Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dian Puspitasari
Abstrak :
Penelitian ini meneliti mengenai variabel yang terdapat dalam kerangka teori SCP (Structure, Conduct, and Performance) di dalam industri perbankan. Yang dimaksud dengan variabel structure (struktur) adalah struktur persaingan pasar, variabel conduct (perilaku) adalah variabel perubahan tingkat suku bunga tabungan, sedangkan variabel performanace (kinerja) adalah jumlah tabungan pada Bank Rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda jenis time series. Dalam penelitian ini hanya variabel perubahan tingkat suku bunga tabungan yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah tabungan, sedangkan untuk variabel struktur persaingan pasar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah tabungan pada Bank Rakyat Indonesia.
This study examines the variables defined within the framework of SCP (Structure, Conduct, and Performance) theory in the industrial of banking. The structure variable is the structure of market competition, the conduct (behavior) variable is level of interest rates changes, while those referres into performance variable (performance) is the total saving in Bank Rakyat Indonesia. This study uses multiple linear regression method, time series type. In this study only the changes of interest rate variable significantly influenced the amount of saving, whereas for structure of market competition variable did not significantly influence the total saving in Bank Rakyat Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Dody Kristianto Wicaksono
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam perkembangannya benih hibrida dimulai pada tahun 1989 yaitu ditandai dengan munculnya jenis varietas jagung hibrida, dan pasar benih hibrida terus mengalami perkembangan dalam hal teknologi dimana pada tahnn 2005 muncul varietas terbaru yaitu varietas benih padi hibrida Dalam beherapa tahnn terakhir jnmlah penggunaan benih hibrida terus meningkat sehingga dapat menarik minat perusahaar lain untuk masuk ke pasar benih hibrida sehingga dapat dipastikan ke depannya persaingan dalam industri benih hibrida akan sernakin ketat Dengau semakin ketatnya persaingan dalam industri benih hibrida, maka PT. Sang Hyang Seri memerlukan suatu strategi keunggulan bersaing yang tepat agar dapat memenangkan persaingan dalam pasar benih hibrida. Berdasarkan basil analisis faktor EFE menunjukkan bahwa perusahaar mampu melakukan respon yang balk di dalam memanfaatkan pelnang dan juga mengurangi tingkat ancaman dari lingkangan eksternal perusahaan, berdasarkan analisis fak-tor !FE menunjukkan perusahaan mcmiliki kekuatan internal rata-rata yang balk, berdasarkan analisis IE Matriks didapatkan hasil bahwa perusahaan sedang dalam tahap pertumbuhan dan pembangunan sehingga strategi yang disarankan yang dapet diambil oleh perusahaar adalah strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan pasar, dan strategi pengembangan produk. Berdasarkan hasil analisis GE Matriks menunjukkan produk benih padi hibrida dan produk benih jagung hibrida berada pacta posisi memiliki daya tarik industri yang tinggi dan perusahaan memiliki kekuatan nntuk bersaing yang sedang maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan dalarn menetapkan strategi unit bisnis adalah strategi pengembangan pasar dan stratcgi pengembangan produk. Dari besil analisis CPM menunjukkan produk benih padi hibrida merupakan pemimpin pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi perluasan kcselunihan pasar dan strategi mempertahankan pangsa pasar, produk bcnih jagung hibrida merupakan penantang pasar maka strategi yang disarankan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi frontal attack, strategi flank attack, dan strategi bypass attack Dari basil penetapan strategi pemasaran tersebut, maka perusahaan dapat menentukan strategi ftmgsional dengan mcnggunakan strategi bauran pemasaran melalui strategi 4P yaitu strategi produk (product), strategi harga (price), strategi distribusi (place) dan strategi promosi (promotion).
