Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Kohar
"Penelitian mengenai pengkatalogan peraturan perundang-undangan Indonesia telah dilakukan di Pusat Dokumentasi Hukum Universitas Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengetahui penentuan tajuk entri utama peraturan perundang-undangan Indonesia dalam hubungannya dengan ketentuan-ketentuan AACR2. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap katalog peraturan perundang-undangan Indonesia yang berupa bahan tunggal. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak semua tajuk entri utama peraturan perundang-undangan Indonesia dalam jajaran katalog PDH, berbeda dari ketentuan AACR2. PDH dan AACR2 lama-lama menentukan tajuk entri utama Undang-Undang Dasar pada yurisdiksi Indonesia dengan judul seragam Undang-Undang Dasar. Untuk Ketetapan MPR juga PDH dan AACR2 sama-sama menentukan tajuk entri utamanya pada MPR sendiri yang merupakan subdivisi dari yurisdiksi Indonesia. Begitu pula untuk Undang-Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang dan Peraturan Pemerintah tajuknya pada yurisdiksi Indonesia, namun dengan judul seragam yang berbeda. PDH menggunakan judul seragam yang umum yaitu Undang-undang, peraturan, dsb._ dan Peraturan perundang-undangan sedangkan AACR2 menentukan judul seragam yang khusus berlaku bagi tiap jenis peraturan. Untuk Keputusan Presiden, pertama, PDH menetukan tajuk entri utamanya pada yurisdiksi Indonesia dengan judul seragam Undang-undang, peraturan, dsb. dan Peraturan perundang-undangan. Kemudian tajuk ini dirubah pada jabatan Presiden yang merupakan subdivisi dari yurisdiksi Indonesia dengan judul seragam Peraturan perundang-undangan. Menurut AACR2 tajuk ini dibentuk pada yurisdiksi Indonesia dengan judul seragam bagi Keputusan Presiden. Terhadap peraturan-peraturan pelaksana seperti Keputusan Menteri dan jabatan dibawahnya serta peraturan dari badan-badan lain, PDH dan AACR2 sama-sama menentukan tajuk entri utamanya pada badan yang diwakilinya. Kecuali untuk peraturan Menteri Negara, PDH menentukan tajuk entri utamanya pada jabatan Menteri Negara sebagai subdivisi dari yurisdiksi Indonesia. Secara umum perbedaan pengkatalogan peraturan perundangan Indonesia di PDH dengan ketentuan AACR2 adalah dalam penggunaan judul seragam. PDH menggunakan judul seragam yang umum sedangkan AACR2 menentukan judul seragam yang khusus berlaku bagi tiap jenis peraturan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcus P
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan di Pusat Dokumentasi dan Informasi Manggala Wanabakti (Pusdokinfo MW) ini bertuju_an untuk mengetahui tingkat kesesuaian fungsi, layanan, dan kegiatan produksi yang dijalankan oleh Pusdokinfo MW selama ini dengan fungsi, layanan, dan kegiatan produksi yang seharusnya dilakukan oleh sebuah pusat dokumentasi, pusat informasi, atau perpustakaan khusus.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif eksploratif, dengan metode penelitian studi kasus. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Pusdokinfo MW, dan objek pe_nelitian yang diambil adalah fungsi, layanan, dan kegiat_an produksi Pusdokinfo MW.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obser_vasi, dan penelitian dokumenter. Semua data yang terkum_pul kemudian disajikan dalam bentuk tabel yang mengelom-pokkan kegiatan Pusdokinfo MW menurut fungsi, layanan, dan kegiatan produksi, disertai nilai tingkat pelaksanaan masing-masing kegiatan tersebut. Kemudian tabel tersebut diperbandingkan dengan Tabel Perbandingan Fungsi, layanan dan Produk Berbagai Sistem Informasi yang pernah dibuat oleh Herman M. Weisman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat per_samaan antara Pusdokinfo MW dengan pusat dokumentasi ada_lah sebesar 75%, tingkat persamaan antara Pusdokinfo MW dengan pusat informasi adalah sebesar 60%, sedangkan tingkat persamaan antara Pusdokinfo MW dengan perpustaka_an khusus adalah juga sebesar 60%.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan Pusdok_info MW hingga saat ini, dapat disimpulkan bahwa fungsi, layanan, dan produksi Pusdokinfo MW memiliki tingkat kesesuaian terdekat ke arah kriteria sebuah pusat dokumentasi.

