Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Sunahrowi
"Sastra adalah sebuah karya yang terbuka terhadap interpretasi dan penafsiran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pencarian makna terkait wabah dan isolasi yang adadalam roman La Peste. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu memberikan pandangan terhadap hubungan teks dalam karya sastra serta mendeskripsikan isinyasesuai dengan realitas kehidupan dengan menggunakan kajian hermeneutika Paul Ricoeur melalui metode deskriptif. Hasil analisis roman La Peste terbagi menjadi dua bagian,yaitu sens dan reference. Adanya analisis ini membuat roman La Peste lebih mudah dipahami baik dari segi instrinsik maupun keterkaitan makna dalam teks dengan realitas kehidupan."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fajar Billy Sandi
"Skripsi ini membahas konsep pemberian nama diri pada budaya Jawa dan termasuk ke dalam penelitian semantik-kebudayaan. Ada sebuah hubungan antara nama diri, makna dari nama diri, dan ciri-ciri referensialnya. Dalam budaya Jawa, ada sebuah harapan yang ingin disampaikan oleh orang tua agar kelak anak tersebut bisa mencontoh makna nama dirinya. Pola pemberian nama diri ini ternyata juga berlaku pada pemberian nama diri pada tokoh dalam cerita fiktif, salah satu contoh adalah tokoh wayang yang terkenal yaitu Bima. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan bahwa dalam nama diri tokoh cerita fiktif bukan harapan yang muncul dari makna nama diri tersebut tetapi konsistensi penggambaran di dalam cerita antara nama diri, makna nama diri, dan ciri referensialnya. Hasil dari penelitian ini membuktikan konsistensi orang Jawa dalam pemberian nama, tidak hanya dalam kehidupan nyata tetapi juga dalam cerita fiktif.
This thesis discusses the concept of self-naming Javanese culture belongs to a semantic-cultural research. There is a relationship between a proper name, a meaning of the proper name itself, and characteristics of its reference. In Javanese culture, parents sometimes expect that later their children can imitate or apply the meaning of the name itself in real life. This pattern also applies to naming fictional characters in the story, e.g. Bima, one of the most famous puppet fictional characters. But, there is a slight difference in the naming of the fictional characters. It is not about parents? hope that relates into their children?s names but the consistency of the depiction in the story between the proper name, the meaning of the proper name itself, and characteristics of its reference. The results of this study prove that the consistency of the Javanese parents in giving names does not apply only in a real life, but also in a world of literature for fictional characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S54
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Balqis Syifa Prastina
"Penelitian ini membahas deiksis persona yang banyak muncul dalam lirik kedua lagu Cro yang berjudul “Victoria’s Secret” dan “1 INSTAGRAMM”. Deiksis persona menunjuk pada referen orang dalam lagu dan dari deiksis persona tersebut dapat dipahami hubungan antarpersona dalam lagu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi penggunaan deiksis persona dan referen. Dengan menggunakan teori deiksis Levinson (1983), dilengkapi oleh teori Finkbeiner (2018), teori makna kontekstual Hannapel/Melenk (1979), dan teori karakteristik ruang internet Amichai-Hamburger (2017), penggunaan deiksis persona orang pertama dan kedua serta referennya akan diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah kedua lagu tersebut menggunakan deiksis persona ich dan du yang mencerminkan pengguna internet dan media sosial dengan anonimitas, kontrol komunikasi, serta tingkat paparan fisik yang berbeda. Dari hubungan antarpersona dalam kedua lagu ditemukan juga masalah komunikasi digital, yaitu intensitas komunikasi yang menurun, timbul perasaan cemas dan stres, ketidakterbukaan, keagresifan dalam berkomunikasi, dan hubungan parasosial.
This study discusses the person deixis that often appears in the lyrics of the two Cro songs entitled "Victoria's Secret" and "1 INSTAGRAMM". Person deixis refers to the referent of the person in the song and from the person deixis it can be understood the relationship between persons in the song. The purpose of this study is to identify the use of person deixis and their referents. By using Levinson's theory of deixis (1983), complemented by Finkbeiner's (2018) theory, Hannapel/Melenk's theory of contextual meaning (1979), and Amichai-Hamburger's theory of internet space characteristics (2017), the use of first and second person deixis and their referents will be investigated. The results of this study are that both songs use person deixis ich and du which reflect internet and social media users with different levels of anonymity, communication control, and physical exposure. From the relationships between persons in the two songs, digital communication problems are also found, namely decreased communication intensity, feelings of anxiety and stress, unopenness, aggressiveness in communicating, and parasocial relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library