Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Glory Alifa Puncuna
Abstrak :
Berkembangnya akses ke fasilitas kesehatan dan pesatnya perkembangan teknologi kesehatan berperan dalam meningkatnya populasi lansia. Para lansia kebanyakan tinggal secara mandiri karena masih dapat melakukan kegiatan sehari hari dengan baik. Namun bertambahnya usia membuat kesehatan melemah dan mudah terganggu sehingga membutuhkan pemantauan berkala dan teratur. Sistem pemantauan kegiatan dengan sensor yang terpasang di badan dapat mendeteksi berbagai kejadian mengganggu kesehatan lansia dan meminta bantuan. Penelitian ini mengembangkan prototipe perangkat wearable, tempat obat otomatis dan aplikasi android yang dapat mendeteksi kejadian jatuh, mengirimkan alert untuk meminta bantuan, dan membantu memberikan pengingat untuk meminum obat. Prototipe dibuat dan diuji dalam skala laboratorium. ......The increasing access to health facilities and the rapid development of health technology have contributed to the increase in the elderly population. Most of the elderly live independently because they can still carry out their daily activities properly. But deterioration of health usually happens when someone is getting older so that it requires periodic and regular monitoring. An activity monitoring system with sensors installed on the body can detect various events that interfere with the health of the elderly and ask for help. This research develops wearable device prototypes, automatic medicine containers and android applications that can detect falls, send alerts for help, and help provide reminders to take medicine. Prototypes are made and tested on a laboratory scale.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romadoni Kevin Julian
Abstrak :
Pengiriman perangkat pada industri perangkat wearable diprediksikan meningkat hingga tahun 2026, terutama jam tangan pintar atau smartwatch. Dalam fenomena pandemi ini, jam tangan pintar menjadi lebih kritis karena dapat memantau aktivitas kebugaran dan istirahat secara detail. Selain itu, teknologi yang terdapat pada smartwatch juga harus diperhatikan. Teknologi canggih yang tersedia mungkin membuat beberapa pengguna merasa tidak nyaman dan tidak aman. Penelitian ini dibuat untuk mempertimbangkan Technology Readiness Index (TRI) seperti Optimism, Innovativeness, Insecurity, dan Discomfort dalam Technology Acceptance Model (TAM) terhadap penerimaan pengguna dalam menggunakan jam tangan pintar (smartwatch) mereka. 212 responden mengisi survei yang dilakukan secara daring, kemudian mengujinya dengan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 12 hipotesis, terdapat tiga hipotesis yang tidak berpengaruh. Insecurity tidak memiliki pengaruh pada Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness. Optimism juga tidak tidak memiliki pengaruh pada Perceived Usefulness. ......Device shipments in the wearable device industry are predicted to increase until 2026, especially smartwatches or smartwatches. In this pandemic phenomenon, smartwatches are becoming more critical because they can monitor fitness and rest activities in detail. In addition, the technology contained in smartwatches must also be considered. The advanced technology available may make some users feel uncomfortable and insecure. This study assessed the Technology Readiness Index (TRI) such as Optimism, Innovativeness, Insecurity, and Discomfort in the Technology Acceptance Model (TAM) on user acceptance in using their smartwatch. 212 respondents completed an online survey, then tested it using the PLS-SEM method. The results showed that, of the 12 hypotheses, three hypotheses had no effect. Insecurity has no impact on Perceived Ease of Use and Perceived Usefulness, and optimism also does not affect Perceived Usefulness.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library