Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Klein, Melanie
London: Virago Press , 1989
618.928 917 KLE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ekananda Soenarto
Abstrak :
Makalah ini membahas hubungan kekuasaan dan dehumanisasi antara seorang sersan instruktur latihan dan seorang anggota baru dalam militer sebagaimana dijelaskan dalam lagu Psycho oleh Muse pada tahun 2015. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan kekuasaan dari kedua karakter dan membongkar konsep dehumanisasi dalam lagu tersebut, lalu menghubungkannya kepada kondisi dunia saat ini. Penelitian ini juga berdasa kepada kondisi terkini dimana banyak tentara kehilangan empati mereka setelah banyak melewati latihan dan peperangan. Maka dari itu, tujuan dari analisis ini adalah untuk menggali lebih banyak pemahaman mengenai bagaimana pelatihan dan peperangan mempengaruhi tentara. Karena itu, penelitian ini menerapkan teori analisis wacana kritis Van Dijk untuk memaparkan arti dari hubungan kekuasaan dan dehumanisasi yang terkandung di lirik dan video lagu tersebut. Analisis wacana menunjukkan bahwa hubungan kekuasaan antara sersan instruktur latihan dan anggota baru adalah metafora dari keserakahan manusia akan kekuatan/kekuasaan atas semua mahluk dengan cara apapun yang dibutuhkan, termasuk mengubah seseorang menjadi pembunuh gila. Lagu ini mengilustrasikan dehumanisasi dalam militer dimana urgensi untuk melatih anggota baru menjadi mesin pembunuh menjadi lebih penting daripada memikirkan tentang kemanusiaan dan psikologi mereka. Makalah ini dapat mengurai propaganda dibalik pelatihan militer sebagaimana digambarkan di lagu. Maka dari itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk masyarakat sebagai pertimbangan untuk memeriksa sistem pelatihan militer, terutama di Amerika Serikat. .......This paper deals with the power relations and dehumanization between a drill sergeant and a recruit in the military as described in the hit song Psycho by Muse in 2015. This paper aims to explain the power relations of the two characters. Then, uncover the concept of dehumanization in the song, relating it to the current condition of the world. This research is also based on the current condition where many soldiers lost their empathy after being exposed to training and war. Therefore, the purpose of this analysis is to gain more understanding regarding how training and war affects soldier. Accordingly, this study uses Van Dijk`s critical discourse analysis on the song in order to explain the meanings of power relation and dehumanization contained in the lyric and the video. The analysis on the discourse shows that the power relations between the drill sergeant and the recruit is a metaphor to human`s greed to gain more power over all beings by any means necessary, including turning someone into a psychotic killer. This song illustrates the dehumanization in the military where the urgency to train recruits until they become killing machines are far more important than concerning about their humanity and psychology. This paper could unravel the propaganda behind military training as depicted in the song. Therefore, the result could be used as reference for the society as consideration to inspect the military training system, especially in the U.S.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sadatu Darwin
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas tentang pelaksanaan psiko-religius dengan pertaubatan dan mengetahui pengaruh dalam membina mental pasien pecandu narkotik dan zat adiktif di Pesantren Nurul Jannah Cikarang Bekasi. Konsep taubat digunakan sebagai terapi yaitu dengan meakkukan pendidikan terpadu untuk meningkatlcin kesadaran dan kesungguhan meninggalkan penggunaan napza, sehingga dapat sembula secara fisik dan mental. Taubat sebagai psiko-religius memiliki tiga indikator umum yaitu: pertama An-Nadamu (penyesalan) yang memiliki ciri-ciri Bari penyesalan antara lain: menagis, takutlkhawtir/cemas {khauf), merenung, mengaharap-harap camas (raja ), mengutarakan kepada orang lain. Kedua keinginan berhenti (berjanji untuk tidak mengulangi doss) dan yang ketiga adalah pembuktian. Bari penelitian terhadap proses pertaubatan di Pesantren Nurul Jannah Cikarang Bekasi diketahui bahwa proses pertaubatan yang dilakukan adalah sesuai dengan konsep-konsep taubat. Serta dari basil wawancara kepada enam pecandu napza yang telah bertaubat dengan proses pertaubatan di Pesantren Nurul Jannah Cikarang Bekasi diketahui adanya pengaruh dalam upaya membina mental pecandu napza Sehingga dapat dikatsakan dalam studi kasus ini bahwa proses peratubatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Jannah telah sesuai dengan konsep taubat dan sangat berpengaruh terhadap upaya membina mental pecandu napza.
