Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Anqi Querida
"Penelitian ini menyelidiki efektivitas audience effect dan positive reinforcement terhadap tugas berbasis waktu yang diukur dalam waktu penyelesaian. Partisipan dalam percobaan ini adalah 30 mahasiswa sarjana di University of Queensland. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kelompok independen menggunakan desain 3 tingkat yang mengalokasikan peserta ke dalam tiga kelompok berbeda: peserta melakukan tugas tanpa penonton, dengan penonton, dan dengan penonton disertai dengan positive reinforcement yang diterapkan. Hasil penelitian ini pada jangka waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan (50-piece puzzle) sebagai dependent variable menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil ini tidak mendukung temuan sebelumnya yang menunjukkan bahwa positive reinforcement ditemukan untuk memberikan efek terbalik di mana hal itu menyebabkan peserta untuk melakukan tugas lebih lama.
The present study investigates the effectiveness of audience effect and positive reinforcement towards a time-based task measured in completion time. Participants in this experiment were 30 undergraduate University of Queensland students. The study is an independent groups experiment research using a 3-level design which allocates the participants into three different group: participants undertaking the task without audience, with an audience, and with an audience accompanied by positive reinforcement being applied. The result on the time taken to complete the given task (50-piece puzzle) as the dependent variable showed a non-significant result. These results do not support previous findings and showed contradicting findings that positive reinforcement was found to give a reversed effect where it causes participants to do the task longer."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmani Patana
"Kebiasaan belajar adalah teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, mcmbaca buku, mengeujakan tugas, dan mengatur waktu untuk menyelesaikan kegiatan (Djaali, 2008). Kebiasaan belajar di ruma11 yang efelctifditandai dengan: melakukan kegiatan belajar secara teratur, mempersiapkan semua kcperluan bclajar sebelum keesokan harinya berangkat ke sekolah, dan terbiam belajar hingga benar-benar memahami materi yang dipelajari (Liang Gie, 1995).
Program ini bertujuan mengubah kebiasaan belzgiar di rumah yang tidak teramr menjadi teratur melalui moditikasi perilalcu yang menerapkan prinsip-prinsip posilive reinforcement. Suhyek dalam penelitian ini bernama P, ia adalah seorang murid kelas 1 SD yang ‘berusia 6 tahum 8 bulan.
Setelah dilakukan intcrvensi, P dapat belajar secara temmr, sehingga bisa disimpulkan bahwa positive reinjbrcemenf efektif untuk membentuk kebiasaan belajar. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar materi yang dipelajari hendaknya fokus pada satu mata pelajaran, dibuat program untuk menumbuhkan motivasi intemal, tingkatkan pnoporsi belqjar selain mengerjakan PR, libatkzm kedua kakak P dalam kegiatan belajar, dan lakukanjbllow agp.

Study habit is a technique which is attained in a student by the time he gets study materials, reading books, does school works and manages his time in order to iinish his work (Djaali, 2008). Effective study habit at home is marked by: studying regularly, preparing everything which is needed before going to school the next day, and being used to study for understanding the study topic (Liang Gie, 1995).
The aim ofthis program is to modify unregular study habit at home into regular study habit by behavior modification wh ich uses the principal of positive reinforcement. Subject in this research is P, a first grader who is 6 years 8 months old.
After intervention, P succeeded in studying regularly, so it can be concluded that positive reinforcement is effective in shaping study habit. For tirture research the suggestions are the learning material studied should focus on only one sujea, an additional program should be designed to develop intemal motivation, time for leaming new materiats should be increased besides doing homework, the program should be implemented on both P’s sibling, and follow up is needed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T34080
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Ifana Fasli
"Tugas akhir ini membahas mengenaj penerapan modiiikasi perilaku dengan metode positive reinforcement dalam melatih ketrampilan minum menggunakan sedotan pada anak dengan gangguan keterbelakangan mental berat. Tujuan dari intcrvcnsi ini adalah rneningkatkan iickuensi minum mcnggunakan sedotan. Penerapan modifikasi perilaku yang bcrhasil diiakukan sebanyak delapan sesi dalam waktu delapan had. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode positive reinfzrcement cukup efektif dalam melatih perilaku minum menggunakan sedotan pada anak dengan gangguan keterbelakaugan mental berat.

This final exam discusses the implementation of behavior moditication, especially positive reinforcement method in training straw-drinking skill for children with severe mental retardation. The objective of this intervention was to increase the frequency of sucking in straw-drinking. The intervention of behavior modification was implemented in eight sessions during eight days. This research showed that the positive reinforcement method was effective in training straw-drinking skill for children with severe mental retardation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34089
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Ifana
"ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas mengenai penerapan modifikasi perilaku dengan metode positive reinforcement dalam melatih ketrampilan minum menggunakan sedotan pada anak dengan gangguan keterbelakangan mental berat. Tujuan dari intervensi ini adalah meningkatkan frekuensi minum menggunakan sedotan. Penerapan modifikasi perilaku yang berhasil dilakukan sebanyak delapan sesi dalam waktu delapan hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode positive reinforcement cukup efektif dalam melatih perilaku minum menggunakan sedotan pada anak dengan gangguan keterbelakangan mental berat.

