Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Ingrid Stratina Dilla
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26615
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gagas Ardi Markari
"Kegiatan Pemeliharaan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam operasi sebuah plant dalam menjaga peralatan pada kondisi tetap beroperasi normal. Pemilihan metode pemeliharaan yang tepat sangatlah penting dengan tujuan untuk meminimalkan sumber daya dengan tanpa mengurangi kehandalan dari sebuah peralatan. Metode Penilaian risiko adalah sebuah metode yang menggunakan risiko sebagai dasar untuk mengatur tingkat kekritisan pada setiap peralatan. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat risiko pada setiap kelompok peralatan dan keseluruhan peralatan di salah satu KKKS Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (MIGAS). Hasil studi menunjukkan bahwa nilai whole risk dari keseluruhan diperoleh sebesar 4.86 dan berdasarkan analisa sensitivitas dari setiap kelompok peralatan dipengaruhi oleh indikator Frekuensi Gagal Unit, Downtime, dan Lingkungan.

Maintenance activities is one of the very important factor in the operation of a plant in maintaining equipment at normal operating conditions. Selection of proper maintenance methods is essential in order to minimize resources without reducing reliability of equipment. Risk assessment method is a method that uses risk as a basis to set the critical level on each of equipment. The thesis aims to get the level of risk in each of group and the overall equipment in one of The PSC Upstream of Oil and Gas Industry (Oil and Gas). The study results showed that the value of whole risk from the overall equipment obtained was 4.86 and based on the sensitivity analysis of each of group affected by equipment failure indicator Frequency Unit, Downtime, and Environment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhasnah
"Penilaian risiko kesehatan terkait pajanan bahaya kimia merupakan penilaian yang dilakukan untuk memastikan bahwa risiko kesehatan yang disebabkan oleh pajanan bahaya kimia telah dikendalikan dengan tepat. Penelitian ini mendiskusikan tentang metode penilaian risiko kesehatan terkait pajanan bahaya kimia yang dikembangkan oleh negara, meliputi chemical health risk assessment (CHRA) dari Malaysia, control of substances hazardous to health (COSHH) oleh United Kingdom, semi-quantitative risk assessment (SQRA) dari Singapura dan semi-quantitative occupational risk prediction model (SQORPM) dari Taiwan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kajian pustaka naratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi cara penilaian, variabel yang digunakan, hubungan antar variabel serta analisis perbandingan umum dari empat metode dengan pendekatan argumentasi penulis. Keempat metode menggunakan variabel yang sama dalam menilai risiko, yakni variabel tingkat bahaya dan tingkat pajanan dan metode CHRA dan SQRA memiliki kesamaan dalam penentuan tingkat risiko. SQORPM menggunakan variabel toxicity index (TI), exposure index (EI) dan protection deficiency index (PDI). COSHH merupakan metode kualittatif dimana tingkat bahaya bersifat lebih umum, dan tingkat pajanan bahaya ditentukan oleh jumlah bahan kimia yang digunakan dan kemungkinan terdispersi ke udara. Menurut pendapat peneliti, CHRA yang dikembangkan oleh Malaysia merupakan metode yang tepat untuk digunakan di Indonesia karena matriks tingkat risiko yang diadopsi hampir sama.

Health risk assessment related to chemical hazard exposure is an assessment carried out to ensure that the health risks caused by chemical hazard exposure have been properly controlled. This study discusses the method of assessing health risks related to exposure to chemical hazards developed by the state, including chemical health risk assessment (CHRA) from Malaysia, control of substances hazardous to health (COSHH) by the United Kingdom, semi-quantitative risk assessment (SQRA) from Singapore and semi-quantitative occupational risk prediction model (SQORPM) from Taiwan. The method used in this research is a narrative literature review which aims to identify the method of assessment, the variables used, the relationship between variables and general comparative analysis of the four methods with the author's argumentation approach. The four methods use the same variables in assessing risk, namely the variable level of hazard and level of exposure and the CHRA and SQRA methods have similarities in determining the level of risk. SQORPM uses the toxicity index (TI), exposure index (EI) and protection deficiency index (PDI) variables. COSHH is a qualitative method where the level of hazard is more general, and the level of hazard exposure is determined by the amount of the chemical used and the possibility of dispersal into the air. In the opinion of the researcher, the CHRA developed by Malaysia is the right method to be used in Indonesia because the risk level matrix adopted is almost the same."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William Wijaya
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan kerja pada setiap proses yang ada di area CV. Mente Bali Sejahtera pada tahun 2020 dengan metode analisis kualitatif dan desain studi deskriptif observasional. Dalam penelitian ini ditemukan 27 risiko dengan tingkat yang berbeda yang dapat dianalisis. Hasil penelitian menyarankan untuk menerapkan bentuk tindakan lanjutan seperti penerapan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan analisis lebih mendalam terhadap bahaya dan risiko di tempat kerja serta menerapkan tindakan pengendalian sesuai dengan hierarki pengendalian

