Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Hasan Chabibie
"ABSTRAK
Penggunaan internet di Indonesia terus bertambah dari waktu ke waktu. Ini seiring
dengan makin mudah dan murahnya orang mengakses internet. Aliran dan
pertukaran informasi lewat internet berlangsung begitu cepat dan massif.
Pengguna internet dari berbagai kalangan terhubung langsung dengan beragam
materi (content) pembelajaran yang tersedia. Proses pembelajaran yang terjadi di
kelas juga menerima dampak yang signifikan dari perkembangan internet ini,
konten pembelajaran yang dahulu hanya berasal dari sumber teks buku pelajaran,
sekarang menjadi kian beragam dan bervariatif. Baik dari sisi format maupun
media pendukung yang digunakan.
Portal rumah belajar merupakan media belajar berbasis internet (on line) yang
dibangun secara khusus untuk memudahkan guru dan siswa mendapatkan bahan
atau materi untuk kepentingan mengajar siswa. Portal ini bisa diakses melalui:
http://belajar.kemdikbud.go.id. Berbeda dengan situs internet pada umumnya,
portal rumah belajar ini lebih menekankan sisi interaktivitas antara pengguna
yakni guru dan siswa dengan portal rumah belajar itu sendiri. Lewat portal rumah
belajar, para guru dan siswa bisa mengakses bahan belajar, melakukan simulasi
interaktif serta berkomunikasi dan berinteraksi antar komunitas pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mencari Pengaruh Penerimaan teknologi
dengan Kebergunaan Web di Portal Rumah Belajar
(http://belajar.kemdibud.go.id), dengan sasaran para guru dan siswa selaku
praktisi akademis dan penyampai pesan pembelajaran di sekolah.

Abstract
Internet usage in Indonesia continue to grow over time. This along with the ease
and cheapness of people accessing the internet. Flow and exchange of information
via the Internet takes place so quickly and massively. Internet users from various
groups connected directly with a variety of materials (content) of learning are
available. Learning process that occurs in the classroom also received a significant
impact of Internet development, the learning content that used to only come from
the source text of the textbook, now become more diverse and varied. Both in
terms of formats and media used support.
Portal home study is an internet-based learning media (on line) that was built
specifically to facilitate teachers and students get the material or materials for the
purpose of teaching students. This portal can be accessed via:
http://belajar.kemdiknas.go.id. Unlike the internet sites in general, portal house
this study emphasizes the interactivity between the users the teachers and students
with learning portal house itself. Through the portal home learning, teachers and
students can access learning materials, interactive simulation as well as
communication and interaction between the educational community.
The purpose of this study is to look for relationships between web-based
interactive content with the web portal usability in learning process
(http://belajar.kemdiknas.go.id), targeting teachers as educators and teaching
messenger."
2012
T30999
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Alawiyah
"Penelitian ini mengkaji tentang penerimaan informasi melalui media pembelajaran digital talking book untuk siswa tunanetra. Proses penerimaan informasi terdiri dari tiga elemen, yaitu penyeleksian informasi, interpretasi, dan retensi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan informasi melalui digital talking book di kalangan siswa tunanetra mempunyai tantangan tersendiri. Dalam tahapan penyeleksian informasi, informan menggunakan sumber informasi dari braille dan digital talking book secara bergantian sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahapan interpretasi informasi, informan menafsirkan konten digital talking book dibantu dengan catatan dalam huruf Braille. Dalam tahapan retensi, informan mampu mengingat secara baik informasi yang bersifat sementara, seperti kata-kata istilah, angka-angka, dan penjelasan tentang definisi, namun memiliki keterbatasan untuk memori jangka panjang sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

This research examines regarding how information reception through learning media of digital talking book used by students with visual impairment. The study was conducted using case study method. The results showed that the information reception through digital talking book among students with visual impairment has its own challenge. In the process of selecting information, they use the source of information from Braille and digital talking book alternately as needed. The changing from using Braille sense of touch into digital talking book the sense of hearing becomes a problem of itself. In the information interpretation stage, the informant interprets the content of the digital talking book assisted by notes in Braille. In the memory retention phase, the informant is able to remember well the temporary information, such as the terms of words, numbers, and the explanation of the definition, but it has limitations for long term memory therefore it takes a longer time.Key words Digital Talking Book visual impaired information reception information selection interpretatin retention."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Ganda Gunawan
"Tulisan ini membahas tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan informasi pada ulasan online aplikasi kencan. Penelitian ini diadaptasi dari penelitian Filieri & McLeay pada tahun 2013 tentang adopsi informasi wisatawan dari ulasan online. Dengan menerapkan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan kuesioner online dari 127 responden yang mencari informasi tentang aplikasi kencan. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik eksplanatif dan analisis Structural Equation Modeling (SEM) demi membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian. Dengan mengimplementasikan Elaboration Likelihood Model (ELM), studi ini menjadikan central route (dibagi dalam dimensi ketepatan waktu informasi, informasi yang dapat dimengerti, relevansi informasi, akurasi informasi, nilai informasi yang ditambahkan, serta kelengkapan informasi) dan peripheral route (terdiri dari dimensi kuantitas informasi dan peringkat produk) sebagai variabel induk independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu informasi, relevansi informasi, dan kelengkapan informasi menjadi dimensi-dimensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penerimaan informasi pada ulasan online aplikasi kencan. Sedangkan akurasi informasi dan kuantitas informasi tidak memiliki pengaruh yang kuat.