"
1995
S15581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Superman
"Skripsi ini membahas mengenai strategi penyediaan produk kemas ulang informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk memberikan pelayanan kebutuhan informasi melalui produk kemas ulang informasisebagai produkunggulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan berdasarkan metode pusposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi utama yang telah diterapkan adalah pengembangan produk, pengembangan pasar dan inovasi. Namun, dalam implementasi strategi masih terkendala dengan kompetensi Sumber Daya Manusia. Selain itu evaluasi strategi belum terstruktur.
......This undergraduate thesis discusses strategy of supplying information repackaging product. This research aims to know Center for Scientific Documentation and Information Indonesian Institute of Science strategy to supplying information repackaging product as competitive product. This research uses qualitative approach with case study method. The selection of informants based on purposive sampling method with data collection techniques through interviews and document analysis. The result of this research shows that main strategies that have been implemented are product development, market development and innovation. But, in the strategy implementation still constrained with human resources competence. In addition, strategy evaluation not structured yet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ilham Nurrahman
"Naskah kuno atau manuskrip merupakan dokumen dari berbagai macam jenis yang ditulis dengan tangan dan juga berusia lebih dari 50 tahun. Naskah kuno perlu dilestarikan baik fisik maupun informasi yang ada di dalamnya. Salah satu cara untuk melestarikan informasi yang ada pada naskah kuno adalah Digitisasi. Pelestarian melalui Digitisasi tergadap naskah kuno di PDS X dilakukan karena kondisi fisik naskah kuno yang sudah termakan waktu seperti robek, bolong, dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan proses Digitisasi naskah kuno dengan menggunakan NSPK alih media naskah kuno dari perpustakaan nasional RI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses Digitisasi sudah dijalankan, namun masih belum melakukan tahap akhir yaitu pengemasan file digital dari naskah kuno tersebut. Pengetahuan dari staf perpustakaan mengenai Digitisasi menentukan keberhasilan dari proses Digitisasi.
......Ancient manuscripts or manuscripts are documents of various types written by hand and are also more than 50 years old. Ancient manuscripts need to be preserved both physically and the information contained in them. One way to preserve the information contained in ancient manuscripts is digitization. Preservation through digitization of ancient manuscripts in PDS X was carried out because of the physical condition of ancient manuscripts which had been time consuming such as torn, perforated, and so on. The purpose of this study is to describe the process of digitizing ancient manuscripts using NSPK over ancient manuscript media from the Republic of Indonesia's national library. This study uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews and literature. The results of the study show that the digitization process has been carried out, but the final stage has not yet been carried out, namely packaging the digital files of the ancient manuscripts. Knowledge of library staff regarding digitization determines the success of the digitization process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Mualief Amalfi
"Penulis mengembangkan dan melakukan uji coba pemakaian program aplikasi pencatatan penerimaan surat kabar untuk Dokumentasi Media Indonesia yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak DBMS (Database Management System) yang bernama Paradox versi 3.5. Dokumentasi MI dipakai sebagai suatu model untuk rancangan sistem. Pengembangan program dilakukan dengan menggunakan pendekatan desain top-down dan outside-in, dan programnya ditulis dalam bahasa PAL (Paradox Application Language).
Semua model dan fungsi yang dirancang pada tahap desain, ternyata berhasil dibuat dan dapat berfungsi dengan baik, karena keluaran yang dihasilkan oleh program pada umumnya sama dengan desain keluaran. Kemampuan sistem yang dihasilkan hanya dibatasi oleh kemampuan perangkat lunak Paradox. Sistem yang diberi nama Media Seri dan digunakan pada komputer IBM kompatibel ini, dapat menangani pekerjaan yang mencakup : pengadaan dan perbaruan langganan, pencatatan penerimaan (check-in), ringkasan kepemilikan, klaim, administrasi penjilidan, edaran surat kabar, dan pembuatan berbagai jenis laporan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faridah Auzar
"ABSTRAK
Pusat Dokumentasi Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional merupakan Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, mempunyai unit-unit jaringan yang terdiri dari : Pusat Dokumentasi dan Biro Hukum Departemen-Departemen serta Lembaga non Departemen di Jakarta; Perpustakaan di Jakarta; Perpustakaan Fakultas Hukum/Universitas/Institut; Perpustakaan Negara/Umum; Biro Hukum Pemerintah Daerah; Serta Biro dan Lembaga lainnya.
