Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Widyantoro
"Tujuan dari Studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasi terhadap kesiapan pegawai untuk berubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang terdiri atas komparatif, asosiatif dan deskriptif. Hasil yang didapat menunjukan bahwa empat dimensi dari kepemimpinan transformasional yaitu foster acceptance group goal, high performance expectancy dan intellectual stimulation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat partisipasi pegawai. Dua dimensi dari kepemimpinan transformasional yaitu high performance expectancy dan intellectual stimulation memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat keinginan pegawai untuk mempromosikan perubahan. Sedangkan persepsi dukungan organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penolakan pegawai terhadap perubahan.

This study is aim to examines the influence of transformational leadership and perceive organizational support on employees readiness for change. This study using quantitative methode wich consists associative, comparative and descriptive. The result show that four dimensions of transformational leadership namely foster acceptance group goal, high performance expectancy, intellectual stimulation have a significan influence on participating change. Two dimensions of transformational leadership namely high performance expectancy and intellectual stimulation have a significan ingluence on promoting change. While perceive organizational support was found has a significant influence on resisting change."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaqila Caesarine Mulachela
"Persaingan pasar kerja yang ketat mendorong organisasi untuk menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah resistensi karyawan yang rendah, salah satunya dengan meningkatkan affective commitment karyawan terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Studi ini menggunakan Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory/SET) dan Conservation of Resources Theory (COR) untuk menguji pengaruh organizational embeddedness dan perceived organizational support terhadap affective commitment serta pengaruh tidak langsung melalui mediasi work engagement. Data empiris didapatkan dari 351 data yang terkumpul kemudian mengeluarkan sebanyak 19 data untuk menjaga konsistensi data sehingga data yang diolah sebanyak 332 data karyawan generasi milenial di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan survei online yang dinilai melalui skala Likert 7 poin. Studi ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk menguji tujuh hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational embeddedness dan perceived organizational support berpengaruh positif terhadap affective commitment baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi work engagement. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya memiliki data dengan perbedaan perspektif terhadap affective commitment, menggunakan variabel uni-dimensional yang kurang menggambarkan keseluruhan fenomena, pengambilan data menggunakan metode selfassessment dengan resiko bias yang tinggi, serta metode pengumpulan data hanya dilakukan pada sekali waktu sehingga sulit untuk mengidentifikasi hubungan sebabakibat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembuatan kebijakan sumber daya manusia untuk meningkatkan komitmen afektif di kalangan karyawan generasi milenial di Indonesia.

The tight labor market competition afforces organizations to find the right strategies to address the issue of low employee resistance, one way being to enhance affective commitment among employees towards the organization they work for. This study employs Social Exchange Theory (SET) and Conservation of Resources Theory to examine the influence of organizational embeddedness and perceived organizational support on affective commitment and the indirect influence through work engagement mediation. Empirical data was obtained from a total of 351 collected samples, with 19 samples were excluded to maintain data consistency, resulting 332 data from millennial generation employees in Indonesia. The data was collected using an online survei assessed on a 7-point Likert scale. The study was analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) and Confirmatory Factor Analysis (CFA) to test seven proposed hypotheses. Result indicate that organizational embeddedness and perceived organizational support positively influence affective commitment both directly and indirectly through work engagement mediation. This study has several limitations, including the use of quantitative methods without in-depth interviews, a cross-sectional design that makes it difficult to identify causal relationships, and a focus solely on millennial employees, which limits the generalizability of the findings. This research is expected to contribute to human resource policy-making to enhance affective commitment among millennial generation employees in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library