Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rahulla Zein Ihsan
"Penelitian ini menganalisis determinan rasio pembayaran dividen pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2023. Menggunakan model data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), penelitian ini mengevaluasi pengaruh likuiditas, solvabilitas, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan aset terhadap rasio pembayaran dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh negatif terhadap rasio pembayaran dividen, namun hanya profitabilitas yang signifikan pada tingkat kepercayaan 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan sektor energi cenderung menahan laba untuk kebutuhan investasi jangka panjang, terutama di tengah fluktuasi harga energi dan transisi menuju energi baru terbarukan. Temuan ini mendukung teori keagenan, teori trade-off, dan teori pecking order, yang memberikan penjelasan terkait pengelolaan dana internal perusahaan di bawah ketidakpastian pasar. Penelitian ini juga merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan strategi pendanaan perusahaan sebelum membuat keputusan investasi, serta memberikan saran bagi manajemen untuk menjaga transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan dana perusahaan.
This study analyzes the determinants of dividend payout ratios in energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2023. Using a panel data model with the Fixed Effect Model (FEM) approach, this research evaluates the impact of liquidity, solvability, firm size, profitability, and asset growth on dividend payout ratios. The results indicate that all independent variables negatively influence the dividend payout ratio, with only profitability being significant at the 10% confidence level. This suggests that energy sector companies tend to retain earnings for long-term investment needs, particularly amidst energy price fluctuations and the transition toward renewable energy. These findings support agency theory, trade-off theory, and pecking order theory, which explain the management of internal funds under market uncertainty. The study also recommends that investors consider company funding strategies before making investment decisions and advises management to maintain transparency and efficiency in financial resource management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rania Rusyda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh merger dan akuisisi (M&A) vertikal terhadap nilai perusahaan di sektor energi global, dengan membedakan integrasi vertikal berdasarkan hulu, hilir, dan lainnya. Latar belakang penelitian ini adalah karena di sektor energi, sebagian besar perusahaan cenderung mengakuisisi perusahaan target yang beroperasi di sektor yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data dari Revinitif dan S&P Capital. Data yang dikumpulkan adalah perusahaan energi yang melakukan aktivitas M&A selama periode 2014-2018 dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai perusahaan selama lima tahun setelah transaksi. Sebanyak 443 transaksi dianalisis menggunakan metode Difference-in-Differences (DID). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi vertikal ke hulu dan lainnya memiliki dampak positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan integrasi vertikal ke hilir menunjukkan dampak negatif yang signifikan.
This study aims to analyze the impact of vertical mergers and acquisitions (M&A) on firm value in the global energy sector, distinguishing vertical integration into upstream, downstream, and other categories. The background of this research is that, in the energy sector, most companies tend to acquire target firms operating in the same sector. This study adopts a quantitative approach by collecting data from Refinitiv and S&P Capital. The data consists of energy companies engaged in M&A activities during the 2014-2018 period and evaluates their impact on firm value over five years following the transactions. A total of 443 deals were analyzed using the Difference-in-Differences (DID) method. The results indicate that upstream and other vertical integrations have a significant positive impact on firm value, while downstream vertical integration shows a significant negative impact on firm value."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library