Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Setiap perusahaan berusaha meningkatkan pertumbuhan usahanya. Tetapi persoalannya semakin tinggi pertumbuhan perusahaan semakin sulit mempertahankannya karena semakin besar ancaman terhadapnya. Dengan demikian, persoalan berikutnya adalah bagaimana mempertahankan pertumbuhan perusahaan. Strategi mempertahanan pertumbuhan bisa dilihat dari dua perspektif yaitu perspektif deterministik yang menyatakan bahwa perusahaan harus mampu lolos dari proses seleksi ketat yang dilakukan lingkungan itu sendiri. Perspektif ini kemudian diperkaya oleh teori organisasi industrial yang menyatakan bahwa baik buruknya kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh kondisi eksternal industrinya."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (03) Maret 2003: 30-34, 2003
MUIN-XXXII-03-Mar2003-30
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Setiap perusahaan berusaha meningkatkan pertumbuhan usahany. Tetapi persoalannya semakin tingi pertumbuhan perusahaan semakin sulit mempertahankannya, karena semakin besar ancaman terhadapnya. Dengan demikian persoalan berikutnya adalah bagaimana mempertahankan pertumbuhan perusahaan. Strategi mempertahankan pertumbuhan bisa diliha dari dua perspektif yaitu perspektif deterministik yang menyatakan bahwa perusahaan harus mampu lolos dari proses seleksi ketat yang dilakukan oleh lingkungan itu sendiri. Perpektif ini kemudaian diperkaya oleh teori organisasi industrial yang menyatakan bahwa baik buruknya kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh kondisi eksternel industrinya."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (05) Mei 2003: 25-27,
MUIN-XXXII-05-Mei2003-25
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhistia Putri Herdanti
"ABSTRAK
Determinan struktur modal merupakan topik yang sering dibahas namun hasil yang variatif baik dari segi faktor, arah hubungan, dan signifikansi variabel membuat isu struktur modal tetap menarik untuk diangkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Untuk melihat persistensi hasilnya, penelitian ini membagi sampel berdasarkan 3 tipe pertumbuhan. Tipe pertumbuhan rendah G1 terdiri dari perusahaan dengan market to book ratio rendah dan tangibilitas aset tinggi, tipe pertumbuhan tinggi G3 terdiri dari perusahaan dengan market to book ratio tinggi dan tangibilitas aset rendah, dan sisanya rasio MB tinggi, tangibilitas aset tinggi, atau rasio MB rendah, tangibilitas aset rendah masuk ke tipe pertumbuhan campuran G2 . Dengan debt ratio sebagai variabel dependen, variabel independen yang digunakan meliputi market to book ratio, tangibilitas aset, likuiditas, profitabilitas, ukuran, fleksibilitas keuangan, status pembayaran dividen, dan asset utilization ratio. Setelah dilakukan pengolahan data panel, hasil menunjukkan bahwa setiap tipe pertumbuhan memiliki karakteristik perusahaan yang berbeda sehingga determinan struktur modalnya pun berbeda.

ABSTRACT
Determinants of capital structure is a topic that is often be discussed but the varied results both in terms of factors, relationship direction, and the significance of variables make this issue remains attractive to talk. This study aims to see the factors that affect the capital structure of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange. To see the persistence of the results, this study divided sample into 3 types of growth. Low growth type G1 consists of companies with low market to book ratio and high asset tangibility, high growth type G3 consists of companies with high market to book ratio and low asset tangibility, and the rest high MB ratio, high asset tangibility, or low MB ratio, low asset tangibility goes into mixed growth type G2 . With debt ratio as the dependent variable, the independent variables used include market to book ratio, asset tangibility, liquidity, profitability, size, financial flexibility, dividend payment status, and asset utilization ratio. After panel data processing, the results show that each type of growth has different corporate characteristics so that the determinants of capital structure is different. "
2017
S67638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Fransiscus
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25393
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmadiana
"Penelitian ini menginvestigasi pengaruh financial integration terhadap market-value leverage di emerging market dengan dikontrol variabel ukuran perusahaan, asset tangibility, growth opportunities, dan profitabilitas. Penelitian ini menggunakan metode ordinary least square (OLS) dan menemukan bahwa pada 200 perusahaan non finansial dan non utilitas Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand pada tahun 2005-2010 menunjukkan bahwa integrasi pasar ekuitas lebih signifikan mempengaruhi market-value leverage dibandingkan integrasi pasar kredit. Ukuran perusahaan, asset tangibility, growth opportunities, dan profitabilitas mempengaruhi market-value leverage. Semakin tinggi tingkat integrasi, perusahaan high-growth akan menggunakan pendanaan ekuitas dibandingkan perusahaan low-growth.

