Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shinta Dewi Perwitasari
Abstrak :
As the result of global financial liberalization there is a tendency for increasing number of portfolio INVESTMENT which in turn dominates the domestic financial market. This study aims to elaborate the effect of shortterm portfolio investment flows to the exchange rate. Using the method of Vector Auto Regressive (VAR), this study employs quarterly data from 1997 to 2007. The result shows that both real and nominal exchange rates are affected by the short-term portfolio investment flows dominantly. In particular the short-term portfolio investment inflows strengthen the local currency. Secondly, in other direction short-term portfolio investment flows also affected by both real and nominal exchange rate. Thirdly, the impact of shortterm portfolio investment flows to change of nominal exchange rate is temporarily due to adjustment toward equilibrium, but not for real exchange rate.
2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jiwa Adisetya
Abstrak :
ABSTRAK
Investasi pada instrumen reksa dana merupakan salah satu bentuk investasi yang cukup menarik karena dikelola oleh manajer investasi yang profesional dengan mendiversifikasikan aset, yang sulit dilaliukan oleh sendiri karena keterbatasan pengelahuan. Namun berkaca pada pengalaman yang terjadi tahun 2005 lalu, yang menyebabkan banyak produk reksa dana terutama reksa dana pendapatan tetap yang memberikan kerugian akibat redemption besar-besaran, akan lebih baik sebagai investor reksa dana, mengalokasikan dan investasi tersebut tidak hanya pada satu produk saja Dengan pendiversivikasian produk, risiko dapat diminimalisasi, terutama jika produk yang dipilih adalah reksa dana saham yang merniliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana lainnya. Seiring dengan membaiknya kondisi pasar saham di Indonesia sepanjang tahun 2005 dan diawal 2006 lalu, reksa dana saham menunjukkan tren peningkatan minat dan investor. Dengan pendiversifikasian produk reksa dana saham dan mengalokasikan dana pada beberapa produk terpilih secara tepat, dapat dihasilkan portofolio yang optimal. Pada portofolio optimal diharapkan diperoleh kombinasi return dan risiko yang optimal pula, dibandingkan hanya menginvestasikan pada salu produk reksa dana saham saja. Dalam penelitian ini, untuk penyusunan portofolio yang optimal, digunakan metode single index model dan efficient frontier Markowitz. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana saham yang terpilih menjadi pembentuk portofolio optimal anlara metode single index model dan efficient frontier Markowitz adalah sama, yaitu TRIM Kapital, Rencana Cerdas, dan Si Dana Saham. Namun proporsi pada tiap-tiap reksa dana saham, untuk menghasilkan kombinasi return dan risiko yang optimal antara kedua metode berbeda. Sehingga agar dapat memberikan rekomendasi kepada investor, mana kombinasi proporsi yang harus dipilih, maka dalam penelitian ini dilakukan berhilungan reward to variability ratio. Berdasarkan indels reward to variability ratio, kombinasi proporsi yang lebih baik dipilih dalam penelilian ini adalah proporsi berdasarkan hasil metode to variability ratio Markowitz, karena merniliki indeks reward to variability ratio yang lebih tinggi. Namun kesimpulan ini bukan berani menunjukkan bahwa metode efficient frontier akan selalu lebih unggul, karena tiap metode memiliki kelebihannya masing-masing. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi investor yang ingin menginvestasikan dananya pada reksa dana saham, namun tidak menjamin kinerja porlofolio yang akan diperoleh di masa yang akan datang akan tetap sama.
