Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Citra Sawita Murni
Abstrak :
Tesis ini disusun untuk melihat pengaruh kausal dari kredit usaha dan karakteristik rumah tangga terhadap kesejahteraan rumah tangga, yang direpresentasikan oleh pendapatan rumah tangga, pengeluaran makanan rumah tangga dan pengeluaran bukan-makanan rumah tangga. Metode yang digunakan dalam thesis ini adalah metode Fixed Effect dengan menggunakan data panel survey dari Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Indonesia tahun 2009 dan 2010. Hasil studi dari thesis ini menyatakan bahwa akses terhadap kredit usaha secara signifikan memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Namun, akses terhadap kredit usaha yang diperoleh dari program pemerintah memiliki nilai yang positif namun berdampak insignifikan terhadap kesejahteraan rumah tangga. Thesis ini juga menunjukkan bahwa pasangan dari kepala rumah tangga atau istri yang memiliki usaha sendiri atau menjadi wirausaha secara signifikan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga, yang berarti bahwa akses terhadap kredit usaha dan kewirausahaan dalam rumah tangga perlu ditingkatkan untuk memperbaiki atau meningkatkan kesejahteraan di Indonesia. Dengan melihat dari hasil thesis ini dan menggabungkan informasi yang diperoleh mengenai pengaruh yang signifikan dari kredit usaha dan kewirausahaan istri (spouse-woman) terhadap pendapatan rumah tangga maka akses kredit usaha untuk istri (spouse-woman) penting untuk membantu mereka dalam memulai atau memperluas usaha mereka sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangganya. ...... This thesis estimates the causal impact of business credit and household characteristics on household welfare, which is represented by household income, food expenditure and non-food expenditure. I use the fixed effect method with the panel survey data of The Indonesian National Socio-Economic Survey (SUSENAS) from 2009 and 2010 and find that access to business credit significantly improves household welfare. However, the access to business credit from government program has a positive but insignificant impact on household welfare. Moreover, this thesis shows that self-employment for spouse or spousewoman entrepreneurship also significantly increases household income, implying that access of business credit and household entrepreneurship need to be enhanced for improving welfare in Indonesia. Given the results of this thesis, by combining the information obtained from the significant impact of business credit and spouse-woman entrepreneurship on household income, the access to business credit to wife or spouse-woman is important in order to help them start or expand their business so that they can improve their household welfare.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kusdianto
Abstrak :
Penurunan tingkat kelahiran dan kematian di Indonesia telah menyebabkan jumlah rumah tangga dengan anggota berusia lanjut (berusia 60 tahun keatas) terus bertambah. Akan tetapi, secara umum tingkat kesejahteraan penduduk usia lanjut relatif lebih rendah. Rendahnya kesejahteraan rumah tangga usia lanjut menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi, seperti penelantaran penduduk usia lanjut, penurunan kualitas SDM, serta peningkatan belanja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan generasi usia lanjut. Kebijakan untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi tersebut perlu ditetapkan berdasarkan analisis kependudukan dari tingkat rumah tangga. Studi ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara jumlah anggota rumah tangga usia lanjut dan kesejahteraan rumah tangganya. Menggunakan data 86.927 rumah tangga usia lanjut dari hasil Susenas pada Maret 2019, dengan regresi linier berganda, ditemukan bahwa jumlah penduduk usia lanjut dalam rumah tangga berhubungan signifikan dengan tingkat kesejahteraan rumah tangganya yang lebih rendah. Penduduk usia lanjut memiliki pengaruh paling signifikan terhadap lebih rendahnya rasio kesejahteraan rumah tangga dibandingkan anggota rumah tangga usia dewasa dan anak; dan penduduk usia lanjut juga berhubungan signifikan dengan rasio pengeluaran makanan rumah tangga yang lebih tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan, wilayah, lokasi, dan kesadaran anggota rumah tangga memanfaatkan akses kesehatan secara optimal serta lama pendidikan dan usia kepala rumah tangga berhubungan dengan kesejahteraan rumah tangga usia lanjut yang lebih tinggi. ......Fertility and mortality decline in Indonesia has caused the number of households with elderly members (aged 60 years and over) to grow. However, in general, the level of their welfare is relatively lower. It leads to socio-economic problems such as elderly neglect, decreased quality of human resources, and increased government spending to improve welfare and develop the elderly generation. Policies to anticipate and deal with these problems need to be taken based on population analysis from the household level. This study aims to investigate the association between the number of older people in a household and their household's welfare. Using 86,927 elderly households data from the results of Susenas March 2019, with multiple regression analysis, this study found that the number of elderly is significantly associated with lower household welfare. The number of elderly has the most significant influence on the lower ratio of household welfare compared to adult and child; the number of elderly was also significantly associated with the higher household food expenditure ratio. The results of this study also found that income, region, location, awareness of household members to utilize health services optimally, and the length of education and age of the household head is positively related to better elderly household welfare.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library