Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanda Asma Sabila
Abstrak :
Penelitian ini merupakan penelitian diakronis yang membahas perkembangan fungsi preposisi daripada dalam bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menelusuri perkembangan fungsi preposisi daripada dari abad ke-17 sampai abad ke-21. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah abad ke-17 Hikayat Indraputra, naskah abad ke-19 Hikayat Abdullah, novel abad ke-20 Sitti Nurbaja, dan novel abad ke-21 Laskar Pelangi. Penulis menggunakan situs Malay Concordance Project MCP dan aplikasi AntConc untuk mendapatkan data berupa klausa atau kalimat yang mengandung preposisi daripada. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa fungsi preposisi daripada yang bertahan dari abad ke-17 sampai abad ke-21 adalah fungsi penanda perbandingan dan penanda sumber; fungsi preposisi daripada yang pernah ada dan menghilang adalah fungsi penanda sebab, penanda milik, penanda perihal, dan penanda awal kejadian; dan fungsi yang sebelumnya tidak digunakan dan baru muncul pada abad ke-19 adalah fungsi penanda perihal. ......This research is a diachronic research which deals with the development of preposition daripada. The purpose is to trace the development of the functions of preposition daripada in Indonesian from 17th century to 21st century. The data are taken from the 17th century manusricpt Hikayat Indraputra, the 19th century manuscript Hikayat Abdullah, the 20th century novel Sitti Nurbaja, and the 21st century novel Laskar Pelangi. To collect the data, the researcher made use of Malay Concordaces Project site and Antconc application. From the data analysis, it is concluded that the functions of daripada which have been in use from the 17th century to the 21st century are as comparison marker and source marker the functions of daripada which were in use then disappeared are as cause marker, possession marker, initial event marker, and topic marker the functions of daripada which did not exist but appeared in the 19th century is as topic marker.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ramlan
Yogyakarta: U. P. Karyono, 1980
499.221 RAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The purpose of the research: (1) to describe the construction of the noun phrase (NP) functioning as the adverbial in the engglish clause(ii) to describe the semantic role of the naoun phrase functioning as the adverbial....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Dwi Kusumastuti Siubelan
Abstrak :
Skripsi ini membahas kesulitan mahasiswa Program Studi Jerman angkatan 2007 yang telah lulus bahasa Jerman II, dalam menentukan preposisi lokatif bahasa Jerman. Kesulitan ini dapat dilihat dari banyaknya kesalahan yang dilakukan mahasiswa. Para mahasiswa sering membuat kesalahan dalam penggunaan preposisi lokatif bahasa Jerman karena adanya interferensi bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui preposisi yapng paling banyak digunakan mahasiswa untuk menyatakan ?keberadaan?, ?tujuan/pergerakan?, dan ?asal lokasi?, serta mendeskripsikan jenis interferensi yang terjadi pada penggunaan preposisi bahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif yang berbentuk studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan dengan cara analisis kesalahan dengan acuan aturan tata bahasa dari bahasa Indonesia dan bahasa Jerman. Dari hasil penelitian ini diperoleh preposisi in paling banyak digunakan untuk menyatakan ?keberadaan?, preposisi in untuk menyatakan ?tujuan/pergerakan?, dan preposisi von untuk menyatakan ?asal lokasi?. Preposisi yang menjadi masalah dalam penggunaanya adalah preposisi auf dan in. Dari analisis kesalahan terlihat bahwa jenis interferensi yang terjadi pada kasus ini adalah interferensi gramatikal berjenis penghilangan kategori gramatikal wajib.
