Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI, 2017
327.1 IND k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nusa Putra
"Buku ini berisi tentang suatu inovasi yang merupakan
sesuatu kekuatan yang memberi daya hidup dan menigkatkan
daya saing individu"
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015
001.42 NUS r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nusa Putra
"Buku ini berisi tentang suatu inovasi yang merupakan
sesuatu kekuatan yang memberi daya hidup dan menigkatkan
daya saing individu"
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
001.42 NUS r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI, 2017
327.1 IND f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Apriza Wiguna
"Inovasi bertujuan menciptakan gagasan baru yang diimplementasikan dan menjadi alasan utama peradaban modern. Proses inovasi melibatkan prinsip-prinsip kunci yang salah satunya merupakan penelitian dan pengembangan. Dukungan pemerintah dalam kegiatan penelitian dan pengembangan dapat berupa pemberian fasilitas insentif pajak yang dapat dimanfaatkan dalam menjalankan kegiatan penelitian dan pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan insentif pajak atas kegiatan penelitian dan pengembangan dengan membandingkan beberapa negara yaitu Indonesia, Turki, dan Portugal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya Wajib Pajak yang memiliki minat dalam memanfaatkan kebijakan insentif pajak atas kegiatan penelitian dan pengembangan. Faktor utama dari rendahnya minat Wajib Pajak dalam memanfaatkan insentif pajak ini adalah karena tingginya peluang Wajib Pajak untuk dilakukan pemeriksaan setelah memanfaatkan kebijakan ini. Walaupun, Wajib Pajak tidak memiliki minat untuk menerapkan kebijakan ini, dampak atas beberapa faktor seperti tingkat aktivitas penelitian dan pengembangan, daya saing global, dan beberapa hal yang terdampak lainnya tidak mengalami penurunan dan cenderung positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebijakan insentif pajak atas kegiatan penelitian dan pengembangan di Indonesia tidak memberikan dampak terhadap aktivitas penelitian dan pengembangan.

Innovation aims to create new ideas that are implemented and become the main reason for modern civilization. The innovation process involves key principles, one of which is research and development. Government support in research and development activities can be in the form of providing tax incentive facilities that can be utilized in carrying out research and development activities. The purpose of this study is to analyze tax incentive policies on research and development activities by comparing several countries, namely Indonesia, Turkey, and Portugal. This research uses descriptive qualitative method with data collection through literature study and field study. The results showed that there are still low taxpayers who have an interest in utilizing tax incentive policies for research and development activities. The main factor of the low interest of taxpayers in utilizing this tax incentive is due to the high chance of taxpayers to be audited after utilizing this policy. Although, taxpayers do not have an interest in applying this policy, the impact on several factors such as the level of research and development activities, global competitiveness, and several other affected things has not decreased and tends to be positive. This shows that the tax incentive policy on research and development activities in Indonesia has no impact on research and development activities."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wiwik Pudjiastuti
"ABSTRAK
WIWIK PUDJIASTUTI
8399160393
KAJIAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA BALAI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA - IAKARTA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
(KASUS : PROSES PEMBELAJARAN PADA BALAI BESAR INDUSTRI
KIMIA)
xv + 138 Halarnan + 16 Tabel + 6 Gambar + Il Lampiran
Daiiar Pustaka 2 21 buku + 8 Artikel + 7 lain-Iain (tahun 1995 S/d 2000 )
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia adalah unit
pelaksana telcnis di bidang penelitian dan pengembangan dalam lingkungan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Masalah utama yang dihadapi
adalah rendahnya kinelja yang dimiliki Balai Besar Industri Kimia yang
ditunjukkan dengan kecilnya penerimaan dari Iayanan jasa.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis.
Penelitian deskriptif dilalcukan untuk mengkaji keadaan yang teljadi yang
dalam hal ini adalah proses pembelajaran di Balai Bcsar Induslri Kimia dalam
upayanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian analitis imaksudkan untuk melihat sejauh mana hubungan antara keadaan yang lerjadi
atau variabel yang mempengaruhinya.
Penerapan pembelajaran tertinggi di Balai Besar Indnstri Kimia adalah
pada penerapan disiplin keahlian pribadi (pergonal mastery). Sedangkan
penerapan terendah adalah untuk disiplin berpikir sistem (system ihinldng ).