ABSTRACT
Mutual fund is on interesting investment instrument because it is managed by professional investment manager, thus. it eases investor to diversify their investment assets. In view of what happened in 2005, where many of fixed income mutual funds incurred losses because of wave of redemptions, it is better for mutual fund investors to allocate their fund in more than one mutual fund Product diversification could minimize the risk, especially when one invests in equity mutual fund Along with the improvement of stock market condition in Indonesia in 2005 and early 2006, the interest toward equity mutual fund has an increasing trend. By diversifying in equity mutual fund products and allocating fund in several select products, one could create an optimal portfolio. This optimal portfolio is expected to deliver optimal risk and return profile, compared to a single equity mutual fund product investment. This research applies single index model and Markowitz 's efficient frontier methods to compose an optimal portfolio. The single index model and Markowitz ?s efficient frontiers suggest the same equity mutual funds to compose an optimal portfolio. These equity mutual funds are, TRIM Kapital, Rencana Cerdas, and Si Dana Saham. But he proposed fractions of each mutual find in the optimal portfolio differ. Therefore the portfolio reward to variability ratio is calculated to determine which portfolio will be proposed to the investors. Based on the reward to variability index, the better mutual funds proportion is the one that proposed by Markowitz 's efficient frontier method, because it yields higher reward to variability ratio. This conclusion did not mean that efficient frontier method is superior to single index method because each method has their own advantages. This research result could be used as reference for investors that want to invest their funds in equity mutual funds, but does not guarantee the portfolio performance will be consistent in the future.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrurazi
Abstrak :
Pada thesis ini di sajikan suatu pengujian Model Tiga Faktor Fama & French terhadap investasi portofolio kelompok-kelompok industri yang ada di Bursa Efek Jakarta ( BEJ). Faktor-faktor yang di usulkan Fama & French sebagai variabel yang mempengaruhi returns portofolio adalah book-to-market dan ukuran perusahaan ( size), Pada Model Tiga Faktor Fama & French terdapat faktor HML ( High Minus Low ) dan SMB ( Small Minus Big) yang diperoleh dan pengelompokan returns saham-saham yang memiliki book-to-market tinggi (H), sedang (M) dan rendah (L) dan pengelompokan returns saham yang memilild ukuran perusahaan kecil (S) dan besar (B). Dengan menggunakan rata-rata returns saham tersebut di bentuk returns HML dan returns SMB dengan menggunakan cara yang digunakan oleh Daniel, Titman dan John Wei (2001) untuk menganalisis hal yang sama di bursa Jepang. Dan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk portofolioportofolio yang ada di Bursa Efek Jakarta Model Tiga Faktor Fama & French dapat digunakan untuk kelompok Industri Keuangan, Industri Kimia Dasar, Perdagangan dan Property. Penggunaan Model Tiga Faktor Fama & French tersebut tidak dipengaruhi oleh ada atau tidak adanya asset bebas risiko. Disamping itu dilakukan analisis perbandingan penggunaan Model Tiga Faktor Fama & French dengan Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk menganalisis returns masing-masing portofolio.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Frida Yanti Putri
Abstrak :
ABSTRAK Pengembangan Solow Model pada negara dengan perekonomian terbuka menyatakan bahwa capital inflow akan memberikan kontribusi positif pada peningkatan output perekonomian melalui peningkatan tabungan yang tersedia untuk disalurkan sebagai investasi untuk meningkatkan aktifitas perekonomian. Mengetahui bahwa capital flow masuk ke Indonesia dalam tiga bentuk, yaitu investasi langsung (FDI), investasi portfolio, dan investasi lainnya, karya akhir ini memfokuskan penelitiannya pada investigasi empiris terhadap pengaruh dari capital inflow secara umum dan secara khusus pada output perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan model estimasi Ordinary Least Square (OLS), ditemukan bahwa capital inflow secara umum, yang terdiri dari FDI dan invetasi portfolio, mempengaruhi peningkatan output perekonomian secara positif dan signifikan. Sementara itu, secara khusus, capital inflow dalam bentuk FDI berpengaruh positif dan signifikan. Sementara itu, capital inflow dalam bentuk investasi portfolio tidak mempengaruhi peningkatan output perekonomian.
ABSTRACT The extension of Solow Model on open economies claims that capital inflow will present a positive contribution on increasing economic output through increasing saved funds that later will be allocated to be an investment to increase economic productivity. Knowing that capital flows into an economy takes in the form of foreign direct investment, portfolio investment, and other investment, this thesis focuses the research on how capital inflows, particularly those in the forms of foreign direct investment and portfolio investment, influence the domestic output in Indonesia. Using Ordinary Least Square method, the author finds that capital inflow as summation of foreign direct investment and portfolio investment, have a positive and significant contribution on increasing domestic economic output. More specifically, foreign direct investments have significantly positive contribution to economic output, whereas shorter termed portfolio investments are found insignificantly affecting the economic output.
