Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1987
660.62 YEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washila Nurlaila
Abstrak :
ABSTRACT
Isolasi dan penapisan kapang dan khamir dari lima jenis ragi tapai asal beberapa kota di Jawa Barat telah dilakukan. Berdasarkan hasil isolasi, didapatkan tiga belas isolat kapang dan tujuh isolat khamir. Penapisan kapang amilolitik dilakukan secara kualitatif menggunakan uji iodin. Uji kualitatif dilakukan dengan mengukur zona bening pada medium starch agar yang telah ditumbuhi kapang dan kemudian ditetesi iodin. Hasil uji menunjukkan isolat (ZC1, ZC2, ZGJ2) memiliki diameter zona bening sebesar (69,95 mm, 58,73 mm, 56,85 mm). Aktivitas amilase ketiga isolat kapang terpilih diukur menggunakan metode DNS (Dinitrosalicylic Acid). Hasil uji menunjukkan bahwa isolat ZGJ2 merupakan isolat kapang dengan aktivitas tertinggi (6,30 U/mL) sedangkan isolat kapang dengan aktivitas terendah (3,03 U/mL) dihasilkan oleh isolat ZC2. Penapisan khamir penghasil alkohol dilakukan berdasarkan pertumbuhan sel dan gas  yang terperangkap dalam tabung Durham, dalam medium PDB yang ditambah glukosa 5%, 10%, dan 15%. Ketiga isolat mampu tumbuh dengan baik pada medium dengan konsentrasi glukosa 15%. Namun pembentukan gas  hanya terjadi pada penambahan 10% glukosa oleh isolat YC1 (4+) dan YC3 (3+)  serta penambahan 5% glukosa oleh isolat YC2 (2+). Hasil pengamatan karakter makroskopis dan mikroskopis isolat ZC1 dan ZGJ2  diduga merupakan genus Rhizopus, sedangkan isolat ZC2 masuk ke dalam genus Mucor. Isolat khamir terpilih diduga termasuk ke dalam filum Ascomycota berdasarkan karakter morfologi dan fisiologi.
ABSTRACT
Isolation and screening of molds and yeasts from five types of ragi tapai from several cities in West Java had been done. Based on the results of isolation, thirteen mold isolates and seven yeast isolates were obtained. Screening of amylolytic mold was done by qualitative assay using iodine. Iodine assay was done by measuring clear zones on starch agar medium which had been grown with mold and then flooded with iodine. The results of iodine assay showed that three isolates (ZC1, ZC2, ZGJ3) formed clear zones diameter (69.95, 58.73, 56.85). Amylase activity of the three selected mold isolates were measured using the DNS (Dinitrosalicylic Acid) method. The results showed that ZGJ2 had highest activity (6.30 U / mL) meanwhile the mold isolate with the lowest activity (3.03 U / mL) was ZC2. Alcohol-producing yeasts were screened based on cell growth and  trapped in Durham tubes, in the medium of PDB added with glucose 5%, 10%, and 15%. The best three isolates were able to grow in a medium with 15% glucose concentration. However the formation of  only occurs in the addition of 10% glucose by YC1 (4+) and YC3 (3+) and the addition of 5%  glucose by YC2 (2+). Based on observation of the macroscopic and microscopic characters, ZC1 and ZGJ2 assumed belong to the Rhizopus genus, meanwhile ZC2 belongs to the Mucor genus.The selected yeasts are assumed to belong to the Ascomycota phylum based on morphological and physiological characters.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Lestira A.S Mendur
Abstrak :
ABSTRAK
Tape merupakan makanan fermentasi yang sudah dikenal oleh penduduk Indonesia. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan inokulum ragi tape. Dari ragi tape merk Semar berhasil diisolasi khamir Saccharomycopsin fibuliger.

Dalam penelitian ini dilakukan pemeriksaan sifat pertumbuhan dan biokimia dari khamir S. fibuliger untuk mengetahui kemampuannya mengurai sumber pati yang terdiri dari: (1) pati siap pakai, (2) sagu, dan (3) tapioka.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa S. fibuliger dapat tumbuh baik pada medium yang mengandung sumber pati pada suhu 30 derajat celcius dan 35 derajat celcius. Khamir S. fibuliger juga merupakan khamir penghasil enzim amilolitik yang cukup baik, sehingga memilki kemampuan mengurai sumber pati tersebut. Selain itu S. fibuliger juga mampu mengurai glukosa dan sukrosa tanpa menghasilkan gas.

