Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi Juliandri
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan industri pada saat ini semakin marak, dunia industri dituntut untuk dapat mengikuti persaingan tersebut, jlka ingin tetap bertahan dalam berproduksl Untuk bisa bersaing dalam dunia industri tersebut pihak-pihak pelaku industri harus dapat menciptakan suatu iklim industri yang baik sehingga dapat melaksanakan proses produksi dengan efektif dan ensien. Salah satu cara untuk menciptakan suatu iklim produksi yang baik adalah dengan mangeiisienkan waktu dalam berproduksi.

lndustri yang dibahas dalam hal ini adalah 1 PT. X sebuah industri manufaktur dengan produk berupa kemasan (packaging), dari produk industri manufaktur Iainnya seperti: makanan ringan, es krim, mie, dan Iainnya dengan batasan pada setasiun kelja pencetakan (printing), dimana industri ini berproduksi dengan sistem produksi Pesanan (Job _Shop/Intermittent), dimana produk yang dipesan tergantung dari hasil pesanan yang diperoleh oleh bagian penjualan (sales departement). Dengan produk yang berbeda-beda ini maka proses produksi yang dilakukan sering mengalami perubahan sesuai denganjadwal produksi yang dibuat berdasarkan hasil pesanan tadi. Perubahan dali satu produk ke produk Iainya atau persiapan produksi yang sering disebut dengan setup.

Usaha yang dilakukan adalah dengan mengklasitikasikan jenis pekerjaan set up yang senng dilakukan pada proses pencetakan di setasiun kerja pencetakan menjadi beberapa jenis proses produksi, kemudian dengan menggunakan teori jaringan kerja diperoleh jalur kritis dalam jaringan kerja tersebut, yang bensikan pekerjaan-pekerjaan kritis dimana menjadi penyebab waktu persiapan proses menjadi Iama, untuk kemudian dengan melakukan analisa pengurangan waktu set up dan studi waktu terhadap pekerjaan-perkerjaan tadi, dan menerapkan faktor-faktor penyesuaian dan kelonggaran, sehingga diperoleh waktu standar yang lebih baik, lalu dibuat usulan metode perbaikan baru, yang setelah dibandingkan diperoleh penghematan waktu yang lebih singkal dalam melaksanakan pekerjaan persiapan proes sehingga dapat menekan waktu yang diperlukan, dan waktu unluk berproduksi menjadi lebih panjang dan dapat menghasilkan produksi dalam kuantitas dan kualitas yang Iebih baik.
1996
S36280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid Claudia Elianne Inthe
Abstrak :
ABSTRAK
Nannochloropsis sp. merupakan salah satu jenis mikroalga yang banyak mengandung nutrisi. Dengan demikian Nannochloropsis sp. sebenarnya mempunyai potensi yang besar dan menjanjikan sebagai sumber nutrisi pangan dan bahan baku biomedis. Pada penelitian ini akan dilakukan teknik untuk meningkatkan produksi biomassa mikroalga Nannochloropsis sp. dengan pengaturan pencahayaan yaitu mencari Iμmax,opt dari beberapa inokulum dilanjutkan dengan perlakuan alterasi pencahayaan. Kultivasi Nannochloropsis sp. dilakukan dalam medium walne pada temperatur 29°C, tekanan operasi 1 atm, sumber pencahayaan lampu 20W/12V/50Hz, dan konsentrasi CO2 5 %. Hasilnya menunjukkan bahwa alterasi mampu meningkatkan kemampuan produksi biomassa sampai 1.22 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pencahayaan pada intensitas tetap dengan jumlah inokulum yang sama serta masa kultivasi yang lebih singkat (204 jam) dan energi untuk produksi biomassa (Ex) yang lebih efisien (793,75 kJ/g). Selain itu, pada perlakuan alterasi juga didapatkan nilai ratarata qco2 lebih besar 1.08 kali lipat (37,69 g/gsel.jam), nilai CTR (Carbon Transfer Rate) lebih besar 2.03 kali lipat (25,55 g/L.jam) dan konsentrasi [HCO3-] lebih besar 1.11 kali lipat (0.0245 M) dibanding pencahayaan pada intensitas tetap. Mikroalga yang dikultivasi pada alterasi pencahayaan juga memiliki kadar lipid lebih tinggi yaitu (39.6%). Pencahayaan yang kuat secara tidak langsung memang dapat mempengaruhi akumulasi lemak jika dikombinasikan dengan tekanan lain atau keberadaan CO2 berlebih.
