Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2020
387.1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Erfandy Muhammad
Abstrak :
Indonesia adalah negara maritim dengan potensi pertumbuhan ekonomi. Mengembangkan negara maritim berhubungan dengan pelabuhan sebagai infrastruktur pendukung aktivitas utama. Baik penumpang dan kargo akan menggunakan pelabuhan sebagai gerbang untuk melakukan perjalanan melalui laut. Namun, Indonesia belum memaksimalkan potensi wilayah pelabuhan. Pelabuhan memiliki banyak infrastruktur khusus untuk mendukung kegiatannya, dikelilingi oleh aspek kewirausahaan seperti area komersial dan rumah tempat tinggal. Permintaan untuk pengiriman barang dan perjalanan penumpang meningkat setiap tahun, sementara area pengembangan infrastruktur tidak banyak tersedia di Jakarta sebagai ibu kota Indonesia. Interkoneksi antara semua faktor ini perlu divisualisasikan sebagai alat pemahaman bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan perencanaan pengembangan pelabuhan yang lebih baik. PORTANOVA menggunakan metode Serious Simulation Gaming untuk mewakili situasi nyata di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk dan mengubahnya menjadi permainan yang komprehensif untuk membantu pemangku kepentingan meninjau efektivitas rencana mereka berdasarkan area yang tersedia dan hasil yang dihasilkan dari setiap kegiatan. Pemain akan mensimulasikan peran dengan tanggung jawab dan kendala tertentu. Permintaan dan acara historis disediakan untuk melihat apakah pemain memiliki inovasi dalam mengembangkan infrastruktur di sekitar area pelabuhan. PORTANOVA dihasilkan sebagai alat pengambilan keputusan untuk menerapkan strategi perencanaan yang lebih baik untuk pengembangan pelabuhan yang ada dan yang akan dibangun.
Indonesia is a maritime country with potential economic growth. Developing a maritime country is related to port infrastructure as the support for any port activities. Both passenger and cargo will use port as the gate to travel by sea. However, Indonesia has not yet maximized port area potential. Port has many specific infrastructures to support its activities, surrounded by entrepreneurial aspect such as commercial area and residential home. Demand for cargo shipping and passenger travelling are increasing every year, while the area of developing infrastructure area is not much available on Jakarta as the main city of Indonesia. Interconnection between all these factors need to be visualized as a tool of comprehension for stakeholders to make the better port improvement planning decision. PORTANOVA is using Serious Simulation Gaming method to represent real situation in PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk and convert it to a comprehensive game to help stakeholders review their plan effectivity based on available area and throughput generated from each activity. Player will simulate a role with specific responsibility and constraints. Historical demand and event are supplied to see if player has innovation towards developing infrastructures around port area. PORTANOVA resulted as a decision-making tool to implement better planning strategy for existing and new port development.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryaputra Wijaksana
Abstrak :
Skripsi ini mempelajari dampak dari pengembangan pelabuhan dalam rencana Tol Laut pada perekonomian Indonesia, terutama pada output, pendapatan dan lapangan pekerjaan mengunakan metode inter-regional input output IRIO . Pengembangan pelabuhan yang dianalisis adalah pengembangan pada periode tahun 2017. Studi ini membagi Indonesia menjadi lima wilayah yakni Sumatera, Jawa Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua Nusa Tenggara Maluku. Skripsi ini menyimpulkan bahwa wilayah Sumatera akan paling diuntungkan oleh pengembangan pelabuhan. Wilayah ini akan menciptakan output tambahan sebesar Rp 25,7 triliun, dimana Rp 13,45 triliun akan diciptakan dalam wilayah sendiri dan Rp 9,4 trilliun diluar wilayah Sumatera. Selain itu akan tercipta lapangan kerja sebanyak 154,000 dimana 139,000 di dalam wilayah dan 15,000 diwilayah lain. Akan juga tercipta pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun, dimana Rp 2,67 triliun didalam wilayah dan Rp. 0,33 trilliun diluar wilayah. Wilayah Papua Nusa Tenggara Maluku akan mendapat keuntungan paling sedikit dari pengembangan pelabuhan. Dalam wilayah itu akan tercipta output sebesar Rp 1,3 trilliun, lapangan pekerjaan sebanyak 9,800 dan Rp 0,24 triliun pendapatan. Studi ini juga menyimpulkan bahwa wilayah Jawa Bali menerima inter-regional effect paling besar diantara wilayah lainnya karena wilayah itu adalah penyedia bahan baku penting seperti mesin listrik, produk penyulingan, logam yang sudah diproses dan