2014
S54085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Sumaryunus H.
Abstrak :
Pensiun merupakan dambaan memperoleh penghasilan setelah berakhir masa kerja seseorang. Pemberian pensiun kepada karyawan akan memberikan motivasi untuk lebih giat bekerja. Sebagai badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun, Dana Pensiun Bank Indonesia agar mendapatkan pembinaan dan pengawasan secara tepat. Dalam rangka menunjang keberhasilan penyelenggaraan Program Pensiun, investasi kekayaan Dana Pensiun Bank Indonesia harus dikelola secara sehat untuk mencapai hasil yang optimum. Tujuan investasi adalah untuk memaksimumkan hasil pengembangan kekayaan Dana Pensiun dengan memperhatikan aspek keamanan, tingkat likuiditas, serta tingkat risiko dari setiap jenis investasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kondisi portofolio investasi Dana Pensiun Bank Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif - analitis kuantitatif yaitu mendapatkan gambaran yang sistematis berdasarkan data yang ada dengan melakukan penelitian portofolio investasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori manajemen portofolio yaitu Mean's Variance Model oleh Markowitz. Dalam rancangan portofolio investasi, mencerminkan suatu keadaan dimana Dana Pensiun Bank Indonesia yang memiliki realisasi portofolio investasi dengan tingkat keuntungan yang diharapkan bernilai negatif terbesar dari seluruh komposisi portofolio yang ada serta mempunyai nilai standar deviasi bernilai positif terbesar. Hal ini berarti Dana Pensiun Bank Indonesia menanggung risiko terbesar dari komposisi portofolio investasi yang ditanamkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi portofolio investasi Dana Pensiun Bank Indonesia adalah tingkat suku bunga baik deposito berjangka maupun obligasi, pemilihan jenis saham yang memiliki indeks harga saham individu yang relatif meningkat, pemilihan reksadana yang memiliki nilai aktiva bersih yang relatif meningkat, kinerja dari perusahaan tempat penanaman investasi langsung, dan komposisi portofolio investasi yang tepat agar didapat hasil yang optimum. Sesuai daftar rancangan portofolio investasi dengan koefisiensi varian pada Dana Pensiun Bank Indonesia, dapat disimpulkan bahwa selain realisasi portofolio investasi Dana Pensiun Bank Indonesia belum optimum, berdasarkan nilai kovarian yang terkecil yaitu (2.524,951), maka jenis portofolio VI dengan komposisi investasi tersebut adalah merupakan komposisi portofolio investasi yang optimum.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufri Dharmawan
Abstrak :
Mencapai tingkat pengembalian yang tinggi adalah tujuan umum yang ingin dicapai dalam pengelolaan portofolio investasi, namun demikian tingkat pengembalian yang tinggi mendatangkan risiko yang tinggi pula. Bagi perusahaan asuransi jiwa risiko investasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian antara nilai kekayaan dan kewajiban yang berpotensi menciptakan peluang terjadinya keruntuhan Probability of Ruin . Tesis ini menggunakan proksi nilai Value at Risk VaR untuk menguji apakah risiko investasi secara statistik mempengaruhi peluang terjadinya keruntuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai VaR valid untuk mengukur risiko investasi dan tidak secara signifikan mempengaruhi peluang terjadinya keruntuhan pada perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. ...... Achieving higher returns is a common goal in the investment portfolio management, although, it could expose the portfolio to a higher risk level. For life insurance companies, higher investment risk may lead to a problem of asset liability mismatch that could potentially increase the probability of ruin. This thesis uses Value at Risk VaR as a proxy indicator for estimating portfolio risk and examines whether the presence of higher investment risk has a statistically significant effect on the company's probability of ruin. The results showed that the value of VaR is a valid tool for measuring portfolio risk and does not significantly affect the probability of ruin in the life insurance company in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moammer Natalo Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini melihat pengaruh dan hubungan antara return Reksa Dana Syariah (sebagai investasi dengan instrumen portofolio berbasis syariah) dengan return Reksa Dana Konvensional (sebagai investasi dengan instrumen portofolio konvensional) dengan mengambil sampel Reksa Dana jenis