diri anak, yang juga merupakan bekal yang sangat berguna untuk kehidupannya kelak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S13810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"Pendidikan prasekolah telah menjadi perhatian para orangtua dan pendidik. Adanya hasrat untuk meningkatkan kualitas anak sejak usia dini dan munculnya dampak positif jangka panjang dari program pendidikan dini usia terhadap peningkatau kualitas perkembangan anak mengakibatkan luasnya minat pengembangan pendidikan prasekolah (Patmonodewo, 2003). Perlakuan tepat terhadap anak melalui usaha pemberian stimulasi pada anak sedini mungkin selalu menjadi perhatian para pendidik. Program pendidikan yang berkualitas yang ada pada suatu sekolah tentunya tidak lepas dari peran guru sebagai pihak yang terlibat langsung dengan perkembangan siswanya Pendidik dalam pendidikan formal seharusnya adalah orang-orang yang memiliki pendidikan khusus sebagai guru. Namun kenyataannya, para guru di Kids’ World Educational Center bukanlah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan sebagai guru sehingga mereka sebenarnya kurang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai
guru. Selain itu, para guru merasa enggan dan tidak punya waktu untuk memperluas wawasan pengetahuan dan keterampilarmya Di sisi lain, pihak manajemen mengharapkan guru dapat berfingsi sebagai pendidik yang efektif. Adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dimiliki guru (sesuai harapan pihak manajemen) dengan kenyataan yang terjadi ini mendorong minat peneliti untuk membuat program pelatihan bagi para guru di institusi tersebut.
Pembuatan program ini didasari oleh hasii analisa kebutuhan yang dilakukan dengan metode wawancara pada Kepala Sekolah, Manajer dan guru. Hasil analisa kebutuhan pelatihan menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar berkaitan dengan pengajaran efektif. Lebih spesifik mengenai kebutuhan tentang pengajaran efektif, para guru merasa perlu memperoleh pengetahuan tambahan dalam bidang pendidikan anak dan perkembangan anak, metode pengajaran, keterampilan disiplin, serta kreatif dalam mengajar.
Berdasarkan hasil analisa kebutuhan tersebut maka disusunlah program pelatihan pengajaran efektif bagi para guru prasekolah. Pokok bahasan dalam modul pelatihan tersebut yaitu: (1) Pembelajaran di Kids’ World Educaiional Center, (2) Perkembangan Anak Prasekolah, (3) Metode Pengajaran, (4) Disipiin,dan (5) Kreativitas pada Guru. Seluruh materi ini diharapkan dapat menciptakan pengajaran yang lebih efektif bagi para guru di sekolah tersebut. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidniya Hani Muthmainnah
"Penelitian ini membahas mengenai cara guru mengajar anak bersosialisasi di pendidikan prasekolah Jepang. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif analitis berdasarkan data kepustakaan, serta observasi dan wawancara singkat. Sosialisasi anak prasekolah di Jepang bertujuan untuk membangun ikatan personal anak-anak satu sama lain serta membangun kemauan dan kemampuan pribadi untuk hidup berkelompok.
Metode yang digunakan oleh guru Jepang untuk melatih anak prasekolah agar bersikap yang sesuai dengan harapan kelompok dipaparkan oleh Lois Peak (1991) dan Catherine C. Lewis (1995). Untuk mengetahui penerapan metode-metode tersebut, penulis melakukan observasi singkat pada guru-guru di Taman Kanak-Kanak Sekolah Jepang Jakarta atau Jakarta Japanese School Kindergarten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru tersebut menggunakan cara yang serupa dengan yang dipaparkan oleh Peak dan Lewis. Cara-cara tersebut mendukung tujuan sosialisasi anak prasekolah di Jepang.

This thesis discusses the way teachers teach preschool children to socialize in Japan. This thesis use qualitative descriptive analysis method based on data from literatures, as well as observation and brief interviews. Socialization of preschool children in Japan aims to build children's personal ties to each other and build personal willingness and ability to live in groups.
The methods used by the Japanese teachers to train preschool children in order to be in line with the expectations of the group life are described by Lois Peak (1991) and Catherine C. Lewis (1995). To determine the application of these methods, the author conducted a brief observation on the teachers in Taman Kanak-Kanak Sekolah Jepang Jakarta or Jakarta Japanese School Kindergarten.
The result shows that the teachers use similar methods to the method?s that described by Peak and Lewis. These methods support the objectives of socialization of preschool children in Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library