ABSTRACT
This thesis aims to determine the level of work safety risks in each process in CV. Mente Bali Sejahtera area in 2020 with qualitative analysis methods and descriptive observational study design. This study found 27 risks with different levels that can be analyzed. This study suggests to apply advance action such as applying occupational health and safety management system, doing advance analysis to hazards and risks at workplace and applying control measures in accordance to hierarchy of control"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khurnia Kusumas Adi Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapan
pekerjaan proses produksi yang dilakukan pada area produksi di Rumah Potong
Ayam PT. Sierad Produce, Tbk tahun 2011. Penilaian risiko dilakukan dengan
menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan
pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semi
kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap
tahapan proses produksi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian
menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah pekerjaan di
area produksi meliputi level very high, priority 1, substantial, priority 3 dan
acceptable.

ABSTRACT
This study discusses the risk that the value of owned production process every
step of the work performed in the production area in the Slaughterhouse Chicken
PT. Sierad Produce, Limited in 2011. Risk assessment is done by analyzing the
probability value, exposure and consequences of each phase of work which is then
compared to a standard level of risk semi-quantitative WT Fine J to determine the
level of risk that exist at each stage of the production process. This study is a
descriptive analytical study using semi-quantitative method AS / NZS 4360:2004.
The study states that the level of risk that you have on each step in the production
area of work includes very high level, priority one, substantial, priority 3 and
acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Debbigrisyafti
"Manajemen risiko berperan penting dalam meningkatkan ketahanan suatu organisasi untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi. Peningkatan urbanisasi global, kebutuhan keamanan, serta permintaan produk ramah lingkungan yang melatarbelakangi pertumbuhan industri lift tentunya tidak terlepas dari risiko. Namun, pada industri lift belum banyak ditemukan penelitian mengenai penilaian risiko khususnya pada bidang instalasi lift. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis penilaian risiko pada proses isntaalasi lift yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam memitigasi risiko. Penilaian expert digunakan untuk menghasilkan bobot kepentingan prioritas job step dan task pada instalasi lift. Risiko paling tinggi yaitu job step 10 dan risiko paling rendah yaitu job step 1.

Risk management has been known as a discipline that plays an important role in improving the resilience of an organization to address the risks identified. As the increasing of global urbanization, security needs, and the demand for environmental friendly products, has been underlying the growth of the elevator industry, thus can not be separated from the risks. However, in the elevator industry has not found much research on risk assessment, especially in the field of elevator installation. This study aims to make a risk assessment analysis on the elevator installation process which then used as a reference in mitigating risk. Expert judgement being used to generate the priority weight of each job step and task on the elevator installation. The result are job step 10 has the highest risk and job step 1 has the lowest risk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmuda Soraya
"Penelitian ini membahas mengenai identifikasi dan analisis risiko keselamatan kerja pada pekerjaan pemasangan panel precast konstruksi di proyek pembangunan Apartemen A oleh PT. X tahun 2017. Penilaian risiko ini dititikberatkan kepada risiko yang akan dialami pekerja pada pekerjaan pemasangan panel precast yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: tahap pembongkaran panel precast, tahap lifting/erecting precast, tahap install/setting precast, tahap finishing pemasangan precast. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan probability , pajanan exposure , dan konsekuensi consequences dari setiap pekerjaan yang kemudian dibandingkan sengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J. Untuk mengetahui tingkat risiko yang ada pada setiap proses pekerjaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360: 2004 tentang Manajemen Risiko. Disain penelitian yang dilakukan ialah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obervasi, wawancara tak terstruktur, dan melihat data milik perusahaan. Dari hasil penelitian ditemukan 62 risiko yang kemudian dikategorikan ke dalam level risiko. Dari 62 risiko yang ditemukan, 4 risiko masuk ke dalam kategori sangat tinggi, 23 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 1, 9 risiko masuk ke dalam kategori substansial, 8 risiko masuk ke dalam kategori prioritas 3, dan 18 risiko masuk ke dalam kategori dapat diterima.

This study discusses about the safety risk identification and analysis in precast concrete installing process in project Apartemen A by PT. X in 2017. Risk assessment is focused to the risk that will be experienced by workers especially the panel concrete installing which consisted 4 stages and these are loading stage, lifting stage, installing stage, and finishing stage. the risk assessment in done by analizing the value of probability, exposure, and consequences of each phase of the work, then the values is compared to the standard of semi quantitative risk level W.T Fine J to determine the level of risk involved in each stage of the precast concrete installing job process. This study is using semi quantitative method AS NZS 4360 2004 which is about Risk Assessment. The design of this study is a descriptive analytic with cross sectional approach. The collection of data obtained from observation, unstructured interviews, and secondary data that company had. The result showed that there are 62 risks in the process. From the 62 risks founded, 4 risk are in very high level, 22 risks are in priority 1 level, 9 risks are in substantial level, 8 risks are in priority 3 level , and 18 risks are in acceptable level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darryl Yurmansyah
"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk melihat gambaran bahaya dan risiko apa saja yang terdapat pada tiap tahapan proses kerja dan aktivitas pekerjaan kurir, serta mengetahui bagaimana tingkat risiko K3 pada setiap bahaya dan risiko yang ada. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif dengan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara untuk mengetahui gambaran sebenarnya di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 32 bahaya dan risiko pada pekerjaan kurir yang mencakup 10 bahaya dengan risiko ekstrem, 11 bahaya dengan risiko tinggi, 10 bahaya dengan risiko sedang, dan 1 bahaya dengan risiko rendah. Prioritas bahaya yang perlu menjadi perhatian diantaranya adalah pekerjaan statis, postur janggal, bahaya tertabrak kendaraan lain, perselisihan dengan konsumen, dan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan kurir termasuk ke dalam salah satu pekerjaan yang berisiko tinggi. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut yang dilakukan dengan pengukuran yang lebih detail agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi.