ABSTRACT
Nannochloropsis sp. has a great potential and promising as a nutritional source of food and biomedical materials in consideration of it contain many nutrients. On the other hand, environmental factors affecting growth rates and gains in the cultivation of cells also have an impact on levels of lipids and oils and its composition in Nannochloropsis sp. One of the influential factors is lighting. Based on these facts, then on this study will be conducted a techniques to increase biomass production of microalgae Nannochloropsis sp. by the lighting setting that are tailored to the growth. Lighting arrangement is done by finding Iμmax,opt from several inoculum followed by the alteration lighting treatment which is expected could reduce the self-shading effect that occurs in cultured microalgae in a photobioreactor, in order to obtain optimal growth rate and increased the biomass production of Nannochloropsis sp. Alteration of lighting treatment on the cultivation of Nannochloropsis sp. in the walne medium on 29 °C temperature operating conditions, operating pressure of 1 atm, lighting sources 20W/12V/50Hz, and 5% CO2 concentration was successful in increasing biomass production capability up to 1:22-fold higher than in continuous illumination with the same amount of inoculum and a shorter cultivation period (204 hours) and for the production of biomass energy (Ex) is more efficient (793748.66 J/g). In addition, the alteration treatment is also found CO2 fixation and cell activity fold higher compared with continuous illumination at Iμmax,opt it with the same amount of inoculum. As shown by the average value of alterations qco2 and CTR on each lightingfold larger 1:08 and 2:03 times as well as the concentration of [HCO3-] 1:11-fold higher (0.0245 M). Microalgae are cultivated on the alteration of lighting also has a higher lipid content (39.6%) compared lipid levels in continuous light. Strong lighting is able to indirectly affect the accumulation of fat when combined with other pressures, or the presence of excess CO2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43752
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Hafilah Shabrina
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan angka penderita yang tinggi di Indonesia. DM merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Pada masyarakat perkotaan, mobilitas yang tinggi menyebabkan masyarakat kurang memperhatikan pengaturan pola makan. Sedangkan pola makan atau diet yang tidak teratur merupakan salah satu faktor risiko DM. Karya ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan masalah DM. Asuhan keperawatan keluarga diberikan selama 7 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah dengan pengaturan diet DM dengan prinsip 3 J (Jumlah, Jenis, dan Jam). Pengaturan diet DM diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan sesuai dengan kebutuhan kalori dan indeks glukosa yang rendah selama 6 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan menstabilkan gula darah pada keluarga Bapak M. Intervensi pengaturan diet DM disarankan untuk dilakukan pada keluarga yang tidak memiliki komplikasi atau penyakit penyerta lain serta tidak memiliki stressor tinggi.
