Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Burhan Bungin
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
001.42 BUR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burhan Bungin
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011
001.42 BUR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Prasetya Irawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
001.42 PRA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prastyawan Aji Nugraha
"Knowledge merupakan salah satu aset yang berharga bagi organisasi. Dengan mengelola knowledge yang ada, organisasi dapat memperoleh keunggulan kompetitif dalam persaingan dengan organisasi lainnya. Sebaliknya, apabila knowledge yang ada di dalam organisasi tidak dikelola dengan baik, maka dapat menimbulkan kerugian seperti menghilangkan peluang bisnis, dan matinya organisasi karena tidak adanya inovasi sehingga diperlukan pengelolaan knowledge.
Namun dalam penerapannya, pengelolaan knowledge tidak selalu berhasil diterapkan oleh setiap organisasi. Untuk dapat mengurangi risiko kegagalan dalam upaya pengelolaan knowledge, diperlukan penilaian kesiapan implementasi peneglolaan knowledge dalam organisasi. Dari hasil penilaian tersebut dapat diambil tindakan atau upaya perbaikan untuk faktor yang belum siap dalam organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan implementasi knowledge management serta fakor-faktornya yang dapat ditingkatkan di PT Mediatrac Sistem Komunikasi. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini berupa Organization Culuture, Organization Struccture, IT Infrastructure, Individual Acceptance dan Intention to be involved in KM Process.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan survey research pada 103 responden dengan uji reliabilitas dan uji validitas dalam pengolahan data dan penilaian kesiapannya serta PLS untuk analisis faktornya.
Hasil dari penelitan ini diperoleh bahwa PT Mediarac Sistem Komunikasi telah mencapai tingkat kesiapan level 4 atau receptive. Dengan faktor yang secara signifikan mempengaruhi pegawai untuk terlibat dalam proses KM adalah learning, bussiness strategy, reward, it use, dan effort expectancy.

Knowledge is one of the most valuable assets for an organization. By managing existing knowledge, organizations can gain competitive advantage in competition with other organizations. Otherwise, if the existing knowledge within the organization is not properly managed, it can lead to losses such as loss of business opportunities, and the destruction of the organization due to lack of innovation so that knowledge management is required.
In practice, knowledge management is not always successfully implemented by every organization. To be able to reduce the risk of failure in the effort of knowledge management, assessment of knowledge management readiness implementation is required in the organization.
The purpose of this research is to know the readiness of knowledge management implementation and its factors that can be improved in PT Mediatrac Sistem Komunikasi. Aspects used in this research are Organization Culuture, Organization Struccture, IT Infrastructure, Individual Acceptance and Intention to be involved in KM Process.
The methodology used in this study used a survey approach on 103 respondents with reliability and validity test in data processing and assessment of readiness and PLS for factor analysis.
The conclusion of this research obtained that PT Mediatrac Communication System has reached level 4 or receptive readiness level. With a factor that significantly affects employees to be involved in the KM process are learning, bussiness strategy, reward, it use, and effort expectancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"This book reviews operations research theory, applications and practice in airline planning and operations. It examines the business and technical landscape, details best practices, and identifies open questions and areas for future research.;"
New York: Springer, 2012
e20397220
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Viska Wiradi JP
"Divisi IT GA pada PT. XYZ telah menetapkan KPI yang berhubungan dengan penyelesaian kasus-kasus pada IT Helpdesk sejak tahun 2015 sampai sekarang. Adanya gap pada KPI i-Care service solved by first level yang targetnya seharusnya dalam setahun harus mencapai 90 , tetapi kenyataannya hanya mencapai 81 , membuat KPI Divisi IT GA selalu menjadi sorotan dari pihak manajemen dari PT. XYZ. Implementasi Knowledge Management System pada IT Helpdesk diharapkan mampu mengangkat performansi dari 1 rsquo;st level support untuk menyelesaikan kasus-kasus yang masuk pada IT Helpdesk dan membuat KPI i-Care service solved by first level mencapai target yang telah ditentukan. Namun sebelum melakukan implementasi sebuah Knowledge Management System, harus dilakukan pengukuran terlebih dahulu terhadap tingkat kesiapan dari organisasi dalam mengadopsi sistem tersebut. Pengukuran tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko kegagalan dari implementasi Knowledge Management System pada sebuah organisasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan implementasi Knowledge Management System pada IT Helpdesk PT. XYZ. Aspek Knowledge Management Enabler yang digunakan dalam penelitian ini berupa Organization Culture, Organization Structure dan IT Infrastructure. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metodologi survey research pada 57 responden serta melakukan uji reliabilitas dan uji validitas dalam pengolahan datanya. Untuk pengukuran nilai kesiapannya sendiri menggunakan metode analisis statistik deskriptif yang kemudian dipetakan ke dalam skala Rao. Hasil dari penelitan ini adalah PT. XYZ telah mencapai tingkat kesiapan level 4 Receptive.

IT GA Division at PT. XYZ has established KPI related to cases resolution in IT Helpdesk since 2015 until now. The existence of a gap in the KPI ldquo;i-Care service is solved by first level rdquo;, which has target in a year should reach 90 , but in fact only reach 81 , making IT GA division KPI has always been highlighted by management of PT. XYZ. The implementation of Knowledge Management System in IT Helpdesk was expected to raise the performance of 1 39;st level support to solve the cases which come in IT Helpdesk and also make KPI ldquo;i-Care service solved by first level rdquo; reach the target that has been determined. However, prior to implementing a Knowledge Management System, measurements level of readiness must be made before the organization decide to adopt the system. Measurements are made to minimize the risk of failure from implementation of Knowledge Management System in the organization.
The purpose of this research is to know the readiness level of Knowledge Management System implementation in IT Helpdesk of PT. XYZ. Aspects of Knowledge Management Enabler that used in this research are Organization Culture, Organization Structure and IT Infrastructure. This is quantitative research by using survey research methodology on 57 respondents by conducting reliability test and validity test in data processing. Descriptive statistic analysis is using to measure the readiness level and then mapped into Rao scale. PT. XYZ has reached level 4 Receptive for the readiness level as result of this research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library