This paper discusses about analysis of the factors that influence adoption of information in online reviews of dating applications. This research was adapted from Filieri & McLeay's in 2013, research on how tourists' adoption of information from online reviews. By applying a quantitative approach, this research used an online questionnaire from 127 respondents who were looking for information about dating applications. The data analysis method was carried out using explanatory statistical analysis and Structural Equation Modeling (SEM) analysis to prove the research hypotheses. By implementing the Elaboration Likelihood Model (ELM), this study specified the central route (divided into information timeliness, information understandability, information relevance, information accuracy, value-added information, and information completeness) and peripheral route (consisted of information quantity and product ranking) as independent variables. The research results show that information timeliness, information relevance, and information completeness are dimensions that have significant influence on receiving information in online reviews of dating applications. Meanwhile, information accuracy and information quantity do not have a strong influence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalri Muhammad Suhartomo
"Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur status kesehatan ibu pada suatu wilayah. Asuhan antenatal
merupakan salah satu pilar utama safe motherhood untuk menuju kesehatan ibu yang
berkualitas. Melalui kerjasama Kemenkes perbaikan kualitas pelayanan asuhan antenatal
di Indonesia melalui penyusunan Instrumen Umpan Balik Untuk Pengumpulan Data
Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir.
Tujuan: Diketahuinya data kualitas pelayanan asuhan antenatal di RSCM dengan
menggunakan Instrumen Umpan Balik Pengumpulan Data Kualitas Pelayanan Kesehatan
Ibu dan Bayi sehingga dapat dilakukan optimalitasi dan perbaikan terhadap komponenkomponen
terkait.
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang
menganalisis data kualitas pelayanan asuhan antenatal di RSCM. Penelitian ini akan
berlangsung pada bulan September pada fasilitas pelayanan asuhan antenatal di RSCM.
Sampel penelitian ini menggunakan total sampling. Rancangan penelitian ini
menggunakan desain deskriptif kualitatif yang menganalisis data kualitas pelayanan
asuhan antenatal di RSCM. Penelitian ini akan berlangsung pada bulan September pada
fasilitas pelayanan asuhan antenatal di RSCM. Sampel penelitian ini menggunakan total
sampling.
Hasil: Penelitian dilakukan selama 1 bulan dengan cara melakukan observasi fasilitas
pelayanan, observasi dan wawancara petugas kesehatan, evaluasi rekam medik serta
wawancara pada pasien pelayanan asuhan antenatal di RSCM dari sarana fisik dan
kelengkapan medis mencakup 45 dari 66 butir (72 %), obat-obatan dan bahan medis 68
dari 71 butir (97%), Pemerikaan laboratorium 36 dari 36 butir (100%), kualitas pengisian
buku KIA serta rekam medis rata-rata 54 %, kualitas penerimaan informasi dan persepsi
pasien menyatakan puas terhadap pelayanan di RSCM.
Kesimpulan: Kualitas pengisian buku KIA dan kelengkapan rekam medis di RSCM
menurut Instrumen Umpan Balik Untuk Pengumpulan Data Kualitas Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir masih sangat kurang. Persepsi ibu hamil yang
diwawancara pada penelitian ini menunjukkan persepsi yang puas terhadap pelayanan
dan kualitas pelayanan asuhan antenatal di RSCM. Temuan yang tidak sesuai standar
sebagian karena ketidak sesuaian standar instrumen tersebut dengan standar RSCM
sebagai rumah sakit rujukan tipe A.

Backgrounds : Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator used to measure
maternal health status in an area. Antenatal care is one of the main pillars of safe
motherhood to achieve quality maternal health. Through the collaboration of the Ministry
of Health to improve the quality of antenatal care services in Indonesia through the
preparation of a Feedback Instrument for Collecting Data on the Quality of Maternal and
Newborn Health Services.
Aim : Knowing the quality of antenatal care service data at the RSCM by using the
Feedback Instrument Quality Data Collection of Maternal and Infant Health Services so
that it can be optimized and improved on related components.
Method : The design of this study uses a qualitative descriptive design that analyzes data
on the quality of antenatal care services at RSCM. This study will take place in September
at the antenatal care facility at RSCM. This study sample uses total sampling.
Result : The study was conducted for 1 month by observing service facilities, observing
and interviewing health workers, evaluating medical records and interviewing patients
with antenatal care services at RSCM from physical facilities and medical equipment
including 45 out of 66 items (72%), medicines and medical materials 68 out of 71 items
(97%), laboratory examination 36 out of 36 items (100%), quality of KIA book filling
and medical records an average of 54%, the quality of information reception and patient
perceptions expressed satisfaction with the service at RSCM.
Conclusion: The quality of filling KIA books and the completeness of medical records
at RSCM according to the Feedback Instrument for Data Collection of Quality of Health
Services for Mothers and Newborns is still very poor. The perception of pregnant women
interviewed in this study shows a satisfying perception of the service and quality of
antenatal care services at RSCM. The findings that are not in accordance with the standard
are partly due to the incompatibility of the instrument standards with the RSCM standard
as a type A referral hospital.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library