This research is a descriptive research conducted to see an overview of what hazards and risks exist at each stage of the work process and courier work activities, as well as find out how the level of OHS risk is at each hazard and risk. This study uses a descriptive study design with qualitative methods which are carried out by means of observation and interviews to find out the real situation in the field. The results showed that there were 32 hazards and risks in courier work which included 10 hazards of extreme risk, 11 hazards of high risk, 10 hazards of medium risk, and 1 hazard of low risk. The priority hazards that need attention include static work, awkward postures, the danger of being hit by another vehicle, dependence on consumers, and high job demands. This shows that courier work is one of the high-risk jobs. However, further research is needed with more detailed measurements in order to provide wider benefits."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Niayu Adiva
"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran risiko kesehatan dan tingkat risiko kesehatan pada area workshop dan warehouse PPI Cakung PT United Tractors Tbk. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode semi-kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bahaya fisika berupa kebisingan, getaran, pencahayaan, iklim kerja, dan radiasi ultraungu dan bahaya kimia berupa oli, solar, thinner, debu, cooler, benzene, toluene, xylene, dan fume dari hasil pengelasan. Tingkat risiko residu berkisar pada kategori low (rendah) hingga medium (sedang). Pengendalian sudah diterapkan untuk banyak risiko dan terdapat penerapan pengendalian yang efektif menurunkan tingkat risiko medium menjadi low. Meski demikian, masih perlu dilakukan identifikasi bahaya dan risiko secara komprehensif yang meliputi observasi dan wawancara karena masih terdapat bahaya yang tingkat risikonya belum diketahui dan agar sesuai dengan kondisi di lapangan.

This research is a descriptive study conducted to describe health risks and health risk levels in the PPI Cakung workshop and warehouse area of PT United Tractors Tbk. The research design used is descriptive with a semi-quantitative method. The data used is secondary data obtained from the company. The results showed that there were physical hazards such as noise, vibration, lighting, extreme temperature, and ultraviolet radiation and chemical hazards such as oil, diesel, thinner, dust, cooler, benzene, toluene, xylene, and fumes from welding activity. Residual risk levels range from low to medium. Controls have been implemented for many risks and there are effective controls implemented to reduce the medium risk level to low. However, it is still necessary to carry out a comprehensive hazard and risk identification which includes observation and interviews because there are still hazards whose level of risk is unknown and to suit conditions in the field."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Gunawan
"Pencegahan terhadap serangan siber menjadi faktor penting yang perlu dilakukan organisasi untuk menungjang keberlangsungan proses bisnis yang maksimal. Salah satu faktor penting yang diperlukan adalah perlindungan aset data dan informasi oleh critical infrastructure yang dimiliki. Karya akhir ini meneliti mengenai peningkatan kapasitas critical infrastructure pada organisasi XYZ. Kerangka kerja NIST CSF sebagai alat penilaian tolak ukur utama terhadap kapasitas critical infrastructure di PT XYZ. Hasil yang didapatkan dari penilaian digunakan untuk membuat rekomendasi terhadap kontrol-kontrol yang bersesuaian dengan critical infrastructure. Penilaian risiko yang menemukan 107 macam skenario risiko yang membawa pada 11 rekomendasi kontrol peningkatan critical infrastructure. Pembuatan prioritas pada rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kapasitas critical infrastructure di PT XYZ dalam menghadapi ancaman kejahatan siber saat ini dan di masa yang akan datang.

Prevention of cyber attacks is an important factor that organizations need to do to support maximum business process continuity. One of the important factors needed is the protection of data and information assets by the critical infrastructure owned. This final work examines the increase in critical infrastructure capacity at XYZ organization. The NIST CSF framework as the main benchmark assessment tool for critical infrastructure capacity at PT XYZ. The results obtained from the assessment are used to make recommendations for controls that correspond to critical infrastructure. The risk assessment found 107 various risk scenarios that led to 11 recommendations for critical infrastructure improvement controls. Prioritization of the resulting recommendations is expected to increase the resilience and capacity of critical infrastructure at PT XYZ in the face of current and future cybercrime threats."
Jakarta: Fakultas Ilmu komputer. Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>