ABSTRACT
Hybrid seeds began to develop in 1989 and marked by the emergence of hybrid maize varieties, and hybrid seeds market continues to grow in terms of technology which in 2005 emerged the latest varieties that is hybrid rice seed varieties. In recent years the number of hybrid seed usage continues to increase so as to attract other companies to enter the hybrid seed market so most likely in the future the competition in the hybrid seed industry will be very tight. With the increase of competition in the hybrid seed industry, PT. Sang Hyang Seri requires an appropriate strategy for competitive advantage to win the competition in the hybrid seed market. Based on the results of EFE factor analysis showed that the company is able to respond well in utilizing the opportunities and also reduce the level of threat coming from the external environment company, based on !FE factor analysis shows the company has good internal strength, based on the IE Matrix analysis showed that the company is in the stage of growth and development so that the suggested strategies that can be taken by the company is a market penetration strategy, market development strategy, and product development market Based on GE Matriks analysis it shows that the hybrid rice products and hybrid com seed products has been in positioned of having high industry attractiveness while at the same time the company is in the average in terms of competition power, so then the recommended strategies to determine the unit business strategic is market development strategy and product development strategy. From the analysis of CPM showed that hybrid rice seed products is a market leader, then the suggested strategies for the company is expanding the whole market strategy and the strategy to maintain market share, hybrid com seed products is a market challenger so the suggested strategy for the company is a frontal attack strategy, flank attack strategy, and bypass attack strategy. From the results of decision of marketing strategy, the company can determine the functional strategy by using marketing mix strategy through a 4P's strategy which are product strategy, pricing strategy, place and strategy promotion.
2011
T33695
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aggy Erlangga Amir
Abstrak :
Gelombang perubahan yang rnenghadirkan internet sebagai media yang dapal menghubungkan segala batasan fisik maupun waktu di seluruh dunia disambut baik oleh berbagai kalangan. Penggunaan internet sebagai alat bantu sehari-hari menjadi hal yang lazim dan juga ikut mempengaruhi gaya operasi perusahaan selarna ini, diantaranya adalah perdagangan atau transaksi secara elektronis atau yang biasa disebut e-commerce. Dengan hadirnya e-commerce, trend berbelanja konsumen yang tadinya dilakukan secara konvensional, lama-kelamaan iut bergeser mengikuti trend yang ada, yaitu berbelanja secara praktis melalui internet atau belanja secara online. Bagi masyarakat Jakarta, yang sebagian besar tenggelam dalam kesibukannya, cara belanja efisien seperti ini disambut dengan baik. Sebagai salah satu perusahaan yang berorientasi masa depan, Lippo melakukan transfonnasi bisnisnya menjadi basis teknologi dan internet. Dengan bermodalkan dana yang kuat, Lippo terjun pada industri e-commerce dengan ritel sebagai pasar sasaran mereka melalui LippoShop. LippoShop rnenghadirkan alternatif belanja secara online, dimana konsumen dapat berbelanja secara aman, nyaman dan tldak mengganggu aktivitas mereka. Langkah awal LippoShop dengan mengakuisisi Dial Mart sebagai belanja yang diantar sampai tujuan merupakan langkah stratcgis untuk merengkuh pelanggan yang dimilikinya. LippoShop juga rnernbangun infrastruktur teknologinya dengan dukungan perusahaan-perusahaan teknologi terdepan. Sebagai perusahaan yang memiliki visi unluk * menjadi perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, LippoShop harus memiliki model bisnis yang tepat, konsep nilai yang relevan dan strategi e-commerce yang solid untuk mcmadukan bisnis online dan bisnis konvensionalnya. Dengan model digunakan, suatu perusahaan dapat menentukan dan mengukur bagaimana jalannya bisnis perusahaan dan darimana perusahaan memperoleh sumber pendapatan. Model tersebut dapat dikatakan tepat apabila mampu membawa perusahaan