ABSTRACT
The goal of this research is to know well and analyte about the work of psycho-religy by doing forswear method (Konsep Taubat) and to know the influence factor to recover the user of drug and narcotic in Pesantren Nurul Jannah Cikarang Bekasi. Religy therapy which is being an alternative wa to cure the users. And it is more success than others method there are many concepts in Islam to recover the users, One of them is forswear ( Taubat ) method.. This method is using particular education or Islamic curriculum to recover the users from eddicted drug ang get a way from Cher community in order to cure both psycho or mentality. Forswear method as one of the psycho-religy which are involved into three general indicators, they are: An-Nadamu (Regreting) which has specific indicates such as they are crying, scared, frighteny, anxious (Khan ),they are restless in hoping something, (raja') , they will try to express their feeling to some one else. The second, they really want to quite and promise not to do it again (they will promise not to repeat their sin) and the finally they will prove their promise). From the research we know that the forswear method which is done in Nurul Jannah is suitable with forswear concept it self. From the interview of six users who has already recovered, they proved that The influences of this method is reality successful to cure the users event psycho or mentality.
2007
T20785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yafeti Nazara
Abstrak :
Latar belakang. Ibu-ibu postpartum sering mengalami depresi, sebagai akibat gangguan adaptasi psikologis pada periode postpartum, sehingga sangat diperlukan tindakan keperawatan dalam mencegah terjadinya depresi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas intervensi psikoedukasi yang diberikan kepada ibu-ibu postpartum terhadap pencegahan terjadinya depresi postpartum dan adanya pengaruh usia, paritas, pekerjaan, pendidikan dan dukungan keluarga terhadap efek intervensi dalam mencegah depresi postpartum. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimentai dengan post test only design. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli dan di lima Puskesmas di Kabupaten Nias. Sampel adalah ibu yang melahirkan normal, didampingi suami, ibu dan bayi dalam kondisi sehat tanpa komplikasi sebanyak 85 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Edinburg Postpartum Depression Scale (EPDS) dan intervensi yang diberikan adalah psikoedukasi dengan media booklet. Hasil kejadian depresi postpartum berhubungan dengan faktor pendidikan dan dukungan keluarga. Intervensi psikoedukasi efektif secara signifikan (p= 0,001), Odds Ratio (OR) : 5,924 (95 % CI : 2,081-16,868) mencegah terjadinya depresi postpartum. Faktor dominan yang berpengaruh pada efektifitas intervensi psikoedukasi adalah dukungan keluarga dengan nilai p x,001, OR : 80 (95 % CI : 6,069 - 1054,570). Simpulan. Intervensi psikoedukasi efektif secara bermakna mencegah terjadinya depresi postpartum setelah dikontol oleh faktor dukungan keluarga. Rekomendasi : Psikoedukasi perlu diimplementasikan disemua tatanan pelayayan keperawatan matemitas dengan memberikan booklet sebagai media. Perlu juga dikembangkan program suami siaga dan keluarga siaga dalam memberi dukungan bagi ibu selama periode postpartum.