Sebagai Pusat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, maka PDII-BPIIN merupakan tempat menanyakan informasi tentang hukum dan perundang-undangan. Skripsi ini membahas tentang sejauh mana PDII-BPIIN sebagai pusat jaringan dalam bidang hukum telah melayani keperluan pemakai. Serta kegiatan-_kegiatan apa Baja yang telah dilaksanakan dalam rangka ker_jasama dengan unit jaringan.
Berhasil atau tidaknya suatu sistem pelayanan infor_masi tergantung juga dari jumlah koleksi yang tersedia. Untuk memenuhi permintaan pemakai PDII-BPIIN memiliki koleksi si dari zaman penjajahan Belanda sampai saat ini. Skripsi ini juga menguraikan tentang pembinaan tenaga ker_ja serta pendidikan dan latihan apa saja yang telah di-laksanakan bagi tenaga-tenaga pengelola Pusat Jaringan ini.

"
1989
S15287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulni A. Bachtar
"Pembinaan pegawai perlu diperhatikan karena pegawai merupakan tulang punggung organisasi. Pegawai yang terampil secara langsung maupun tidak langsung .dapat membantu atasan dalam mengemban tugasnya. Menyadari akan pentingnya peranan pegawai dalam mengelola informasi, kami memilih sebagai topik skripsi ini' PEMBINAAN PEGAWAI dengan mengambil kasus pelaksanaannya di Pusat Dokumentasi Ilmiah Nasional (PDIN-LIPI). Meskipun sejak 13 Januari 1986 PDIN telah berganti nama menjadi PDII (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah) namun dalam skripsi ini kami memakai nama PDIN, karena pada saat skripsi ini mulai dikerjakan, namanya masih PDIN. Skripsi ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan pembinaan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan di PDIN. Untuk itu yang dikaji adalah :1. Pelayanan jasa informasi di PDIN. 2. Pengadaan pegawai untuk memenuhi tujuan PDIN. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sebagai unsur pembinaan pegawai."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Djunaedi M.S.
"ABSTRAK
Dalam setiap kegiatan perpustakaan pengolahan data bibliografi merupakan salah satu kegiatan pokok yang harus dilakukan untuk memberikan informasi singkat suatu bahan pustaka kepada para pemakai. Pengolahan data bibliografi peraturan perundang-undangan akan lebih berdaya guna bila dapat diolah dengan cepat, sehingga informasi peraturan perundang-undangan dapat segera diinformasikan kepada para pemakai, terutama para peneliti, dan perencana hukum. Di bidang pengolahan data, komputer adalah salah satu sarana penunjang tersedianya informasi yang relevan, akurat, tepat guna dan tepat waktu. Komputerisasi data bibliografi peraturan perundang-undangan telah dilaksanakan oleh Pusat Dokumentasi Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (PDH BABINKUMNAS). Dengan pertimbangan dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Mempelajari kenyataan tersebut di atas, penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat sejauh mana pelaksanaan komputerisasi data bibliografi peraturan perundang-undangan di PDH BABINKUMNAS. Penelitian dilakukan melalui tinjauan literatur dan tinjauan umum ke PDH BABINKUMNAS. Dalam analisa diuraikan tahapan pelaksanaan komputerisasi, baik melalui tinjauan literatur maupun melalui tinjauan umum. Hasil analisa menunjukkan bahwa pelaksanaan komputerisasi data bibliografi peraturan perundang-undangan di PHD BABINKUMNAS kurang efektif sehingga hasilnya belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Berdasarkan hasil analisa disimpulkan bahwa komputerisasi data bibliografi yang dilakukan di PDH BABINKUMNAS perlu ditinjau kembali.

"
1989
S15250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library