Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"masalah perbatasan dapat di ibaratkan sebagai sebuah pendulum, yang suatu ketika mencuat ke permukaan, dan suatu ketika tersimpan secara terselubung sambil menanti untuk mencualt kembali ke permukaan di kemudian hari ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"makalh ini disajikan pada seminar nasional tentang masalah hukum batas laut indonesia. Badan Pembinaan Hukum Hak Asasi Manusia. Jakarta, 8-9 juni 2005"
300 MHN 1:1 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gia Ayu Fita
"ABSTRAK
Indonesia terkenal dengan negara kepulauan (archipelago). Tentu saja,
membuat Indonesia memiliki banyak perbatasan darat maupun laut dengan
negara tetangga. Ada beberapa perbatasan darat dan laut yang hingga sekarang
menjadi klaim negara-negara tetangga, karena lemahnya penjagaan perbatasan
oleh Indonesia sendiri. Seperti yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi
Utara. Karena terlalu dekatnya wilayah Sangihe dengan Filipina, membuat
masyarakat Sangihe enggan untuk bepergian ke kota-kota besar lainnya,
bahkan Manado. Salah satu faktornya adalah kerajaan zaman dahulu yang
sering berlayar ke utara, hingga pada era globalisasi pelayaran masyarakat
Sangihe dan Filipina Selatan dikategorikan sebagai crime activities, yaitu
tindak kejahatan ilegal. Tidak hanya itu, faktor pendorong melakukan crime
activity di perbatasan laut Kepulauan Sangihe dengan Filipina Selatan adalah
minimnya infrastruktur yang memadai dan tingkat ekonomi yang rendah.
Inilah yang akan menyebabkan ancaman lemahnya kedaulatan Indonesia
sebagai negara yang berdaulat dari segi geografi, ekonomi, sosial budaya,
politik, dan hankam

ABSTRAK
Indonesia is the one famous archipelago country. Of course, this makes Indonesia
has a lot of land and sea borders with neighboring countries. There are several
land and sea borders, until now the claims of neighboring countries, due to lack of
border control by Indonesia itself. As happened in Sangihe, North Sulawesi.
Because of too close, Sangihe region with the Philippines, makes Sangihe?s
reluctant to travel to other major cities, even Manado. One factor is the ancient
kingdom that is often headed north, up to the age of globalization and the
shipping Sangihe?s and southern Philippines activities categorized as a crime, a
crime that is illegal. Not only that, the drivers of crime activity did Sangihe sea
border with South Philippines is the lack of adequate infrastructure and low
economic level. This is what will cause a threat to weak Indonesian sovereignty
as a sovereign state in terms of geographical, economic, social cultural, political,
and defense."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suyadi
"Letak geografis wilayah kerja Lantamal IV/TPI yang sangat strategis, karena terdapat Selat Malaka dan Selat Singapura yang merupakan Sea Lines of Trade (SLOT), Sea Lines of Communication (SLOC), dan choke points untuk jalur pelayaran internasional. Selat Singapura merupakan kawasan perbatasan laut RI - Singapura yang memiliki nilai strategis dan terdapat kawasan Outside Port Limits (OPL) atau yang biasa dikenal dengan kawasan Ship to Ship (STS), Traffic Sparation Scheme (TSS), keduanya berada di Selat Singapura dan Perairan kepulauan dan Zona Tambahan. Selat Singapura merupakan jalur laut di kawasan Asia Tenggara dan salah satu jalur laut yang dilalui ribuan kapal dari berbagai negara setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada meningkatnya kejahatan transnasional. Meningkatnya jumlah tindak pidana yang terjadi di kawasan perbatasan RI-Singapura menimbulkan ancaman yang dapat mengganggu keamanan negara Indonesia. Tim Lantamal IV/TPI Fleet One Quick Response (F1QR) di bawah komando Danlantamal IV/TPI berhasil menggagalkan dan menangkap beberapa tindak pidana yang terjadi di Selat Malaka dan Selat Singapura. Kerjasama Lantamal IV/TPI dengan penegak hukum dari instansi manapun yang melakukan patroli di perbatasan laut RI-Singapura antara lain: PSDKP, Imigrasi, Polri, Bakamla RI, TNI AL, KPLP, Bea Cukai, sehingga bahwa mereka mampu melaksanakan tugas penegakan hukum dalam mendukung keamanan nasional."
Jakarta: Seskoal Press, 2022
023.1 JMI 10:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library