ABSTRACT
This final exam discusses the implementation of behavior modification, especially positive reinforcement method in training straw-drinking skill for children with severe mental retardation. The objective of this intervention was to increase the frequency of sucking in straw-drinking. The intervention of behavior modification was implemented in eight sessions during eight days. This research showed that the positive reinforcement method was effective in training straw-drinking skill for children with severe mental retardation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T38357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prilya Shanty Andrianie
"Tugas akhir ini membahas mengenai pemberian program modifnkasi perilaku pada anak usia sekolah yang memiliki rentang perhatian yang pendek dan kecerdasan yang berada pada mmf slow learner. Target perilaku dalam modifikasi pcrilaku ini adalah duduk tenang mmbil melakukan aktivitas belajar. Program moditikasi perilaku yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan rentang perhatian anak dalam melakukan aktivilas beiajar. Adapun metode modiiikasi perilaku yang digunakan adalah positive reinjnmemenr dengan teknik token economy. Hasil modiiikasi perilaku memmjukkan bahwa program ini efektif untuk meningkatkan rentang pcrhatian anak dalam melakukan aktivitas bclajar.

This final project discussed about behavior modification program to middle childhood child, who have short attention span and slow learner intelligence. The behavioral target in this modification program is to sit appropriately while doing learning activities. The objective of this modification program is to improve child attention span while doing learning activities. The method of this program is positive reinforcement by token economy technique. The result shows that the behavior modification program is effective to improve child attention span while doing learning activities. The behavioral modification method that was used"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Ida Kartanti
"ABSTRAK
Kepuasan kerja merupakan faktor pendorong intensitas tinggal perawat di puskesmas.
Perpindahan dan pergantian perawat dapat mengganggu proses pelayanan kesehatan di
masyarakat. Peran manajer keperawatan diperlukan untuk mendukung iklim kerja yang dapat
meningkatkan kepuasan kerja perawat di puskesmas. Metode penelitian ini adalah kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional pada 35 puskesmas di Kota Depok dengan total 122 perawat
sebagai responden penelitian. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner kepuasan kerja yang
memiliki nilai reliabilitas 0,930 dan 0,970. Hasil yang dicapai yaitu terdapat hubungan yang
signifikan antara kepuasan kerja dengan kepuasan ekstrinsik (OR=7,222; p= 0,005) dan
kepuasan intrinsik (OR=13,176; p< 0,001) pada perawat puskesmas di Kota Depok. Kepuasan
ekstrinsik yang dimaksud adalah kebijakan organisasi, kebijakan administrasi, supervisi,
penghasilan, hubungan interpersonal, dan kondisi kerja. Kepuasan intrinsik yang dimaksud
adalah pencapaian, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, dan keahlian.
Determinan dari kepuasan kerja perawat adalah kepuasan intrinsik (OR= 15,199; p<0,001)
setelah dikontrol umur. Hal tersebut dapat memberikan masukan yang baik bagi puskesmas
dan dinas kesehatan untuk meningkatkan kepuasan intrinsik dan ekstrinsik perawat puskesmas,
yaitu dengan menerapkan jenjang karir keperawatan komunitas sehingga peningkatan faktor
keahlian (kepuasan intrinsik) dan pendapatan (kepuasan ekstrinsik) perawat puskesmas dapat
terfasilitasi dengan baik.

ABSTRACT
Job satisfaction is a driving factor of nursing intention to stay at primary health care. Retention
and replacement of nurses can disrupt the process of health services in the primary health care.
The role of the nursing manager is needed to support a work climate that can increase nursing
job satisfaction at primary health care. The aim of this research is to find the determinant of
nursing job satisfaction in primary health care in Depok. This research used cross sectional
quantitative methode in thirty-five primary health care in Depok with a total of 122 nurses as
respondents. The tool used was a job satisfaction questionnaire with a reliability value of 0.930
and 0.970. The results was that there is a significant relationship between job satisfaction with
extrinsic satisfaction (OR = 7,222; p<0.05) and intrinsic satisfaction (OR = 13,176; p<0.01)
for nurses in Depok City primary health care. Subvariables of extrinsic satisfaction are
company policies, administrative policies, supervision, salary, interpersonal relations and
working conditions. Subvariables of intrinsic satisfaction are achievement, recognition, work
itself, responsibility and advancement. The determinant of nursing satisfaction at primary
health care in Depok is intrinsic satisfaction (OR=15,199 p<0.01) after controlled by age
variable. This can provide good input for primary health care and health services to increase
intrinsic and extrinsic satisfaction of primary health care nurses so that there is an increase in
job satisfaction of nurses at the Depok City primary health care in particular and health services
in general.
"
2019
T54909
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library