Kesimpulan yang diperoleh, ialah S. fibuliger hasil isolasi dari ragi merk Semar' dapat digunakan pada industri-industri yang melakukan hidrolisis pati dan diharapkan bermanfaat juga untuk memproduksi SCP yang menggunakan bahan karbohidrat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, T. Rosalyn
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian laboratorium tentang aktivitas antimikotik suatu disinfektan baru Dessin LC-80 telah dilakukan terhadap beberapa jenis jamur dan ragi misalnya Aspergillus Diger Rhizopus Sp. Geotrichum candidum, pennicillium sp. ragi saccha romyces cerevisiae dan pichia mebranaefaciens, yang dapat dianggap sebagai pencemar dalam pabrik makanan dan minuman. Dessin LC-80 mengandung H2O2 50% (80 bagian), asam asetat (12 bagian), zat penambah tertentu untuk menstabilkan H2O2 (1 bagian) dan air (7 bagian) konsentrasi pemakaian yang dianjurkan Dessin LC-80 ini berkisar antara 0,3%sampai 2,5% tetapi data yang pasti mengenai aktivitas antimikotik disinfektan itu dianggap masih diperlukan. Tes untuk pengujian aktivitas antimikotik dilakukan dengan penentuan koefisien tenol dan teknik pengenceran plat tuang untuk menetapkan prosentase kematian jamur dan ragi uji. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dessin LC-80 mempunya koefisien fenol sebesar 2,73 terhadap trichophyton mentagrophites dan memperlihatkan prosentase kematian sebesar 100 pada kensentrasi pemakaian 0,3% dampai 2,5% yang dilakukan bertutrut-turut selama 2,5,10,15 menit terhadap jamur Aspergillus niger, rhizopus sp. ragi saccharomices cerevisae dan phicia membranaefaciens. sedangkan geotrichum candidum dan penichillium sp. memperlihatkan prosentase kematian sebesar 100 pada konsentrasi 1,25% dan 0,625% berturut-turut dalam waktu 10 menit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaitun Alatas
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mengisolasi Chlamydomucor oryzae dari ragi tape, telah digunakan enam macam sampel yaitu: ragi Semar (S), ragi Sumber Madu (SM), ragi Sumber Urip (SU), ragi Puhung Padi (PP), ragi Roda Mae (II), dan ragi NKL (N). C. ory zae berhasil diisolasi .dari dua macam sanipel saja yaitu ragi S dan SM. Dalam penelitian ini oryzae yang telah diisolasi dari ragi tape tersebut, diuji pertumbuhannya pada medium PDA dan TEA dengan metode sebar, diuji aktivitas amilolitik nya pada medium pati singkong 35 % ( b/v) dengan metode "still culture", dan diuji aktivitas proteolitik-. nya pada medium gelatin 15 %. Semua uji aktLvitas tersebut dilakukan pada suhu 30°C dan 35°C. Dari uji pertumbuhan pada medium PDA, diameter koloni C. oryzae berkisar antara 4-16 mm (± 3,385) pada suhu 30°C dan berkisar antara 9-20 mm (2 9 787) pada 35°C. Pada medium TEA, diameter koloninya berkisar antara 9-20 mm ( 2,873) pada 30°C, dan berkisar antara 12-24 mm ( 3,253) pada 35°C. .Aktivitas amilolitik dan proteolitik kapang tersebut lebih tinggi pada suhu 35°C, bila dibandingkan pada suhu 30°C. Dari hasil penelitian mi diketahul bahwa Q. orvzae merupakan kapang yang mempunyai aktivitas arnilolitik dan proteolitik, sehingga dengan demikian dapat dlmanfaatkan pula di industri fermentasi yang menggunakan pati atau suatu sumber protein sebagal substrat.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Buah kelapa di tingkat petani umumnya diolah menjadi kopra. Namun dengan menurunnya harga kopra maka pendapatan petani dari mengolah kelapa menjadi kopra sangat rendah....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elidar Naiola
Abstrak :
This study was focused on the selection of type of beans for kecap production. The mold fermentation or kecap koji making process was conducted in small scale at room temperature for 3 days and the brine fermentation for 2 weeks at room temperature.Product were analyzed for biochemical (total nitrogen, formol nitrogen, and total water soluble nitrogen) content. It was found that the final composision of kecap mash were mainly due to brain fermentation and by activities of strains showed varies effect to total nitrogen (TN), formol nitrogen (FN), and total water soluble nitrogen (WN).Kecap mash produced using kedelai, hiris and tolo inoculated with Aspergillus sp. K-1 containing formol nitrogen 0.58%, 0.65% and 0.57%, respectively.Meanwhile using Aspergillus sp. K-1A producing kecap mash with formol nitrogen were 0.75%, 0.75%, 0.65%, respectly. The ratio of WN to TN of the kecap mash from hiris and tolo were up to 50%, while the ratio of FN to TN varies, which was influenced by the koji used.Based on the chemical properties above, it can be recommended that hiris can be used for kecap production though requires extensive researches.
