Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alenia Dwi Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perubahan budaya organisasi pada PT Angkasa Pura II (Persero) (Studi dari Budaya “PEDULI” menjadi Budaya “THE BEST”). Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses perubahan budaya organisasi pada PT Angkasa Pura II (Persero). Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, proses perubahan budaya organisasi ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain adalah melakukan tinjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan, melakukan tinjauan ulang terhadap strategi perusahaan, merumuskan nilai-nilai budaya baru, melakukan workshop kepada Dewan Direksi dan jajarannya, serta melakukan sosialisasi awal kepada karyawan PT Angkasa Pura II (Persero).

This study aims to analyze the process of organizational cultural change in PT Angkasa Pura II (Persero) (Study of culture “PEDULI” becomes culture "THE BEST". Question in this research is how the process of cultural change in the organization of PT Angkasa Pura II (Persero). The approach used for the research is qualitative research and the purpose of this research is descriptive. Based on the result of this research, organizational culture change process is carried out in several stages, among others, is to conduct a review of the vision and mission of the company, conducts a review of the company's strategy, formulating value-new cultural values, conduct workshops to the Board and staff, and the last is the socialization to employees of PT Angkasa Pura II (Persero). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahwa Amalia Safitri
"Perubahan budaya organisasi dalam pengelolaan arsip elektronik menjadi isu krusial dalam era digitalisasi. Sistem dan proses pengelolaan arsip elektronik yang berbeda pada setiap unit memicu penelitian untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana perubahan budaya organisasi dalam pengelolaan arsip elektronik di Fakultas X Universitas XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan budaya organisasi (proses, sistem, dan orang) di Fakultas X Universitas XYZ. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dari periode 6 Maret-26 April 2024 terhadap staf dari Mandikma, Manum, WD1, DGBF dan Kearsipan. Hasil penelitian menemukan penggunaan sistem pengelolaan arsip elektronik di Fakultas X Universitas XYZ bervariasi. Unit Mandima dan Manum menggunakan sistem lebih efektif, sedangkan Unit WD1 dan DGBF menghadapi hambatan karena kurang berinteraksi dengan teknologi. Fakultas X Universitas XYZ telah mengambil langkah penting dalam perubahan budaya organisasi dengan peningkatan sistem, proses, dan kesiapan staf, meskipun beberapa hambatan terjadi karena sumber daya manusia dan penerapaan teknologi yang perlu diatasi. Dapat disimpulkan bahwa perubahan budaya organisasi dalam pengelolaan arsip elektronik di Fakultas X Universitas XYZ paling dipengaruhi oleh interaksi dan adaptasi staf terhadap teknologi informasi yang tercermin dari sifat keterbukaan terhadap perubahan, sikap inovatif dan kreatif, dan kemauan belajar untuk mengembangkan diri. Sehingga, mendukung proses dan sistem kearsipan secara efektif dan efisien.

Organizational culture change in electronic archival management is a crucial issue in the digital era. The differing systems and processes of electronic archival management across units at Faculty of X University XYZ prompted this study to explore how these cultural changes occur. This research aims to examine changes in processes, systems, and personnel. Using a qualitative approach with staff from the Mandikma, Manum, WD1, DGBF, and Archival Units. Findings reveal varying effectiveness in system usage: Mandikma and Manum Units use the system effectively, while WD1 and DGBF Units face challenges due to limited technological interaction. Faculty of X University XYZ has made significant strides in cultural change by improving systems, processes, and staff readiness, though some obstacles related to human resources and technology remain. In conclusion, the most significant factor in organizational culture change at Faculty of X University XYZ is staff readiness and adaptation to information technology, evidenced by their openness to change, innovation, creativity, and willingness to learn and develop, supporting effective and efficient archival processes and systems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library