The focus of this paper is to describe the problems of using local preposition in German language from the German Literature students that already passed their German Language II. These problems could be seen from the mistake that always done by the students. The cause of the students? mistake on using German local preposition is the interference of the Indonesian language. The purposes of this studies are to know the type of local preposition which is used to declare ?location?, ?purpose?, and ?origin? and to describe the type of interference that occured while using German local preposition. The methode of this research is qualitative-quantitave research, by using descriptive approach. The research was carried out by doing an error analysis and using both Indonesian and German grammar as the theory. The result of this research is: the preposition in is always used to declare ?location? and ?purpose?, and preposition von to declare ?origin?. The most problematic prepositions in its usage are local preposition auf and in. The error analysis showed that the type of interference that occured in this case is a gammatical interference, namely removal of obligatory grammatical category.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14790
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Nibraska Haqeem
Abstrak :
Penggunaan dan pembahasan kata depan про /pro/ dalam artikel The Russian Preposition Про oleh Wim Honselaar dinyatakan kurang populer, hal ini didukung oleh literatur-literatur yang kurang membahas lebih lanjut mengenai kata depan про /pro/. Oleh karena itu, artikel ini meneliti makna kata depan про /pro/ dalam kalimat dengan berlandaskan teori Model Komunikasi Roman Jakobson yang mengintegrasikan konteks sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bahasa.Metode penelitian kualitatif dan teknik penelitian studi pustaka digunakan untuk menganalisis pemerian ragam makna kata depan про /pro/ yang dipakai dalam novel Зона Затопления /Zona Zatoplenija/ “Zona Genangan” karya Roman Senchin. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan mengintegrasikan konteks sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bahasa, fungsi dan ragam makna kata depan про /pro/ tersebut dapat dengan jelas terungkap dan terperinci. Namun, dengan meminjam istilah pengelompokkan 8 bentuk makna kata depan про /pro/ dari penelitian Honselaar, hanya 1 bentuk yang tidak ditemukan dalam novel. ...... The popularity of the use and discussion of the preposition про /pro/ in Wim Honselaar’s article The Russian Preposition Про the existing literatures, this is supported by the literatures that do not discuss more about the preposition про / pro/. Therefore, this article examines the meaning of the preposition про /pro/ based on Roman Jakobson’s Model of Communication by integrating context as a inseparable part of language. The use of qualitative research methods and literature review helps to analyze the variety of different meanings of the preposition про /pro/ based on literature of Зона Затопления /Zona Zatoplenija/ “Flood Zone” of Roman Senchin. The results of the article concluded that by integrating context as a inseparable part of language, the variety of different meanings of the preposition про /pro/ more revealed and detailed. By using the 8 meanings of preposition про /pro/ from previous research, only 1 meaning that is not found in the literature
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim Hadi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas masalah pertikel dalam bahasa Arab khususnya partikel /lam/ dalam Al-Quran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui data-data pertikel /lam/ dalam Al-Quran Al-Karim secara semantic, dan klasifikasinya. Pertikel /lam/ yang menjadi data dalam penelitian ini adalah partikel /lam/ jar yaitu partikel preposisi, pertikel /lam/ ba_d yaitu partikel penanda deiksis, partikel /lam/ ibtida_ yaitu partikel pembuka, partikel /lam/ta_lil yaitu partikel bermakna alasan, partikel /lam/amr yaitu partikel bermakna perintah, partikel /lam/ jawab yaitu partikel sebagai jawaban partikel /lam/juhud yaitu partikel bermakna pelarangan dan penolakan yang keras, dan partikel /lam/zaidah yaitu partikel hanya sebagai tambahan. Ruang lingkup utama penelitian ini adalah empat surat pertama Al-Quran dan beberapa surat yang dipilih secara acak. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat 403 ayat yang mengandung partikel /lam/ yang terdiri dari 248 ayat merupakan partikel /lam/jar, 57 ayat merupakan partikel/lam/ba_d, 44 ayat merupakan partikel /lam/ibdtida_, 17 ayat merupakan pertikel /lam/amr, 13 ayat merupakan partikel /lam/jawab dan 5 ayat merupakan partikel /lam/juhud.
Abstract
The Reseach study the problem of particle in Arabic language specially particle /lam/ in Koran. The Aim of this research is to know the database of particle within Koran along with semantics meaning, and classification as well. Particle /lam/ database in this research is particle /lam/ jar or particle preposition, particle /lam/ba_d, particle /lam/ ibtida_, particle /lam/ta_lil, particle /lam/amr, particle /lam/jawab, partaicle /lam/juhud and particle /lam/zaidah. The concern of this research is four-first-chapter within Koran, it is Al-Fathiha, Al-Baqarah, Ali Imran, and An-Nisa. As the result of this research can be concluded that there are 403 verses which include particle /lam/ that is 248 verses for particle /lam/jar, 57 verses for particle /lam/ba_d, 44 verses for paraticle /lam/ibdtida_, 17 verses for particle /lam/amr, 13 verses for particle /lam/jawab and 5 verses for particle /lam/juhud.