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2007
BBIO 8:5 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Dharmastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai aktivitas amilolitik kapang dan sakarolitik khamir penghasil alkohol dari ragi tapai telah dilakukan. Sebanyak 22 isolat kapang dan 10 isolat khamir berhasil diisolasi dari ragi tapai yang berasal dari 5 daerah berbeda, yaitu Aceh, Bengkulu, Medan, Pontianak, dan Sulawesi. Penapisan isolat kapang secara kualitatif dan semi-kuantitatif dilakukan dengan metode iodin. Aktivitas amilase kapang secara kualitatif ditentukan berdasarkan ukuran zona bening setelah diteteskan dengan pereaksi iodin. Penapisan aktivitas amilase secara semi-kuantitatif diukur dengan spektrofotometer pada 620 nm. Hasil penapisan secara kualitatif menunjukkan bahwa isolat ZMDN1, ZMDN2, dan ZRS1 masing-masing memiliki diameter zona bening yang sama sebesar 85 mm. Penapisan secara semi-kuantitatif menunjukkan bahwa isolat ZMDN1 dan ZRS1 memiliki nilai transmitan (T) sebesar 96%, sedangkan isolat ZMDN2 memiliki nilai transmitan (T) sebesar 45%. Aktivitas amilase tiga isolat kapang terpilih diukur lebih lanjut menggunakan metode Dinitrosalicyclic Acid (DNS). Hasil menunjukkan bahwa isolat ZMDN1 memiliki nilai aktivitas amilase tertinggi sebesar 8,53 U/mL sedangkan aktivitas terendah, 4,88 U/mL dihasilkan oleh isolat ZRS1. Berdasarkan pengamatan karakter morfologi makroskopis dan mikroskopis, ketiga isolat kapang terpilih diduga merupakan anggota genus Amylomyces. Hasil penapisan khamir berdasarkan pertumbuhan sel dan pembentukan gas CO2 di dalam tabung Durham menunjukkan bahwa ketiga isolat khamir YPN2, YBKL1, dan YPN1 mampu tumbuh baik pada medium PDB dengan penambahan 15% glukosa. Produksi alkohol berdasarkan pembentukan CO2 oleh YPN2 telah terlihat dalam 24 jam, sementara isolat khamir YBKL1 dan YPN1 terlihat dalam 48 jam. Ketiga isolat khamir terpilih diduga merupakan anggota filum Ascomycota berdasarkan karakter morfologi dan kemampuan memfermentasi glukosa untuk menghasilkan alkohol dan CO2.
