Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
Nabillanisya Tiani Nurul Ichwan, author
Preeklamsia merupakan salah satu penyebab tertinggi angka kematian ibu di Indonesia. Sampai saat ini masih belum ada profil tertentu yang mampu menunjukan penyebab terjadi preeklamsia secara pasti, maka dari itu banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor risiko. Berbagai penelitian menunjukan beberapa faktor yang berhubungan dengan preeklamsia, salah satunya...
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Noroyono Wibowo, author
Depok: Universitas Indonesia, 2010
D1756
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Siahaan, Charly Haposan, author
Latar Belakang: Asam lemak rantai panjang Omega-3 dan Omega-6 selain penting
untuk perkembangan otak janin, diketahui juga dapat mempengaruhi kejadian
preeklamsia. Derivat omega-3 seperti DHA dapat membantu stimulasi Vascular
Endothelial Growth Factor (VEGF) yang berperan dalam angiogenesis saat implantasi
trofoblas. Belum tersedianya data pengaruh asam lemak rantai panjang terhadap kejadian
preeklamsia mendorong untuk dilakukannya penelitian...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wenny Ningsih Haryadi, author
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1994
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eldesta Nisa Nabila, author
Preeklamsia (PE) selama ini selalu menjadi salah satu masalah terbesar di dunia kesehatan. Tidak hanya karena kondisi ini meyebabkan tingginya angka kematian ibu, namun keadaan ini juga dapat memicu berbagai efek negatif pada bayi. Fokus dari studi ini adalah untuk melihat peran dari prorenin dalam patogenesis PE dengan membandingkan konsentrasi...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fasya Rizkiaputri, author
Latar belakang: Preeklampsia dengan gejala berat menunjukkan perburukkan yang progresif pada kondisi ibu dan fetus, dimana persalinan segera diperlukan. Metode persalinan yang sering ditemukan pada preeklampsia dengan gejala berat adalah seksio sesarea, meskipun metode ini memiliki risiko jangka panjang dan pendek pada ibu dan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andi Deviriyanti Agung, author
ABSTRAK
Latar Belakang: Preeklamsia merupakan masalah penting yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal. Preeklamsia berhubungan dengan stres oksidatif pada sirkulasi maternal. Preeklampsia merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan antioksidan sehingga terjadi reaksi inflamasi berlebihan pada kehamilan yang berakibat disfungsi endotel. Antioksidan dan inflamasi dalam tubuh...
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fahmi, author
Latar belakang: Pasien preeklampsia mengalami disfungsi endotel sistemik. Manifestasi disfungsi endotel pada ginjal terlihat dengan adanya proteinuria yang dapat diukur menggunakan rasio protein-kreatinin urin. Manifestasi pada jantung terlihat dengan adanya disfungsi sistolik subklinik pada keadaan disfungsi diastolik. Hubungan antara proteinuria dengan fungsi intrinsik ventrikel kiri pada pasien preeklampsia belum...
2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Salma Nur Amalina, author
Latar Belakang: Persalinan prematur tetap menjadi perhatian kesehatan global yang signifikan, dengan berkontribusi pada kematian neonatal dan dampak kesehatan jangka panjang yang buruk. Indonesia juga terus menghadapi tingkat kejadian persalinan prematur yang tinggi, yang mengakibatkan Tingkat Kematian Neonatal (NMR) sebanyak 14 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Mengingat sebagian besar kematian...
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Astrisa Faadhilah, author
Berat badan lahir rendah didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai berat saat lahir kurang dari 2500 g. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) meningkatkan angka kesakitan dan kematian dua kali lipat dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan 2500 g atau lebih (Gopalan, 2018). Berat lahir rendah...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52890
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library