Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syavira Retty Radiyanti
Abstrak :
Skripsi ini meneliti tentang jenis-jenis metafora yang biasa digunakan untuk artikel musik majalah Rolling Stone Jerman edisi 227 bulan September 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis metafora ditinjau dari segi semantik dan menunjukkan fungsi pembentukan metafora yang digunakan dalam artikel tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis metafora yang sering digunakan dalam artikel musik majalah Rolling Stone Jerman adalah metafora kreatif dan terdapat banyak personifikasi. Fungsi metafora yang terlihat jelas adalah untuk menggambarkan berbagai situasi dan menjelaskan suatu hal.
This Thesis analyzes the varieties of metaphor, which are frequently used in the one of the music article in the Rolling Stone magazine Germany, edition of 227 on September 2013. The aim of this research is to describe the varieties of metaphor in the chosen music article observed from the semantic aspects and to show what those metaphors function as. This is a library-based research and is qualitative. The result of this research shows that creative metaphor and personification are frequently used in the music article in the Rolling Stone magazine Germany. The functions of metaphor are obviously to explain and describe something and situations.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
In this study the writer analyzed the use of figurative meaning in sport articles. The research used descriptive qualitative method. The data is taken from sport articles of Simile Synecdoch, Metonymy, Hyperbole, Personification, Irony. The sports news, specifically soccer, is reported the sports soccer emotionally to give impression of the team and the quality of the competition, to the reader. In text article it is also reported. The writers also try to report the play in an article. How the article reported as it is played, it should using figurative meaning.
EPISTEME 1:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Setianda Singgih
Abstrak :
Platform media sosial saat ini memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen secara cepat dan tidak terbatas waktu. Situasi ini kemudian memunculkan peluang untuk melakukan interaksi langsung dan membangun consumer-brand relationship melalui media sosial. Penelitian ini berfokus pada penggunaan twitter account resmi milik brand yang dapat terpersonifikasikan karakter-karakternya sebagai salah satu medium untuk membangun relationship dalam jangka panjang. Industri airline dan telekomunikasi di Indonesia dipilih sebagai objek karena dinilai sebagai dua industri jasa di Indonesia yang secara nature banyak melakukan interaksi dengan publik melalui platform media sosial. Pengumpulan data melalui API twitter dilakukan selama dua bulan berturut-turut pada Desember 2015-Januari 2016 pada objek penelitian twitter account @Citilink dan @IndonesiaGaruda untuk industri airline dan @Telkomsel dan XL123 untuk industri telekomunikasi. Metode analisa konten dilakukan dengan basis lima strategi pesan (positivity, openness, sharing tasks, social networking, dan assurance) dan tiga tipe pesan (informational, socio-emotional dan instrumental). Penelitian ini memperoleh hasil strategi positivity yang dominan menjadi brand character di semua brand. Namun pada tipe pesan ditemukan hasil yang berbeda antara brand airline kelas full service yang condong dominan pada socio-emotional dan sebaliknya pada brand airline kelas low cost carrier yang condong dominan pada informational tweet. Full service airline juga cenderung banyak melakukan strategi openness. Sebaliknya low cost carrier airline dan industri telekomunikasi sangat rendah mengadopsi strategi openness. Strategi sharing tasks dan social networking tidak diminati di semua brand. Khusus untuk positivity, berkorelasi positif dengan informational tweet. Sebaliknya positivity juga berkorelasi negatif dengan instrumental tweet. ...... Social media platform enables companies to reach consumers quickly and anytime nowadays. This situation then triggers opportunity to carry direct interaction and to build consumer-brand relationship through social media. This study was focused on official brand twitter account usage in which could be personified their characters as one of mediums to build long term relationship. Indonesian airline and telecommunication industries were chosen as objects because they were presumed two Indonesian service industries which naturally carried many public interaction through social media platform. Data gathering through twitter API in two consecutive months was conducted on December 2015-January 2016 in each respective twitter account. They were @Citilink and @IndonesiaGaruda for airline industry and @Telkomsel and @XL123 for telecommunication industry. A content analysis was conducted with five relational maintenance strategy type (positivity, openness, sharing tasks, social networking, dan assurance) and three message types (informational, socio-emotional and instrumental). This study obtained positivity strategy was dominant to be brand character in all brands. However there was different result in message types between full service airline brand and low cost carrier airline brand. Full service airline brand tended to be more socio-emotional. On the other hand low cost carrier airline brand tended to be more informational. Full service airline brand also tended to conduct openness strategy. On the other hand low cost carrier airline brand and two telecommunication brands conducted low portion of openness strategy. Sharing tasks and social networking were mostly not used in all brands. In particular positivity strategy positively correlated with informational tweet. On the other hand positivity strategy also negatively correlated with instrumental tweet
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Amelia Surya
Abstrak :
Skripsi ini membahas jenis dan makna metafora yang digunakan untuk mengungkapkan tema cinta dalam album tahun 1970-an (,,Ich hab die Liebegeseh?n?) yang dinyanyikan oleh Vicky Leandros dan album tahun 2000an (,,Für Dich allein ? Die schönsten Liebeslieder?) yang dinyanyikan oleh Andy Borg. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan jenis dan makna metafora yang diungkapkan dalam bahasa yang bersifat ekspresif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dan jenis metafora yang digunakan dalam mengungkapkan tema cinta lebih banyak dipakai pada album tahun 1970-an dibandingkan dengan album cinta tahun 2000-an. Ranah sumber tahun 1970-an berasal dari hal-hal indah, sedangkan ranah sumber tahun 2000-an berasal dari alam dan materi.