ABSTRACT
A research on screening of amylolytic molds and saccharolytic yeasts from ragi tapai has been done. Twenty two isolates of mold and ten isolates of yeast were isolated from ragi tapai originating from five regions in Indonesia. The five regions are Aceh, Bengkulu, Medan, Pontianak, and Sulawesi. Qualitative and semi-quantitative screening of mold isolates were carried out by iodine method. The amylase activity of molds were qualitatively determined based on the formation of clear zones after flooding with iodine reagent. Semi-quantitative screening of amylase activity was measured by spectrophotometer based on the highest transmittance value at 620 nm. Qualitative screening results showed that ZMDN1, ZMDN2, and ZRS1 isolates have the same clear zone diameter of 85 mm. Semi-quantitative screening showed that ZMDN1 and ZRS1 isolates have 96% transmittance value, whereas ZMDN2 isolates has 45% transmittance value. Based on the screening results, the three mold isolates were thought to have the highest amylase activity. The amylase activity of the three selected molds was measured further using the Dinitrosalicyclic Acid (DNS) method. The highest amylase activity value was produced by ZMDN1 isolate (8.53 U/mL), while the lowest amylase activity value was produced by ZRS1 isolate (4.88 U/mL). Based on the macroscopic and microscopic morphological characteristics, the three selected isolates belong to the genus Amylomyces. Yeast screening results based on cell growth and formation of CO2 gas in Durham tubes showed that the three yeast isolates were able to grow well on the PDB medium with the addition of 15% glucose. Alcohol production based on CO2 formation by YPN2 was detected in 24 hours, while YBKL1 and YPN1 was detected in 48 hours. The three selected yeast isolates are members of the phylum Ascomycota, based on morphological characteristic and ability to ferment glucose to produce alcohol and CO2.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohman Arif Anasa
Abstrak :
ABSTRAK
Dua puluh satu isolat kapang dan tujuh isolat khamir telah diisolasi berdasarkan perwakilan morfologi koloni dari setiap jenis ragi tapai menggunakan metode tebar dan streak plate method. Beberapa sampel ragi tapai didapatkan dari lima daerah (Surakarta, Grobogan, Purwokerto, Klaten, dan Kalasan) di Jawa Tengah, Indonesia. Penapisan aktivitas amilase dilakukan secara kualitatif dengan metode iodin dan hasil diekspresikan sebagai diameter zona bening. Isolat terpilih kemudian diukur aktivitas amilasenya menggunakan metode DNS pada panjang gelombang 540 nm. Penapisan khamir toleran terhadap konsentrasi gula tinggi dan penghasil alkohol dilakukan pada medium PDB yang ditambahkan 5%, 10%, dan 15% glukosa. Penapisan didasarkan atas pertumbuhan sel dan dan gas CO2 terbentuk dalam tabung Durham. Berdasarkan hasil penapisan kapang, tiga isolat dipilih berdasarkan diameter zona bening terbesar yaitu ZSL3 (57,52 mm), ZN1 (54,96 mm), dan ZGN1 (54,47 mm). Hasil uji menunjukkan bahwa isolat ZGN1 memiliki aktivitas enzim amilase tertinggi (13,18 U/mL) dan isolat ZN1 memiliki aktivitas terendah (5,95 U/mL). Hasil penapisan khamir menunjukkan isolat YN1, YN2, dan YK1 merupakan tiga isolat khamir terpilih. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa YN1 adalah isolat terbaik berdasarkan pertumbuhan sel dan gas CO2 yang terbentuk pada medium uji dalam 24 jam. Berdasarkan karaktermorfologi makroskopis dan mikroskopis, Isolat kapang ZSL3 diduga merupakan genus Rhizopus, sedangkan isolat kapang ZGN1 dan ZN1 merupakan genus Mucor. Isolat khamir YN1, YN2, dan YK1 diduga merupakan filum Ascomycota berdasarkan karakter morfologi dan kemampuan memfermentasi gula untuk menghasilkan etanol dan CO2.
ABSTRACT
Twenty one mould and seven yeast isolates have been isolated based on colony morphology that are representative from each ragi tapai sample using spread method and streak plate method. Ragi tapai samples were obtained from five regions (Surakarta, Grobogan, Purwokerto, Klaten, and Kalasan) in Central Java, Indonesia. Amylase enzyme activity was screened qualitatively using iodine method and the clear zone diameter was measured. Then, three isolates amylase activity was measured using DNS method on 540 nm wavelength. Sugar-tolerant and alcohol producing yeast screening was assayed in PDB + glucose (5%, 10%, and 15%). Screening was based on growth and gas produced in Durham tube. Based on the mould screening result, three isolates with the largest clear zone were selected. The selected isolates were ZSL3 (57,52 mm), ZN1 (54,96 mm), and ZGN1 (54,47 mm). The DNS assay resulted ZGN1 has the highest amylase enzyme activity (13,18 U/mL) and the ZN1 as the lowest (5,95 U/mL). The yeasts screening result showed that YN1, YN2, and YN3 were selected isolates. The result also showed that YN1 was the best isolate based on growth and gas produced in 24 hours. Isolate ZSL3 was assumed to belong to genus Rhizopus and isolate ZGN1 and ZN1 were assumed to belong to genus Mucor based on its morphological characters. Isolate YN1, YN2, and YK1 were assumed to belong to phylum Ascomycota based on its morphological characters and ability to ferment the sugar to produce ethanol and CO2.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library