Dengan melihat persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima dan
harapan pclanggan terhadap layanan yang dibcrikan, diperoleh hasil bahwa
kualitas layanan jasa Balai Besar Industri Kimia masih rendah fiengan
kesenjangan (tingkat layanan) (-) 0,45 serta tingkat kepuasan pelanggan
86,96% yang berarti bahwa layanan yang diberikan masih di bawah harapan
pelanggan atau pengguna jasa, sehingga masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya peningkatan kinclja melalui
peningkatan disiplin pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan
permasalahan yang cukup kompleks yang terjadi di Balai Besar Industri Kimia
termasuk di dalamnya melakukan perubahan-perubahan yang di.haruskan.
Melalui berpikir sistem akan dipcrolch jalan tcrbaik dalam meningkatkan
kinerja Balai."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana Mitta Kristanti
"Pemerintah Indonesia berupaya mendorong partisipasi sektor industri untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang). Salah satu dukungan pemerintah dalam meningkatkan litbang swasta adalah melalui penerbitan kebijakan super tax deduction (STD) atas kegiatan litbang. Akan tetapi, jumlah wajib pajak yang memperoleh konfirmasi kesesuaian untuk melakukan litbang masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah wajib pajak secara keseluruhan. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan STD atas kegiatan litbang. Tujuan kedua adalah untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan kebijakan STD atas kegiatan litbang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Berdasarkan tujuan pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif STD belum sepenuhnya efektif dengan dua indikator dimensi. Pertama, dimensi tepat kebijakan belum berjalan optimal karena tujuan pemberian insentif STD untuk meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan di Indonesia belum tercapai. Kedua, dimensi tepat lingkungan belum berjalan efektif yang disebabkan oleh potensi multitafsir terkait metode pengakuan dan pencatatan biaya litbang antara akuntansi dengan pajak. Sesuai dengan tujuan penelitian kedua, hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor pendukung dan tiga faktor penghambat dalam penerapan kebijakan STD atas kegiatan litbang. Faktor pendukung di antaranya meliputi sosialisasi kebijakan STD atas kegiatan litbang, keandalan sistem OSS (Online Single Submission) sebagai sarana pengajuan insentif, dan koordinasi antar kementerian/lembaga pelaksana. Faktor penghambat di antaranya meliputi kondisi perekonomian lesu akibat pandemi Covid-19, keterbatasan pengetahuan sumber daya dan jumlah narahubung, dan desain kebijakan STD atas kegiatan litbang yang kurang mendorong industri untuk mengajukan insentif pengurangan pajak super.

The Indonesian government seeks to encourage industrial sector participation in conducting research and development (R&D) activities. One of the government's supports in increasing private R&D is through the issuance of a super tax deduction (STD) policy for R&D activities. However, the number of taxpayers who have received confirmation of conformity to carry out R&D is still small when compared to the total number of taxpayers. This research has two objectives. The first objective is to evaluate the effectiveness of applying STD to R&D activities. The second objective is to analyze the supporting factors and inhibiting factors for implementing STD policies on R&D activities. This study uses a qualitative method. Data collection was carried out through in-depth interviews and literature studies. Based on the first objective, the research results show that STD incentives are not fully effective with two dimensional indicators. First, the right policy has not run optimally because the goal of providing STD incentives to increase research and development activities in Indonesia has not been achieved. Second, the right environment dimension has not been effective due to the potential for multiple interpretations related to the method of recognizing and recording R&D costs between accounting and taxes. In accordance with the second research objective, the results of the study explain that there are three supporting factors and three inhibiting factors in the application of STD policies to R&D activities. The supporting factors include the dissemination of STD policies on R&D activities, the reliability of the OSS (Online Single Submission) system as a means of submitting incentives, and coordination between implementing ministries/agencies. Inhibiting factors include the sluggish economic condition due to the Covid-19 pandemic, limited knowledge of resources and the number of contact persons, and the design of STD policies on R&D activities that do not encourage the industry to apply for super tax reduction incentives."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila Lutfi
