Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Procton, John H.
Jakarta: Bina Aksara, 1983
658.312 4 PRO tt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Husein Tanusasmita
1976
S2276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sri Sumarsinah
"Penulisan Tugas Akhir ini ingin mengetahui : ?Model program pelatihan apa yang sesuai bagi peserta P.P.D.S di perusahaan "X". Sebagaimana diketahui, pemsahaan X di Jakarta merupakan salah satu cabang dari pemsahaan X yang berpusat di Amerika. Sehohrmgan dengan perubahan kebijakan bisnisnya yang berlaku di perusahaan X di seluruh dunia, maka pimpinan puncak perusahaan X tersebut bermaksud melakukan PHK terhadap sebagian karyawannya.
Langkah yang dilakukan tidak berhenti sampai disitu saja, tetapi mereka juga turut memikirkan masa depan peserta P.P.D.S. Ide mendirikan program "0utplacement" (suatu tempat yang rnenyediakan program pelatihan dan konseling untuk pesena P.P.D.S) ditujukan untuk membantu mereka untuk mengatasi masalah yang dihadapi dan mempersiapkan mereka, baik secara fisik maupun psikologis, untuk hidup mandiri. Pada kenyataannya program ?outplacement' di perusahaan X ini tidak sepenuhnya memenuhi keinginan perusahaan karena tidak semua peserta P.P.D.S. memanfaatkan jasa-jasa yang disediakan disini. Disisi lain, berdasarkan identifikasi kebutuhan pelatihan, diperoleh hasil bahwa peserta P.P.D.S membutuhkan program pelatihan yang bisa mengembangkan diri dan mengembangkan keterampilan wira usahanya.
Sesuai dengan judul dari Tugas Akhir ini, penulis mengusulkan : Program pelatihan 'Tangguh' bagi peserta P.P.D.S di perusahaan ?X?. Dalam penyusunan program pelatihannya sendiri harus mempertimbangkan :
1. Ciri khas perusahaan.
2. Ciri khas budaya setempat dimana perusahaan ini berada
3. Situasi lingkungan yang berpengaruh terhadap karyawan.
4. Kebutuhan peserta P.P.D.S dalam rangka menunjang keinginannya untuk bisa mandiri.
Dalam membahas masalah ini digunakan beberapa teori mengenai program pensiun dini, program 'outplacement' dan penyusunan program pelatihan berikut mengenai hal-hal apa yang harus diketahui dan dikuasai oleh seorang pemandu.
Melalui kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan P.P.D.S di perusahaan X, diketahui bahwa adanya kelemahan-kelemahan pada pelaksanaan tersebut bukan hanya pada pemilihan topik pelatihan yang akan diberikan kepada peserta, tetapi juga pada perencanaan pemberlakuan P.P.D.S secara keseluruhan. Selain itu komitmen dari pihak manajemen juga sangat penting dalam menunjang keberhasilan program ini."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Farhan Fathoni
"Latar Belakang: Arteriovenous fistula telah menjadi akses hemodialisis yang direkomendasikan. Namun tidak semua arteriovenous fistula dapat digunakan dengan baik, National kidney disease outcome quality initiative (NKDOQI) telah merekomendasikan pasien pascaoperasi arteriovenous fistula untuk melakukan latihan tangan, saat ini belum adanya evaluasi serta bentuk program latihan ekstremitas atas terhadap pasien gagal ginjal dengan diabetes melitus yang telah menjalani arteriovenous fistula radiochepalica di RSCM.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimental yang membandingkan data yang memiliki karakteristik sama, subjek yang menjalani arteriovenous fistula radiochepalica pada rentang waktu Februari 2020 – Februari 2021 telah diikutsertakan.
Hasil: 23 subjek yang menjalani operasi arteriovenous fistula radiochepalica dilakukan pengamatan, program latihan dapat meningkatkan ukuran diameter draining vein secara bermakna dengan nilai p = 0,006 pada minggu keenam setelah operasi. Dan secara bermakna dapat meningkatkan blood flow rate di minggu keenam setelah menjalani operasi arteriovenous fistula sebesar 210% dengan rerata 616,56 ± 88,80 mL/menit dengan p = 0,002. Selanjutnya dapat menurunkan jarak draining vein dengan kulit pada minggu keempat (p = 0,015), namun hasil menjadi tidak bermakna pada minggu keenam setelah operasi.
Kesimpulan: Program latihan isotonik, isometrik dan restriksi parsial ekstermitas atas pascaoperasi dapat meningkatan diameter draining vein, mempengaruhi jarak draining vein dengan kulit, dan meningkatan blood flow rate arteriovenous fistula radiochepalica.

Background: Arteriovenous fistulas have become the recommended access for hemodialysis. However, not all arteriovenous fistulas can be functional. National kidney disease outcome quality initiative (NKDOQI) has recommended hand exercises for patients following arteriovenous fistula surgery. To date, there has been no evaluation and exercise program for the upper extremity in diabetic patients with kidney failure who have undergone radiocephalic arteriovenous fistula surgery in RSCM.
Methods: This study had a quasi-experimental design, comparing the data which had the same characteristics. Subjects who underwent radiocephalic arteriovenous fistula surgery in February 2020 to February 2021 were included.
Results: Twenty-three subjects who underwent radiocephalic arteriovenous fistula surgery were observed. The exercise program could increase the diameter of the draining veins significantly (p = 0.006) in the 6th week following the surgery. There was also a significant increase in the rate of blood flow as much as 210% with an average of 616.56 ± 88.80 mL/minute (p = 0.002), observed in the 6th week after the operation. Subsequently, there was a decrease in the draining vein-to-skin distance in the 4th week (p = 0.015), however the result was not significant in the 6th week following the surgery.
Conclusion: The upper extremity isotonic, isometric, and partial restriction exercise program following the surgery could increase the diameter of the draining veins, affect the draining vein-to-skin distance, and increase the rate of blood flow in the radiocephalic arteriovenous fistula.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library