iintiik tetap bertahan pada persaingan yang lebih keras. Melalui konsep nilai yang ditawarkan, LippoShop berusaha mengedepankan kepuasan konsuraen mereka sehingga tercipta suatu komunitas belanja online yang setia. Untuk niencapai hal itu LippoShop menawarkan produk-produk dengan jumlah dan variasi yang b era gam yang didukung oleh jaringanmitra yang luas. Stralegi e-commerce yang diterapkan LippoShop pada dasarnya terdiri dan faktor-t'aktor; kepemimpinan, infrastruktur, pembelajaran organisasi, teknologi, merek, pelayanan dan pasar. Semakin dominan faktor-faktor yang dimiliki, semakin besar kemungkinan berhasilnya strategi ini. Masing-masing faktor memiliki kontribusi dan karakteristik yang unik bagi strategi secara keselumhan, sehingga faktor-faktor tersebut perlu diintegrasikan menjadi strategi e-commerce yang solid. Industri e-commerce di Indonesia memiliki intensitas persaingan yang tinggi. Hal ini ditandai dengan hadirnya pesaing-pesaing konvensional dan pesamg-pesaing online. Pesaing konvensional nierupakan perusahaan-perusahaan ritel yang telah lama bergerak pada pasar ritcl dan uinumnya terdiri dari pemain-pemain besar. Sedangkan pesaing online nierupakan perusahaan-perusahaan e-commerce kecil yang menawarkan produk-produk yang spesifik. Dengan besarnya biaya investasi yang ditanam untuk infrastruktur teknologi dan membangun jaringan supply chain, maka industri ini hanya dapat menampung beberapa pemain besar dan banyak perusahaan e-commerce kecil agar dapat meraih keuntungan. Dengan mengoptimalkan teknologi dan infrastruktur yang fleksibel memungkinkan LippoShop untuk memenuhi kebutuhan pasar dan merespon perubahan konsumen secara tepat. Selain itu dengan sisteni keamanan transaksi yang dimiliki, jaminan untuk melakukan Iransaksi tinggi. Perusahaan e-commerce harus memiliki identitas merek yang kuat mengingat banyak nya pesaing online. LippoShop membangun mereknya melalui kegiatan periklanan, dan dalam pengembangan mereknya melalui kegitan kehumasan. Pada akhirnya, LippoShop diharapkan menjadi merek dotcom lokal yang identik dengan belanja online. LippoShop mengutamakan pelayanan atas konsumennya sehingga tercipta sualu kcpuasan pelanggan, dengan memperlakukan konsumen sebagai sualu individu yang berbeda. Melalui Customer Relationship Mangemement (CRM) diharapkan tercipta suatu komunitas belanja online. CRM ini dikembangkan dengan dukungan teknologi yang dimiliki perusahaan. Unluk menghadapi persaingan dengan intensitas yang tinggi, LippoShop melakukan penetrasi pasar melalui kegialan direct marketing, sehingga LippoShop dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan memperoleh umpan balik yang cepat. Pendekatan individu ini dilakukan untuk membangun networking dengan konsumen, dengan sendirinya konsumen akan melakukan seleksi terhadap manfaat belanja secara online.
2001
T779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Marsinta
Abstrak :
Departemen marketing merupakan departemen yang menjadi tulang punggung bisnis PT. AN sebagai sebuah perusahaan marketing dan distributor komponen kendaraan. Untuk mencapai sasaran misi dan visi organisasi maka diperlukan tenaga kerja marketing yang kompeten di bidangnya. Salah satu usaha yang telah dilakukan PT. AN adalah dengan menggunakan sistem Human Resources yang berbasis kompetensi dalam menunjang semua aktifitas kepegawaian. Model kompetensi merupakan daftar kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan prestasi kerja yang superior.

Pada saat ini, PT. AN telah memiliki 3 kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan, yaitu kompetensi orientasi kepuasan pelanggan, strategic selling dan orientasi berprestasi. Selain itu, PT. AN juga memiliki model kompetensi spesifik yang berbeda-beda dalam setiap jabatan pekerjaan. Namun secara khusus penggunaan kompetensi spesifik pada departemen marketing belum optimal karena PT. AN baru saja melakukan diversifikasi produk dan restrukturisasi organisasi sehingga diperlukan penyusunan kompetensi spesifik baru untuk posisi-posisi yang terdapat dalam departemen marketing. Posisi tersebut meliputi departemen head, marketing supervisor dan sales. Penyusunan model kompetensi spesifik baru juga diperlukan karena adanya kesalahan teknis dalam penyusunan kompetensi spesifik sebelumnya.