"Pengembangan produk obat yang berpusat pada kebutuhan konsumen atau pasien merupakan proses kompleks yang membutuhkan pendekatan sistematis dan saintifik. Pengembangan produk baru atau new product development (NPD) juga harus memerhatikan cost-efficiency, sustainability, dan profitability selama masa hidup produk (product life cycle) tersebut (Patravale, et al., 2016). Pada CPOB juga dijelaskan bahwa apabila suatu formula pembuatan atau metode preparasi baru diadopsi, hendaklah diambil langkah untuk membuktikan prosedur tersebut cocok untuk pelaksanaan produksi rutin, dan bahwa proses yang telah ditetapkan dengan menggunakan bahan dan peralatan yang telah ditentukan, akan senantiasa menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu (BPOM, 2018). PT Medifarma Laboratories merupakan industri farmasi yang berfokus pada toll manufacturing. Pengembangan produk di PT Medifarma Laboratories mencakup serangkaian prosedur yang berkaitan. Berdasarkan fakta-fakta di atas, diketahui bahwa pengembangan produk memerlukan proses yang panjang dan harus didukung oleh hasil penelitian berbasis data. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui proses pengembangan produk atau obat yang baik. Tujuan tugas khusus ini antara lain, mengetahui alur proses pengembangan produk baru (New Product Development/NPD) dan mengetahui penyusunan Manufacturing Form and Procedure (MFP) untuk produk baru di PT Medifarma Laboratories.

The development of patient-centered or consumer-focused drug products is a complex process requiring a systematic and scientific approach. New Product Development (NPD) must also consider cost-efficiency, sustainability, and profitability throughout the product's lifecycle (Patravale et al., 2016). In the Indonesian National Agency of Drug and Food Control (BPOM) regulations, it's highlighted that when a new formulation or preparation method is adopted, steps should be taken to prove that the procedure is suitable for routine production and that the established process using specified materials and equipment will consistently produce products meeting quality requirements (BPOM, 2018). PT Medifarma Laboratories is a pharmaceutical industry focused on toll manufacturing. Product development at PT Medifarma Laboratories involves a series of related procedures. Based on the facts, it's evident that product development requires a lengthy process supported by research-based data. Therefore, it's crucial to understand the process of good product or drug development. The objectives of this specific task include understanding the workflow of New Product Development (NPD) and creating a Manufacturing Form and Procedure (MFP) for new products at PT Medifarma Laboratories."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Wicaksono Budisatrio
"Era persaingan global yang semakin kompetitif mengakibatkan perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan para pesaingnya untuk dapat meningkatkan kinerja perusahannya agar terus dapat bertahan dalam pasar. Keunggulan kompetitif tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan kemajuan teknologi melalui kegiatan Penelitian & Pengembangan (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh investasi R&D terhadap kinerja perusahaan yang terbagi menjadi kinerja finansial dan pasar perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel dari 144 perusahaan yang bergerak dalam sektor industri Farmasi & Bioteknologi yang terdaftar dalam Global top 2500 Scoreboard selama tahun 2016-2020 dengan metode Fixed Effect Model (FEM). Hasil studi menunjukan bahwa terdapat jeda waktu dalam dampak investasi R&D terhadap kinerja perusahaan dimana dalam jangka pendek, pengeluaran R&D signifikan memengaruhi penurunan kinerja finansial perusahaan (profit dan penjualan bersih) dan tidak signifikan memengaruhi kinerja pasar perusahaan (nilai kapitalisasi pasar) sedangkan dalam jangka panjang, pengeluaran R&D signifikan memengaruhi peningkatan kinerja finansial dan pasar perusahaan.

The increasingly competitive era of global competition has resulted in companies having to have a competitive advantage on their competitors in order to continue surviving in the market by improving their company performance. This competitive advantage can be obtained by utilizing technological advances through Research & Development (R&D) activities. This study aims analyze and estimate the effect of R&D investment on company performance, which is divided into financial and market performance of the company. This study uses panel data from 144 Pharmaceutical & Biotechnology companies listed in the Global Top 2500 Scoreboard during 2016- 2020 regressed using Fixed Effect Model (FEM) method. The results of the study show that there is a time lag in the effect of R&D investment on company performance where in the short term, R&D expenditure significantly decreases company performance (profit and net sales) and does not significantly affect the company market performance (market capitalization) while in the long term, R&D expenditure significantly affects the improvement of company’s financial and market performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>