This research investigates the impact of financial integration toward market-value leverage in emerging market, controlled by firm size, asset tangibility, growth opportunities, and profitability. This research use ordinary least square (OLS) method and find that in 200 non financial and non utilities firms in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Thailand in 2005-2010, equity market integration more affects firm's market-value leverage than credit market integration. Size, asset tangibility, growth opportunities, and profitability affect market-value leverage significantly. As integration proceeds to higher level, high-growth firms use equity financing than low-growth firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Susman
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27223
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pantjoro Sunu Wasisto
"Pemilihan dan analisis strategi adalah tahapan keputusan didalam proses strategi manajemen. Pemilihan keputusan tersebut haruslah mempertimbangkan semua aspek lingkungan yang berpengaruh untuk menentukan strategi perusahaan di masa mendatang. Akuisisi adalah sebuah konsep strategi diversifikasi usaha, dimana alternatif pilihan dan analisis strategi pengembangan usaha yang terbaik dapat dicapai.
Pola pengembangan usaha melalui akuisisi merupakan suatu fungsi tujuan pokok dari peningkatart kesejahteraan perusah . Mehilui penguasaan strategi akuisisi sebagai salah satu faktor yang menentukan kemampuan pengembangan perusahaan, maka tujuan dari proses transformasi kepemilikan perusahaan yang dil kan melalui transaksi akuisisi akan dicapai. Tingkat pencapaian kemajuan perusahaan yang dapat diraih oleh suatu proses akuisisi pada akhirnya sangat tergantung pada kemampuan perusahaan pengakuisisi, untuk menyerap sumber daya dan memberinya suatu nilai tambah pada masukan-masukan selama proses pemarifaatan dari perusahaan target yang dikembangkan secara berkesinambungan.
Dari analisis yang telah dilakukan pada kasus ini memperlihatkan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam pengambilan keputusan akuisisi oleh PT XYZ lebih ditekankan pada analisis strategi jangka pendek untuk memperoleh margin laba besar, tanpa melalui analisa SWOT yang terinci dari perusahaan target terlebih dahulu. Laba yang besar tersebut bukan diperoleh dari PT Pancawan Sejati sebagai perusahaan target, melainkan dari adanya peluang mendapatkan fasilitas kuota minyak sawit (CPO) dengan harga yang murah. Sehingga pilihan keputusan akuisisi ini tidak memberikan dampak sinergi bagi perkembangan usaha PT Pancawan Sejati dalam jangka panjang.
Tidak adanya investasi baru tambahan pada PT Pancawan Sejati, secara langsung memperlihatkan tidak adanya keteguhan dari PT XYZ dalam pengambilan keputusan memasuki usaha baru dibidang produk minyak goreng. Sehingga setelah dilakukannya akuisisi tidak terlihat usaha untuk menganalisis dalam memasuki usaha yang baru dari PT XYZ melalui pengembangan intern.
Dari analisis pasca akuisisi dengan metode SWOT dan didasankan pada tingkat perolehan kemampulabaan PT XYZ setelah adanya deregulasi PAKJUN 1991, memberikan petunjuk kemampuan PT XYZ untuk terus mempertahankan keberadaan kepemilikannya didalani PT Pancawan Sejati.
Langkah yang terbaik yang harus dilakukan oleh PT XYZ adalah melakukan. analisis ulang dari corporate strategy jangka panjang secara terpadu untuk mempertahankan ti ngkat pengembangan usahanya melalui penciptaan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Untuk itu perlu ditetapkan strategi yang tepat untuk PT XYZ mengingat hilangnya peluang untuk memperoleh fasilitas kuota dan CPO. Strategi turnaround disarankan akan lebih tepat untuk dijalankan dan hal mi dapat dilakukan dengan melepaskan kepemilikannya pada PT Pancawan Sejati."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T9626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Dwi Karina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kebutuhan modal kerja. Karakteristik perusahaan yang diuji adalah financial leverage, operating cash flow, kinerja perusahaan, pertumbuhan perusahaan, fluktuasi penjualan, ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan jenis industri. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 194 observasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa fluktuasi penjualan dan jenis industri berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja. Fluktuasi penjualan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebutuhan modal kerja. Hal ini menunjukkan pergerakan penjualan yang tidak stabil mengakibatkan perusahaan melakukan pengelolaan modal kerja yang efisien karena meningkatnya risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini juga membuktikan karakteristik industri jasa, distributor, infrastruktur, utiliti, dan transportasi mempengaruhi kecilnya modal kerja yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh karakteristik jenis industri memiliki sifat dasar yang berbeda satu sama lain dalam mengelola modal kerja, sehingga besarnya modal kerja yang dibutuhkan akan berbeda antar industri. Sedangkan financial leverage, operating cash flow, kinerja perusahaan, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan tidak menentukan besar atau kecilnya kebutuhan modal kerja. Hal ini memberikan gambaran bahwa perusahaan dengan karakteristik yang dinilai kurang menguntungkan, seperti perusahaan kecil, perusahaan muda, perusahaan dengan kinerja yang kurang baik, dan sebagainya tetap memiliki peluang untuk melakukan pengelolaan modal kerja yang efisien.