ABSTRAK
Diabetic Mellitus (DM) is a chronic disease with high number of patient in Indonesia. DM is a disease that caused by unhealthy lifestyle. On urban communities, high mobilization make people don?t give an attention to their food. Meanwhile, food or irregular diet pattern becomes one of DM risks factor. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with diet management on family with DM. Family nursing care was given within 7 weeks. The main nursing intervention is diet management with amount, type, and schedule arrangement. Diet management for DM was applied everyday on 6 weeks with arranging menu that fit to calorie needed and low glucose index. The results of the intervention showed that the main intervention was effective to reduce and stabilize blood glucose level. Diet management is recommended to apply on family with DM without another disease or complication and with low stressor.Diabetic Mellitus (DM) is a chronic disease with high number of patient in Indonesia. DM is a disease that caused by unhealthy lifestyle. On urban communities, high mobilization make people don?t give an attention to their food. Meanwhile, food or irregular diet pattern becomes one of DM risks factor. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with diet management on family with DM. Family nursing care was given within 7 weeks. The main nursing intervention is diet management with amount, type, and schedule arrangement. Diet management for DM was applied everyday on 6 weeks with arranging menu that fit to calorie needed and low glucose index. The results of the intervention showed that the main intervention was effective to reduce and stabilize blood glucose level. Diet management is recommended to apply on family with DM without another disease or complication and with low stressor.Diabetic Mellitus (DM) is a chronic disease with high number of patient in Indonesia. DM is a disease that caused by unhealthy lifestyle. On urban communities, high mobilization make people don?t give an attention to their food. Meanwhile, food or irregular diet pattern becomes one of DM risks factor. This Final Scientific Nurse Paper purpose is to describe nursing care with diet management on family with DM. Family nursing care was given within 7 weeks. The main nursing intervention is diet management with amount, type, and schedule arrangement. Diet management for DM was applied everyday on 6 weeks with arranging menu that fit to calorie needed and low glucose index. The results of the intervention showed that the main intervention was effective to reduce and stabilize blood glucose level. Diet management is recommended to apply on family with DM without another disease or complication and with low stressor.;;;
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Novia Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Gout merupakan salah satu penyakit yang muncul akibat gaya hidup masyarakat perkotaan yang tidak sehat, seperti merokok, mengkonsumsi makanan tinggi purin, kurang olahraga, kurang mengkonsumsi cairan dan istirahat yang tidak cukup. Penanganan gout yang tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi sehingga diperlukan perawatan yang tepat untuk mencegah dampak tersebut. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan fokus pengaturan diet pada anggota keluarga dengan gout yang dilakukan selama 7 minggu dengan prinsip diet rendah purin yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Pengaturan diet diterapkan setiap hari dengan menyusun menu makanan dan mengevaluasi makanan yang dimakan melalui catatan makan harian selama 4 minggu. Hasil evaluasi menunjukkan intervensi yang dilakukan efektif dalam menurunkan dan menstabilkan kadar asam urat. Intervensi pengaturan diet asam urat disarankan untuk dilakukan pada keluarga lainnya untuk mengontrol dan mencegah dampak dari gout.
ABSTRACT Gout is one of the disease that appearing due to unhealthy lifestyle on urban community, such as smoking, consuming food with high purine, less exercising, less consuming liquids and haven rsquo t rest enough. Improper practice can cause complications so it need proper cares to prevent these impacts. This Final Scientific Nurse Paper aims to provide an illustration of nursing family care with focusing in diet management on the family members with uric acid during 7 weeks with the principle of a diet low purine that adapted to the needs of daily calories. Diet management applied every day with composing food menu and evaluate food is eaten through food diary for 4 weeks. The evaluation results show intervention is effective in lowering and stabilize uric acid levels. Intervention uric acid diet management suggested to be held on other family rsquo s controls and prevent impact of gout.