Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Pontoh, Andhika Kurniawan
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Indonesia adalah hal yang esensial, komunikasi memainkan peran penting dalam meyakinkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Komunikasi kredibel berdasarkan fakta dan yang terarah dan terorganisir dari hulu ke hilir adalah hal yang diharuskan dalam melakukan komunikasi krisis selama pandemi. Penyampaian pesan pentingnya vaksin covid-19 dilakukan oleh media. Pada penelitian ini ingin melihat proses transfer antar informasi yang dilakukan oleh media ke sesama media dalam menyebarkan informasi vaksin covid-19. Dengan menggunakan konsep Intermedia Agenda Setting penelitian ini mengungkapkan adanya media sentral yang dapat dijelaskan melalui konsep preferential attachment dalam jaringan. Penelitian ini menggunakan alat big data dengan mengumpulkan lebih 10,000 artikel pada rentang Agustus 2020 hingga Januari 2021. Hasil sampel tersebut kemudian dianalisis menggunakan Social Network Analysis dan Analisis Isi sintaksis yang mampu menggambarkan struktur jaringan intermedia agenda setting penyebaran informasi digital vaksin covid-19 di Indonesia, media sentral dalam jaringan dan penonjolan topik vaksin covid-19 yang dilakukan oleh kelompok-kelompok media konglomerasi dalam jaringan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa dalam jaringan digital terdiri online tribal bureaucracy berupa hireaki dan Cyber Chief berupa media legasi yang mempengaruhi informasi vaksin covid-19 di Indonesia, temuan menarik dalam penelitian ini adalah ditemukannya media karismatik yang mampu menjadi media sentral dalam publikasi vaksin Covid-19 di Indonesia.
......The implementation of the COVID-19 vaccination in Indonesia is important, communication plays an important role in convincing the public to do vaccination. Credible communication, based on facts and being directed and organized from upstream to downstream is what is required in conducting crisis communication during a pandemic. The media conveys the message of the importance of the covid-19 vaccine. In this study, researcher want to see the process of transferring information between the media to fellow media in disseminating information on the covid-19 vaccine. By using the concept of Intermedia Agenda Setting, this research reveals the existence of a central media which can be explained through the concept of preferential attachment in the network. This study uses big data tools by collecting more than 10,000 articles in the range of August 2020 to January 2021. The sample results are then analyzed using Social Network Analysis and Syntactic Content Analysis which is able to describe the structure of the intermedia network, the agenda setting the digital information dissemination of the covid-19 vaccine in Indonesia, central media in the network and the promotion of the covid-19 vaccine topic by conglomerate media groups in the network. The results of this study illustrate that in a digital network consisting of online tribal bureaucracies in the form of Hierarchy and Cyber Chief in the form of legacy media that affect information on COVID-19 vaccines in Indonesia, an interesting finding in this study is the discovery of charismatic media that is able to become a central media in the publication of Covid-19 vaccines in Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhamad Ibnu Adam
"Penelitian ini ingin mengkaji peranan tagar dan akun dalam menggiring viral marketing pada media sosial. Apakah tagar yang digerakkan akun bisa menciptakan viralitas pada suatu kampanye pemasaran di platform digital. Untuk menguji itu, akan dibandingkan juga dengan perbincangan tanpa tagar atau melalui kata kunci organik terkait kampanye pemasaran yang sama. Teori yang dipergunakan adalah Keterikatan Preferensial atau Preferential Attachment (PA), yakni sebuah model untuk menjelaskan pola jaringan sosial dalam suatu perbincangan atau percakapan isu yang berjumlah besar serta melihat akun dominan dari perbincangan tersebut. Kasus yang diteliti adalah pemasaran digital ajang PON Papua dengan tagar #TorangBisa vs kata kunci organik terkait PON Papua. Metode yang dipakai adalah Analisis Jaringan Sosial (Social Network Analysis/SNA). Hasil penelitian ini ingin mengungkap jaringan perbincangan pada pemasaran digital #TorangBisa dibandingkan dengan jaringan perbincangan melalui kata kunci bebas organik terkait PON Papua serta mengungkap apakah ada akun utama (influencer) yang memiliki pengaruh terhadap akun lainnya dalam menggerakkan viralitas tersebut. Sehingga, penelitian ini memberikan gambaran lebih menyeluruh dalam keberhasilan dari pemasaran digital yang dilakukan PON Papua atau justru yang terjadi lebih didominasi percakapan di luar dari kampanye pemasaran yang dilakukan penyelenggara PON Papua.
......This research wants to examine the role of hashtags and accounts in driving viral marketing on social media. Can account driven hashtags create virality in a marketing campaign on a digital platform. To test this, we will also compare conversations without hashtags or through organic keywords related to the same marketing campaign. The theory used is Preferential Attachment (PA), which is a model to explain social network patterns in a large number of conversations or issues and see the dominant account of the conversation. The case studied is digital marketing for the Papua PON event with the hashtag #Torang Bisa vs organic keywords related to the Papua PON. The method used is Social Network Analysis (SNA). The results of this study want to reveal the conversation network in digital marketing #Torang Bisa compared to the discussion network through organic free keywords related to PON Papua and reveal whether there are main accounts (influencers) that have influence on other accounts in driving this virality. Thus, this research provides a more comprehensive picture of the success of digital marketing carried out by PON Papua or precisely what is happening is more dominated by conversations outside of marketing campaigns carried out by PON Papua organizers."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library