This study aims to examine the effect of firm characteristics to the needs of working capital. Firm characteristics is financial leverage, operating cash flow, firm performance, growth rate, seasonality of sales, size, age, and industry characteristics. Hypothesis testing use multiple regression models with a sample of 194 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2010. The results provide empirical evidence that seasonality of sales and industry characteristics influence the working capital requirements. Seasonality of sales has a negative significant effect on working capital requirements. This shows the movement of sales that resulted in unstable enterprises conducts an efficient management of working capital due to the increased risks faced by the company. This study also proves the characteristics of the service industry, distributors, infrastructure, utilities, and transportation affect the needs of the working capital needed. This is due to the characteristics of industries have different nature from each other in managing working capital, so the amount of working capital required will differ between industries. While financial leverage, operating cash flow, firm performance, growth rate, size, and age of the company did not specify large or small working capital requirements. This suggests that firms with characteristics that were considered less favorable, such as small firms, young firms, firms with poor performance, and so still have the opportunity to conduct an efficient management of working capital."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29947
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Puji Lestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan perusahaan di Indonesia serta menguji pengaruhnya terhadap pertumbuhan eksternal perusahaan. Penelitian ini menduga adanya hubungan simultan antara pengungkapan modal intelektual dan pertumbuhan perusahaan, sehingga pengujian pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektual juga dianalisis dalam penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi perusahaan yang tergolong dalam klasifikasi knowledge-based industry yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Jumlah sampel penelitian terdiri dari 235 observasi. Tingkat pengungkapan modal intelektual perusahaan dalam sampel penelitian relatif rendah dengan rata - rata 27% namun menunjukkan tren yang meningkat. Komponen modal intelektual dengan proporsi pengungkapan terbesar adalah modal relasi. Selama rentang penelitian 2009 - 2013, sektor dengan tingkat pengungkapan modal intelektual tertinggi adalah sektor telekomunikasi dan terendah adalah sektor kabel. Pengujian terhadap model penelitian tidak berhasil menemukan bukti adanya hubungan simultan antara pengungkapan modal intelektual dan pertumbuhan perusahaan. Namun demikian, dengan menggunakan model terpisah, penelitian ini berhasil menemukan bukti yang mendukung pengaruh positif signifikan pengungkapan modal intelektual terhadap pertumbuhan perusahaan, dan pada model lain menemukan bukti pengaruh positif signifikan pertumbuhan perusahaan terhadap tingkat pengungkapan modal intelektual. Pengujian tambahan dilakukan dengan menguji komponen modal intelektual (modal manusia, modal struktural, modal relasi) secara terpisah. Hasil pengujian menunjukkan pengungkapan modal manusia dan modal relasi berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan, sedangkan pertumbuhan perusahaan hanya berpengaruh positif signifikan pada pengungkapan modal manusia. Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi kreditur maupun investor untuk mempertimbangkan informasi modal intelektual terkait keputusan pendanaannya serta bagi manajemen untuk meningkatkan pengungkapan modal intelektual dalam laporan tahunan perusahaan.

This study aims to analyze the intellectual capital disclosure practice in Indonesian company’s annual report and analyze its impact on firm growth. This study predict that there is simultaneous relationship between intellectual capital disclosure and firm growth, so the study also test the effect of firm growth on intellectual capital disclosure. The sample used in this study include companies classified in knowledge-based industry listed in Indonesia Stock Exchange for period 2009-2013. Sample consists of 235 observations. Intellectual capital disclosure practice of companies included in the sample is relatively low about 27% but shows increasing trend. Intellectual capital’s component with highest proportion is relational capital. For period 2009 – 2013, sector with the highest level of intellectual capital disclosure is telecommunication and the lowest one is cable. The model testing can not prove any simultaneous relationship between firm growth and intellectual capital disclosure. However with doing separate test, the study find that intellectual capital disclosure have positive significant influence on firm growth and firm growth has positive significant effect on intellectual capital disclosure. Additional testing conducted to analyze intellectual capital component (human capital, structural capital, relational capital) disclosure separately. The hipothesis testing show that human capital and relational capital disclosure have positive and significant effect on firm growth. And firm growth only has positive and significant effect on human capital disclosure. The empirical findings have implication for investor and creditor to consider intellectual capital information for their investing or financing decision and for management to enhance their intellectual capital disclosure in company’s annual report.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Syafrita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap hubungan antara leverage dan investasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan two stages least square (2SLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap investasi perusahaan yang menunjukkan bahwa semakin besar utang pada suatu perusahaan maka kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusaaan tersebut akan semakin menurun. Hubungan negatif antara leverage dan investasi perusahaan semakin kuat pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang rendah.

This study aims to analyze the effect of leverage on firm investment. In addition, this study also analyzes the effect of the firm's growth rate in the relationship between leverage and investment. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2014. The analytical method used are multiple regression and two stages least square (2SLS).
This study found that leverage has negative and significant effect on firm investment which explains that the greater the debt in a firm, the activities of the firm investment will decrease. The negative relationship between leverage and firm investment is getting stronger for firms with the low firm growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>