2010
S13221
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Auliarachman
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang ciri-ciri, pengaturan dan penggunaan pasangan kata depan c /s/ dan u3 /iz/ dalam bahasa Rusia. Analisis skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu memaparkan data yang akan dianalisis kemudian menganalisisnya dengan teori morfologi untuk menggambarkan makna gramatika yang dimaksud dalam pemakaian kata depan tersebut. Dari analisis pada bab empat diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan makna gramatika penguasaan kasus genitive dari kata depan c /s/ dan u3 /iz/. Sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah Buku Cerita Alkitab oleh Watch Tower Bible and Tract Society of Pennysylvania. This final paper discusses about the characteristics, regulation and usage of the prepositions c /s/ u3 /iz/ in Russian language. Analysis of this paper uses descriptive analytical method., which is describing the data to be analyzed and then analyzed with a morphology theory to describe the meaning of grammatical is referred use of the preposition. From analysis of the results obtained in chapter fout that there are differences in the grammatical meaning of the genitive case from preposition c/s/ u3 /iz/. Sources of data used in the writing of this paper is the book by the Watch Tower Bible Stories Bible and Tract Society of Pennysylvania.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S37
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Irmawati
Abstrak :
Large-scale annotated data written by second language learners are not always available for low-resource languages such as Indonesian. To cope with data scarcity, it is important to generate ‘learner-like’ artificial error sentences when the available real learner data is insufficient and language experts cannot construct data. In this paper, we propose a new method for generating effective error-injected artificial data to proliferate training examples for preposition error correction tasks. Our method first generates a large scale of noisy artificial error data via the use of a simple error injection method. It then selectively removes the uninformative (noisy) instances from the artificial data. We assume that ‘good’ artificial preposition error data would be effective training data for error correction tasks. Therefore, to evaluate the goodness of the generated artificial data, we used the generated artificial data as training data to correct preposition errors in real learners’ sentences. The results of our study indicate that the use of our artificial data for training improves preposition error correction performance. The results also show that training on a smaller sized of good instances outperforms training on much larger-sized noisy instances as well as that on sentences written by native speakers. This method is language-independent and easy to apply to other low-resource languages because it assumes only a small size of learner error data and uses features that could be extracted automatically from linguistically annotated sentences.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Najjah Hajidah
Abstrak :
Penelitian mengenai penerjemahan preposisi dalam karya sastra masih jarang dilakukan. Penelitian ini memfokuskan kajian penerjemahan preposisi bi dalam buku La Tahzan oleh _Aidh al-Qarni. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis makna, fungsi, pergeseran terjemahan, dan padanan preposisi bi dalam bahasa Indonesia. Metode deskriptif analitis dengan konsep text based theory digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dirancang secara kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumenter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preposisi bi dalam buku La Tahzan sebanyak 423 (1) al-isha:q 140; (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a:nah 69; (4) as-sabaabiyyah 24; (5) almusha: habah _47; (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) al-badal 3; (8) al-muqa:balah 3; (9) almujaawazah 6; (10) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i:diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) algha: yah 11; dan (14) at-tauki:d 15. Preposisi bi diterjemahkan ke dalam bentuk preposisi sebanyak 230, satu frasa preposisional, delapan verba, sembilan konjungtor, dan 174 tidak diterjemahkan _zero_. Pergeseran penerjemahan terdapat 46 tahawwula:t almustawa _level shift_ dan 213 tahawwula:t al-fashliyyah an-nahwiyyah _category shift_. Penelitian ini dapat menjadi acuan penerjemahan Arab-Indonesia dalam mencari padanan preposisi bi untuk jenis terjemahan kontekstual. ......The research on translation of preposition in literature is still rare. This study focused on translating the preposition bi in the La Tahzan book by 'Aidh Al-Qarni. The objectives of this study were to analyze the meanings, the functiosn, the shift translations, and the prepositions bi and its counterpart in the Bahasa Indonesia. The analytical descriptive method with the concept of text-based theory was used in this study. The qualitative design and data collection using documentary approach was also used in this study. The findings of this study indicated that the preposition bi in the La Tahzan book has 423 meanings and functions, consist of (1) al-Isha: q 140, (2) at-ta'diyyah 54; (3) al-isti'a: nah 69, (4) as-sabaabiyyah 24; (5) al-Musha: habah 47, (6) ad-dhorfiyyah 26; (7) alsubstitute 3; (8) al-muqa: Balah 3; (9) al-mujaawazah 6; (10 ) al-isti'la: 19; (11) at-tab'i: diyyah 5; (12) al-qasam 1; (13) al-gha: yah 11; and (14) at-tauki: d 15. The Bi preposition translated into as many as 230 preposition words, one prepositional phrase, eight verbs, nine conjunctions, and 174 could not be translated as known as (zero). The shift translations are 46 tahawwula translation: t al-Mustawa 'level shift' and 213 tahawwula: t al-an-nahwiyyah fashliyyah 'category shift'. It was recommended that this study can be implemented to Arab-Indonesia translation in term of using bi preposition at the contextual translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13150
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library