pendapatan tetap dan jenis campuran. Teknik analisis untuk membuktikan hubungan antara kedua return Reksa Dana Syariah dan konvensional adalah dengan pengujian Granger Causality, Vector Autoregression (VAR) dan Model Distributed Lag. Pengujian pertama dan kedua antara return Reksa Dana AAA Syariah Fund dengan BNI Dana Berbunga Dua serta antara Reksa Dana Batasa Syariah dengan Big Dana Likuid menunjukkan bukti adanya hubungan kausalitas Granger diantara kedua return. Artinya terdapat hubungan yang bersifat dua arah antara return Reksa Dana Syariah jenis campuran dengan return Reksa Dana Konvensional jenis pendapatan tetap. Pada pengujian ketiga antara return Reksa Dana BNI Dana Syariah dan AAA Bond Fund tidak terbukti adanya hubungan kausalitas namun pengujian lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan satu arah dimana return Reksa Dana konvensional mempengaruhi return Reksa Dana Syariah dengan jenis yang sama yaitu Pendapatan tetap. Pada pengujian keempat antara return Reksa Dana Amanah Syariah Fund dan Bahana Kombinasi Arjuna tidak terbukti adanya hubungan kausalitas maupun satu arah, artinya hubungan antara kedua Reksa Dana dengan jenis yang sama yaitu campuran antara Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana Konvensional adalah independent atau tidak saling mempengaruhi. Penelitian ini juga menunjukkan instrumen investasi yang membentuk portofolio Reksa Dana Syariah seperti obligasi syariah masih dipengaruhi oleh pergerakan instrumen-instrumen investasi konvensional yang ada dipasar seperti suku bunga, saham dan obligasi konvensional. Return Reksa Dana selain dipengaruhi oleh pergerakan return instrumennya juga bisa dipengaruhi oleh pm-Baku investor sendiri dan gaya investasi dari manajer investasi, kemudian penentuan harga pasar wajar obligasi yang masih belum transparan merupakan persoalan tersendiri dalam menentukan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana yang pada akhirnya akan mempengaruhi besarnya return yang dihasilkan.
ABSTRAK
Indonesian Sharia financial industry development had shown a surprising growth. Hence, there is a need to have some alternatives investment, which can give an interesting return for investors. One of the alternatives investments is Sharia Mutual Fund. Sharia investors in Indonesia are rational investors that tend to seek investment, which give better return, where the religion issue is not the main reason for them to invest. This research tries to observe the causality and the relationship between Sharia Mutual Fund (as a Sharia-based portfolio investment instrument) and Conventional Mutual Fund (as a conventional-based portfolio investment instrument). The sampling in this research is taken from Mutual Fund of Fixed Income and Mixed Income. The Granger Causality Test, Vector Auto Regression (VAR) and Model Distributed Lag are employed as the analysis technique. The results suggest that on the first and second testing of Mutual Return of AAA Syariah Fund and BNI Dana Berbunga Dua, and a testing of Batasa Syariah Mutual Fund and Big Dana Likuid proved that there was a Granger Causality Relationship between those two. It showed that there is a bi-directional causality between mixed-type Sharia Mutual Fund and Fixed-Income Conventional Mutual Fund. On the third testing of BNI Dana Syariah Mutual Fund and AAA Bond Fund, there was no causality relationship. Nevertheless, further testing had shown that there was a one-directional relationship where Mutual Fund Conventional returns give impact to the Sharia Mutual Fund returns with the same type, which is fixed income. On the fourth testing between Amanah Syariah Mutual Fund and Bahana Kombinasi Arjuna, there was no evidence of causality relationship. It showed that the relationship of Sharia Mutual Fund and Conventional Mutual Fund is independent and consistent. The results also demonstrate that investment instrument that form the Sharia Mutual Fund portfolio such as Sharia Bond, is still affected by the movement of conventional investment instruments in the market (i.e interest rate, stocks, and conventional bond). Apart from the movement of instruments return, the Mutual Fund return is also affected by the investor behavior and investment style of Fund Manager, which in turn an opaque setting of obligation fair value is still an issue in setting the Mutual Fund Net Asset Value and at the end will affect the return.
2007
T17905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library