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mustangimah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis potret substansi pengaturan (regulatory substance) dan tata kelola pengaturan (regulatory governance) kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; 2) merekonstruksi konsep akuntabilitas formal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; 3) merekonstruksi konsep akuntabilitas informal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; dan 4) mengkonstruksi model institusional untuk memperbaiki akuntabilitas formal dan akuntabilitas informal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa situasi problematikal dalam tata kelola pengaturan minyak dan gas bumi di Indonesia bersumber dari tataran kebijakan pengaturan UU 22/2001 yang mencakup proses dan substansi kebijakannya, serta tataran peraturan operasional yang mencakup proses penyusunan dan pelaksanaannya. Sebagai hasil rekonstruksi, akuntabilitas formal dikonsepsikan sebagai aspek formal regulasi yaitu aspek yang terkait dengan disain institusional yang merupakan fungsi dari konteks kebijakan dan aturan formal yang berlandaskan pada konstitusi, yang meliputi kesesuaian kebijakan pengaturan dengan konstitusi; kejelasan peran dan tujuan; otoritas; dan akuntabilitas. Adapun akuntabilitas informal dikonsepsikan sebagai aspek pembuatan dan pelaksanaan peraturan formal yang melibatkan pemangku kepentingan yang luas, yang meliputi partisipasi; transparansi; prediktabilitas; dan konsistensi. Tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia dapat diperbaiki dengan model tata kelola pengaturan antar institusi (inter-institutional regulatory governance), yang terdiri dari model akuntabilitas formal antar institusi (inter-institutional formal accountability) dan model akuntabilitas informal antar institusi (inter-institutional informal accountability). Adapun model institusional yang dikonstruksi untuk menopang tata kelola antar institusi dalam rangka memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi di Indonesia adalah model institusional tiga tingkatan fungsional dan tiga tingkatan struktural.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1410
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heliana Komalasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai konsep, tujuan, pengaturan, dan permasalahan dalam penyelenggaraan perkeretaapian di Indonesia serta mengetahui dampak dari pengaturan perkeretaapian terhadap monopoli Negara dan kondisi perkeretaapian saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat yuridis normatif dengan menggunakan data, diantaranya peraturan perundangan-undangan, buku, skripsi, desertasi, dan wawancara dengan ahli. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yang menjawab permasalahan, yaitu bahwa kondisi perkeretaapian saat ini telah sesuai dengan pengaturan penyelenggaraan perkeretaapian (baru) di Indonesia, namun identik dengan pengaturan penyelenggaraan perkeretaapian (lama). Hal ini dikarenakan undang-undang perkeretaapian baru yang mencabut monopoli Negara pada sektor perkeretaapian belum kunjung membuka masuknya pelaku usaha lain dalam menyelenggarakan perkeretaapian, serta Negara yang belum kunjung melepas kepemilikan sepenuhnya didalam PT. KAI (Persero) yang menyebabkan penyelenggaraan perkeretaapian hingga kini masih dikuasai oleh Negara. Dalam kaitannya dengan persaingan usaha, pencabutan monopoli Negara yang membuka peluang bagi pelaku usaha lain untuk turut menyelenggarakan perkeretaapian juga turut menjadikan sektor perkeretaapian saat ini mengarah kepada terselenggaranya persaingan usaha. ......This research aims to determine the concept, purposes, regulations, and implementation of the railway operations in Indonesia and determine the impact of railways policy in state monopoly and the railway current conditions. This research is anormative legal research using data, such as legislation, books, thesis, desertation, and interviews with the expert. From this research, it is concluded that The condition of the railway is currently in line with new railway policy, but it seems identical to the old railway policy in Indonesia. This is because the new railway policy which repealed the state monopoly in the railway sector has not yet opened the entry of other business operators in running the railways, and the state that has not yet fully take ownership in PT. KAI (Persero) which led to railway operations are still controlled by the state. In relation to the fair competition, the repealed of state monopoly which opened up opportunities for other businesses to join the railways, make railway sector is currently leading the implementation of fair competition.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S46577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Septianus
Abstrak :