Departemen marketing PT. AN dibedakan menjadi 4 buah berdasarkan produk komponen kendaraan yang ditawarkan, yaitu GS Departemen, KYB Departemen, Auto Accessories Departemen dan Industrial Supply Departemen. Berdasarkan hasil analisa keunikan dari masing-masing tugas dan tanggung jawab para marketing tersebut maka disusunlah 7 buah kompetensi spesifik, yaitu analytical thinking, influencing others, negotiation skill, communication skill, relationsltno building, product knowledge dan leadership skill. Meski setiap posisi dalam marketing departemen memiliki kompetensi spesifik yang sama namun level kompetensi minimal yang harus dimilikinya berbeda-beda disesuaikan dengan lingkup dan tanggung jawab pekerjaan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaisiri, Elisabeth Yohana Tiene
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang perempuan pedagang dan budaya lokal menghadapi persaingan pasar. Penelitian ini akan menjelaskan situasi pasar dan kondisi perempuan pedagang lokal yang merefleksikan himpitan kapitalisme dan budaya lokal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola berdagang dan strategi perjuangan perempuan pedagang lokal menghadapi himpitan kapitalisme dan budaya lokal. Penelitian ini adalah penelitian berprespektif perempuan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa persaingan pasar mempengaruhi keberadaan perempuan pedagang lokal serta peran LSM dan pemerintah dalam melindungi kepentingan kelompok perempuan telah dilakukan namun hanya sebatas pelaksanaan program. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mama-mama pedagang lokal menghadapi persaingan pasar melalui pola berdagang dan strategi perjuangan secara sederhana atau tradisional. Perempuan pedagang lokal juga mengalami ketidakadilan gender yakni marjinilisasi, subordinasi, stereotipe dan beban ganda yang terlihat pada situasi pasar, pekerjaan perempuan pedagang lokal di pasar maupun pekerjaan domestik. Oleh karena itu penelitian ini merekomendasikan untuk mendukung perempuan pedagang lokal melalui advokasi kebijakan yang diatur dalam peraturan daerah (PERDA) terkait proteksi terhadap barang komoditi lokal serta fungsi pemasaran dan juga memastikan perempuan terlindungi dalam implementasi kebijakan UU Otonomi khusus (OTSUS) di Papua. Sehingga perempuan pedagang lokal mampu bersaing dengan pedagang pendatang. ...... This thesis discusses of Local Trader-women in facing the crush of capitalism and local culture. This study will clarify the picture and the situation of the market and how the influence of capitalism and local culture affected the condition of Local Trader-women. The purpose of this study is to describe the factual data on the form and the strategies of Local Trader-women's struggle in facing the pressure of capitalism and local culture. This research is a female perspective that uses qualitative approaches. The study uses in-depth interviews and participant observation. The results of the research found that capitalism and local culture affect the existence of Local Trader-women and the role of NGOs and local government in protecting the interests of women's groups have been carried out yet it was just the implementation of certain program. The conclusion of this research is Local Trader Moms ( Mama-Mama Pedagang Lokal) at Temporary Market of Mama ? Mama Papua are facing capitalism and local culture by using simple struggle strategy or traditionally. Local Trader-women are also experiencing gender inequity which is marginalization, subordination, stereotyping and double burden that is seen in the situation of the market, the work of Local Trader-women at the market as well as domestic work. Therefore, this study recommends to support Local Trader-women through advocacy of policy in Local Legislation (PERDA) related to the protection of local commodity goods as well as the marketing function and to ensure that women are protected in the in the implementation of the Law on Special Autonomy policy (OTSUS) in Papua. So that Local Trader-women are able to compete with immigrant traders.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlil Wafi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara tingkat persaingan pasar dan keputusan manajer dalam mendistribusikan kas kepada pemegang saham. Dengan menggunakan sampel 88 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012 dan regresi Tobit sebagai metode pengolahan data, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berada pada industri dengan tingkat persaingan rendah memiliki tingkat pembayaran dividen lebih tinggi dibandingkan perusahaan di industri dengan tingkat persaingan tinggi. Hasil ini konsisten dengan substitution model of agency yang menyatakan bahwa tingkat persaingan pasar yang semakin tinggi akan mengurangi peran dividen dalam mengontrol biaya agensi, menyebabkan penurunan pada pembayaran dividen. Penelitian ini tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa outcome model of agency berlaku di Indonesia. Outcome model of agency menyatakan bahwa tingkat pembayaran dividen lebih tinggi pada persaingan pasar yang kompetitif, karena meningkatnya risiko likuidasi dan menurunnya informasi asimetris. ......This paper investigates the interaction between product market competition and managers decision to distribute cash to shareholders. Using sample of 88 manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange during 2008-2012 and Tobit regression as data processing method, this paper shows that firms in less competitive industries have higher payout ratios than firms in more competitive industries. Our results are consistent with substitution model of agency which suggests that a higher product market competition reduces the role of dividends in controlling agency costs, leading to a decrease in dividends. We do not find evidence that shows outcome model of agency is applied in Indonesia. The outcome model predicts an increase in dividends when the product market competition higher, because of greater liquidation threat and less asymmetric information.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library