This thesis compares types and meaning of metaphor which are used in the songs of Vicky Leandros (1970?s) and Andy Borg (2000?s) in order to express love. The result of this research shows that the used of metaphor is more often in love songs 1970?s than in love songs 2000?s. Source domains in love songs 1970?s are beautiful things and source domains in love songs 2000?s are material and nature.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Asnidar
Abstrak :
Majas personifikasi merupakan salah satu bentuk kiasan yang melekatkan sifat insani pada benda tak ternyawa dan ide abstrak. Majas personifikasi sering menimbulkan masalah dalam penerjemahan karena bersifat khas pada bahasa. Berdasarkan bentuknya, majas personifikasi dapat diterjemahkan dengan menggunakan bentuk figuratif dan bentuk nonfiguratif. Penerjemahan majas personifikasi BSu ke BSa berbentuk: 1) penerjemahan majas personifikasi BSu menjadi majas personifikasi BSa, 2) penerjemahan majas personifikasi BSu ke majas personifikasi BSa, 3) penerjemahan majas personifikasi BSu ke metafora BSa yang sepadan, 4) penerjemahan majas personifikasi BSu ke simile BSa yang sepadan, 5) penerjemahan majas personifikasi BSu ke idiom BSa yang sepadan, 6) penerjemahan majas personifikasi BSu menjadi bentuk nonfiguratif BSa. Prosedur yang ditemukan dalam penerjemahan data meliputi transposisi dan modulasi. Transposisi berupa geseran tataran gramatikal ke tataran kata, dan geseran kategori yang meliputi geseran struktur, unit, kelas kata dan intrasistem. Geseran bentuk disebabkan perbedaan sistem dan kaidah bahasa Prancis sebagai BSu dan bahasa Indonesia sebagai BSa. Geseran ini juga dilakukan untuk mengisi kesenjangan leksikal dalam BSa. Modulasi yang ditemukan meliputi geseran sudut pandang, cakupan makna, dan modulasi bebas berupa eksplisitasi dan implisitasi. Modulasi bebas lain yang ditemukan adalah pemadanan bentuk negatif ganda yang menjadi bentuk positif dalam BSu. Geseran makna dalam penerjemahan data ini dilakukan untuk menciptakan keberterjemahan, yakni kewajaran dan kesetalian makna dalam BSa. Berdasarkan kesepadanannya dari 136 data majas personifikasi BSu yang diterjemahkan ke BSa terdapat 135 data terjemahan yang sepadan dan hanya 1 data terjemahan yang tidak sepadan. Ketidaksepadanan dalam penerjemahan data terjadi karena penerjemah ingin mempertahankan bentuk BSu dan unsur estetis kebahasaan.
Personification is one of figures of speech which renders the inanimate and abstract ideas animate or human, As a figurative item, it's hard to be translated literally, There are two forms of personification translation, figurative and nonfigurative form. This research aimed at investigating: 1) the forms of the translation, 2) the procedures used in translating SL personification into TL personification, and 3) the factors causing both equivalence and nonequivalence between SL personifications and their translation in Indonesian. One hundred and thirty six data were collected from Le Noeud de Viperes, a French Novel from Francois Mauriac and their translation in Indonesian from Jalinan War Berbisa, translated by Ida Sundari Husen. Based on form and equivalence, the findings of this research are: 1) Translation of SL personification in equivalent TL personification, 2) Translation of SL personification in nonequivalent TL personification, 3) Translation of SL personification in equivalent TL metaphor, 4) Translation of SL personification in equivalent TL simile, 5) Translation of SL personification in equivalent TL idiom, 6) Translation of SL personification in equivalent TL nonfigurative form. Based on procedure translation analysis, the findings are: 1) transposition that included: level shill (from grammar to lexis), unit, structure, class, and intra-system shift, 2) Modulation that included: free modulation, Point of view shift, and lexical field shift. Procedures play an important role in creating translation equivalence. The translation nonequivalence is caused by formal correspondence and Language esthetics factors.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library