semen untuk wilayah lainnya. ......This thesis studies the impact of port development within the Sea Toll Plan on the Indonesia economy, especially on output, income and labor using the inter regional input output IRIO model. The port development analyzed in this thesis is for the year of 2017. The study divided Indonesia into five regions Sumatera, Java Bali, Kalimantan, Sulawesi and Papua Nusa Tenggara Maluku regions. The thesis concludes that Sumatera will benefit the most from the port developments. The region is set to increase output by Rp. 25.47 trillion, of which Rp. 13.45 trillion within its own region and Rp. 9.4 trillion outside the region. It will also create 154,000 jobs, of which 139,000 within its own region and 15,000 in other regions. The development will also create Rp. 2.8 trillion in income, of which Rp. 2.67 trillion within its own region and 0.33 trillion outside of the region. The region of Papua Nusa Tenggara Maluku will benefit the least out of the development project. The project will generate Rp. 1,3 trillion in output, 9,800 jobs and Rp. 0.24 trillion in income. This study also concludes that Java Bali received the most spill over or inter regional effect because it is the main supplier of essential inputs such as electric machinery refinery products, processed metals and cement to the other regions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jilan Farah
Abstrak :
Digitalisasi pelabuhan perlu dilakukan untuk dapat menghadapi persaingan industri yang pesat, terutama dalam hal bongkar-muat dan pengiriman barang. Terminal operating system (TOS) merupakan salah satu bentuk digitalisasi pelabuhan yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan layanan operasional melalui sistem integrasi infomasi kepelabuhanan. Dalam menghadapi pengaruh digitalisasi, Krakatau International Port (KIP) menerapkan teknologi tersebut dan dikenal dengan nama Krakatau International Port Solutions (KIPoS). Penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan TOS di KIP ditinjau dari indikator administrasi, application, dan sistem penunjang. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk memperoleh gambaran analisis untuk meninjau efektivitas penerapan TOS dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan pelabuhan kedepannya, sehingga efektivitas yang didapatkan dapat lebih ditingkatkan. Metode penelitian yang akan digunakan untuk menganalisis efektivitas penerapan TOS ini adalah metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) yang memberikan keunggulan dengan dapat diperolehnya pengambilan keputusan pada banyak kriteria yang bersifat subjektif. Melalui penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa efektivitas penerapan TOS yang dirasakan berdasarkan model hierarki penelitian yang digunakan memiliki urutan bobot prioritas untuk kriteria, yaitu administrasi 0.45, sistem penunjang 0.33, dan application 0.21, serta urutan bobot prioritas untuk alternatif, yaitu sosialisasi kepada pengguna 1.16, meningkatkan aspek konektivitas 0.98, dan maintenance system secara rutin 0.85. ......Port digitalization needs to be done to be able to face rapid industrial competition, especially in terms of loading and unloading and shipping goods. Terminal Operating System (TOS) is one form of port digitalization that is used with the aim of providing ease of operational services through an integrated port information system. In facing the influence of digitalization, Krakatau International Port (KIP) implements this technology and is known as Krakatau International Port Solutions (KIPoS). This research will be conducted with the aim of knowing the effect of TOS implementation at KIP in terms of administrative indicators, applications, and supporting systems. In addition, the research is also conducted to obtain an analytical overview to review the effectiveness of TOS implementation and provide recommendations for future port development, so that the effectiveness obtained can be further improved. The research method that will be used to analyze the effectiveness of TOS implementation is the Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Fuzzy AHP/FAHP) method which provides advantages by being able to obtain decision making on many subjective criteria. Through the research conducted, it is known that the perceived effectiveness of TOS implementation based on the research hierarchy model used has a priority weight order for criteria, namely administration 0.45, supporting system 0.33, and application 0.21, as well as a priority weight order for alternatives, namely socialization to users 1.16, improving connectivity aspects 0.98, and regular maintenance of the system 0.85.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library