Sepak bola merupakan sebuah jenis olahraga yang memiliki tingkat popularitas tinggi di dunia. Popularitas tersebut membuat sepak bola digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan hiburan dan merekatkan tali kekeluargaan. Selain itu, seiring dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan arus globalisasi, sepak bola perlahan menjadi sebuah industri. Sepak bola sebagai sebuah industri sangat erat dengan keuntungan finansial besar yang membuat banyak pihak tertarik mendapatkannya melalui berbagai cara, termasuk pengaturan skor. Praktik pengaturan skor, utamanya di sepak bola Indonesia, sudah sangat sering terjadi yang dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya penyuapan. Akan tetapi, penegakan hukum terhadap para pelaku pengaturan skor masih sangat minim. Padahal, Indonesia setidaknya memiliki UU Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap untuk menjerat para pelaku pengaturan skor. Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya benturan di antara Sport Law dengan State Law. ......Football is a sport that has a high level of popularity in the world. This popularity has made football used by the society to get entertainment and strengthen family relationships. In addition, along with the times marked by globalization, football is slowly becoming an industry. Football as an industry is closely related to large financial benefits that make many people interested in getting it through various ways, including match-fixing. The practice of match-fixing, especially in Indonesian football, has very often occurred which is carried out in various forms, such as bribery. However, law enforcement against the perpetrators of match-fixing is still very minimal. In fact, Indonesia at least has Law Number 11 of 1980 concerning the Crime of Bribery to ensnare the perpetrators of match-fixing. There are various factors that cause this, one of which is the clash between Sport Law and State Law. In this paper, The Author tries to give a way out and a bright spot for law enforcers to ensnare match-fixers in Indonesian football, mainly using the provisions in Law Number 11 of 1980.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trenton, Nick
Abstrak :
Kita semua hidup di dunia yang amat tegang, memberi stimulasi berlebih, dan begitu mengutamakan logika. Overthinking—berpikir berlebihan—mendorong insting kognitif kita yang biasa menjadi sangat aktif. Overthinking terjadi saat proses berpikir kita hilang kendali sehingga menyebabkan kegelisahan. Pada keadaan normal, otak membantu kita memecahkan masalah dan memahami lebih jelas tentang suatu hal—tetapi overthinking justru melakukan sebaliknya. Overthinking merupakan aktivitas mental yang sangat merusak, baik berupa menganalisis, menghakimi, memantau, mengevaluasi, mengendalikan, maupun mengkhawatirkan—atau semuanya dalam satu waktu. Sifat yang mencirikan overthinking—kita menyebutnya sebagai kekhawatiran, kecemasan, stres, ruminasi (pikiran negatif yang terus-menerus dan berulang), bahkan obsesi—akan menimbulkan perasaan buruk, dan itu sama sekali tidak menolong. Overthinking kerap menguat dengan sendirinya atau terus berputar tanpa henti. Pikiran pun terasa mengganggu. Buku ini berisi berbagai metode dan teknik untuk menghindarkan kita dari overthinking supaya kita dapat memanfaatkan otak untuk hal-hal yang lebih bermanfaat. Dengan menerapkan berbagai metode tersebut, kita diharapkan akan dapat mengendalikan apa yang dipikirkan, menciptakan harapan dan kesenangan ketimbang rasa takut, mengendalikan stres, serta memegang kendali akan hidup kita
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2023
158 TRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haekal Hasan
Abstrak :
Poligami yang sudah ada sejak lama dalam peradaban manusia, telah menjadi kontroversi yang menimbulkan perdebatan panjang di dunia, termasuk di Indonesia dan di Malaysia. Poligami kerap kali disalahpahami dan disalahgunakan dalam pelaksanaannya, sehingga menyebabkan kerugian terhadap para wanita dan anak-anak. Oleh karena itu, baik Indonesia maupun Malaysia, telah melakukan pengaturan terhadap Poligami, dalam aturan hukum positif masing-masing negara. Penelitian ini berupaya untuk memperbandingkan pengaturan Poligami di kedua negara, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan Poligami di Indonesia dan di Malaysia meliputi pengaturan mengenai kebolehan melakukan Poligami dengan disertai oleh batasan-batasan tertentu. Terhadap pengaturan batasan-batasan ini, terdapat sejumlah persamaan yang disebabkan oleh kesamaan kebutuhan kedua negara, serta terdapat pula sejumlah perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan cara berfikir dan pandangan hidup masyarakat di kedua negara.
Abstract
Polygamy that has been long existed in the human civilization, has been developed into a controversy that leads to the debates of it in all over the world, including in Indonesia and in Malaysia. Polygamy has been often practiced on the basis of misconception and misuse, so that it then caused disadvantages towards the women and children. Therefore, both Indonesia and Malaysia have enacted a number of provisions on Polygamy, in their respective law. This study attempts to do a comparison between the Polygamy provisions of both countries, so that it would be much easier to be comprehended. The study shows that the Polygamy provisions in Indonesia and in Malaysia comprises of the provisions on the permission to practice Polygamy along with its limitations. Towards these limitations, there are some similarities that were caused by the same needs of both country, and there are also some differences that were caused by the different mindset and worldview of the people in both countries.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S574
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>