Background : Postpartum mothers have experienced many postpartum depression frequently, as a result of psychological adaptation disturbances at postpartum period, therefore nursing care for postpartum mothers in preventing depression is needed. This research purposes to prove the effectiveness of psycho-education intervention effect which is given to postpartum mothers in preventing the existence of postpartum depression and effect of age, parity, occupation, education and family support to affect an intervention in preventing a postpartum depression. This research used a quasi experimental with post test only design. Research was implemented at public hospital of Gunung Sitoli and five community health centers in Sub-Province of Nias and used 85 mothers with normal childbirth as samples, they were accompanied by their husband, condition of mothers and their babies were healthy without complication. This research used an Edinburgh Postpartum Depression Scale questionnaire as instrument and psycho-education intervention was given with a booklet as media. Result: The incident postpartum depression related to education and family support. This research showed that psycho-education intervention was effective significantly (p= 0,001), Odds Ratio (OR): 5,924 (95 % Cl : 2,081-16,868) to preventing a postpartum depression occurrence. The most dominant variable on effectiveness of psycho-education intervention is family support variable with p-value is p = 0,001, OR : 80 (95 % CI : 6,069 - 1054,570). Conclusion: Psycho-education intervention is very effective for preventing a postpartum depression occurrence after controlled by family support factor. Recommendation: Psycho-education is important to implement in maternity services and use a booklet as media. It is also important to develop an alert husband and family program in supporting mother during postpartum period.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Renta
Abstrak :
Stroke memberi dampak psikologis khususnya fase awal yaitu penerimaan diri yang tidak baik dan terjadinya ansietas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi penerimaan komitmen terhadap penerimaan diri dan ansietas serta pengaruh terapi psiko edukasi keluarga terhadap kemampuan keluarga. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental without control group. Jumlah responden 33 orang yang dipilih secara consecutive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh tindakan keperwatan ners dan ners spesialis: terapi penerimaan komitmen memiliki pengaruh menurunkan tanda dan gejala ansietas secara bermakna (p-value<0.005) dan peningkatan penerimaan diri secara bermakna (p-value <0.005). Juga, tindakan keperawatan ners spesialis: psikoeduksi keluarga meningkatkan kemampuan keluarga secara bermakna (p-value<0.005). Terapi penerimaan komitmen pàda klien dan terapi psiko edukasi keluarga direkomendasikan pada klien stroke. ...... Stroke psychological impact especially early phase of acceptance of self is not good and the occurrence of anxiety. The purpose of this study was to determine the effect of therapy acceptance commitment to self-acceptance and anxiety as well as the influence of psycho therapy educate families on the ability of the family. Quantitative research with quasiexperimental design without control group. Number of respondents 33 people were selected by consecutive sampling. Analysis of the data in this study using the paired t test. The results showed the effect of the action keperwatan nurses and specialist nurses: acceptance commitment therapy has lowered the influence of the signs and symptoms of anxiety were significantly (p-value <0.005) and increased self-acceptance was significantly (p-value <0.005). Also, specialist nurses nursing actions: psikoeduksi families improve the family's ability significantly (p-value <0.005). Therapy acceptance of a commitment to the client and family education psycho therapy is recommended in stroke clients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Cleodora
Abstrak :
Harga diri rendah merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya halusinasi pada klien skizofrenia yang mempengaruhi pikiran dan perilaku klien. Laporan kasus ini bertujuan melihat manfaat terapi kognitif perilaku dan terapi psikoedukasi keluarga terhadap peningkatan kemampuan klien dan keluarga serta penurunan tanda dan gejala halusinasi dan harga diri rendah pada 4 klien laki-laki berusia dewasa melalui pendekatan case series. Hasil yang didapatkan menunjukkan seluruhnya mengalami peningkatan dalam mengendalikan halusinasi dan harga diri rendah hingga berdampak pada penurunan tanda dan gejala. Seluruh klien sudah tidak mendengar suara-suara lagi dan berpikir positif terhadap dirinya. Terapi kognitif perilaku yang diberikan juga menunjukkan hasil bahwa seluruh klien mampu mengendalikan pikiran negatif, 3 klien diantaranya berhasil menghilangkan pikiran negatif dan seluruhnya dapat mengubah perilaku negatif. Pada masing-masing keluarga klien mengalami peningkatan kemampuan setelah diberikan Psikoedukasi Keluarga. Kedua terapi ini direkomendasikan dilakukan bersamaan pada klien halusinasi dan harga diri rendah, karena dukungan caregiver memberikan kontribusi pada kemampuan klien mengatasi masalahnya. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk melihat efektivitas terapi kognitif perilaku dan terapi psikoedukasi keluarga pada halusinasi dan harga diri rendah dengan jumlah visit lebih lama dan menggunakan kelompok kontrol. ......Low self esteem was one of factors caused Schizophrenia that influence the mind and behavior of clients. This case reports looked at the benefits of cognitive behavior therapy and family psycho education therapy to improved client and family ability and decreased sign and symptoms of hallucinations and low self esteem in 4 adult male clients through a case series approach. The results showed that all of them have increased in controlling hallucinations and low self esteem to have a decrease in sign and symptoms. The whole client has not heard voices and think positively. The therapy also shows that all clients are able to control negative thoughts and 3 clients of them managed to eliminate negative thoughts and can completely change negative behavior. In each client's family had increased ability after given family psycho education therapy. Both of these therapies are recommended to perform simultaneously on the hallucination and low self esteem clients, as caregiver support contributes to the client's ability to resolve the problem. Further study is needed to see the effectiveness of cognitive behavior therapy and family psycho education therapy on hallucinations and low self esteem with longer visit and with control group.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library