"Majalah wanita Libelle dan Margriet adalah 2 majalah mingguan Belanda yang
memiliki pembaca yang setia dalam jumlah yang besar.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi dan memaparkan penggunaangaya bahasadan
fungsinya padarubrik kecantikan dalam situs onlinemajalah wanita Libelle dan
Margrietdengan menggunakan metode kepustakaan padaenam artikel dari
www.libelle.nl danwww.margriet.nl. Hasil analisis memperlihatkan
bagaimanaperbedaan penggunaan gaya bahasadan fungsinya pada ragam bahasa
wanita yang ditemukan pada kedua majalah tersebut. Majalah Libelle banyak
menggunakan aliterasi, sedangkan majalah Margriet menggunakan retoris. Majalah
Libellebanyak menggunakan fungsi versterkend agar para pembaca dapat mengerti
maksud dan tujuan dari hal yang sedang dibicarakan, sedangkan dalam Margriet
banyak ditemukan fungsi estetisch agar para pembaca merasa nyaman ketika
membaca majalah tersebut. Perbedaan yang dimiliki kedua majalah tersebut
memberikan karakter gaya penulisan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi
pembacanya yang setia dan memiliki selera membaca yang beragam.
Libelle and Margriet are online Dutch woman magazineswhichhave alarge numberof subscribers. The purpose of the study is to identify and describe the figure ofspeeches and its functions in the beauty rubrics of the two online magazines Libelleand Margriet,by using the library research methodbased on 6 articlesfromwww.libelle.nl andwww.margriet.nl.The analysis explainsthe differencesoffigure speeches and its functions between thosetwo magazines.The finding showsthat Libelle mostly uses alliterator while Margriet uses rhetorical. The Libelle usesmany?versterkend? functionso the readers can understand the purpose of what isbeing discussed,whileThe Margriet uses?estetisch? function to make the readers feelcomfortable when reading this magazine. It is likely that the distinct style of writtingby the two magazines has become the main attractionto theirrespectiveloyalsubscribers who have different reading preferences."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia], 2016