Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The challenge is (a) to balance both centralised control to preserve the global commons and (b) to involvo people in policy making so that they feel culturally engaged and commited to the policy...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maimunah
"Penelitian ini berfokus pada proses Transformasi Organisasi UPT Lab Uji Narkoba BNN. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan desain deskrlptif. Model operasional penelitian mengana1isis proses transformasi organisasi UPT Lab Uji Narkoba BNN melalui 4 tahapan (4 R), yaitu: Reframing, Restructuring, Revitalization dan Renewal. lnforrnan penelitian inl terdiri dari Sekretaris Utama, Kepala Biro PerencanaanKepala Bagian Perencanaan Administrasi Kepegawaian, Direktur Hukum, Kepala Bidang Kelembagaan Menpan, Kepala UPT Lab, Kepala Seksi Pengujian Kimia dan Fisika, serta Penyidik Narkoba.
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: UPT Lao Uji Narkoba parlu melakukan pengembangan dalam bentuk transformasi organisasi menjadi Pusat Laboratorium. Adapun yang mendasari hal tersebut adalah perkembangan organisasi BNN yang telah m njadi UPT Lab Uji Narkoba yang belum mendukung kinelja BNN, sehingga kineljanya belum optimal. Proses tmnsformasi organisasi dapat dilakukan melalui 4 tahapan (4 R}, yaitu: Reframing, Restructuring, Revitalization dan Renewal. Sedangkan dalam pelaksanaannya perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Menpan.
Hasil penelitian menyarankan bahwa dalam proses transformasi ini yang terpenting adalah restructurisasi, dimana daiam organisasi harus membentuk rumalmya dulu kemudian dilengkapi dengan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang kompeten merupakan konci kebnrhasilan dalam organisasi. Selain itu, untuk tercapainya perubahan organisasi yang diinginkan diperlukannya sarana prasarana yang cukup dan memadai.

This study focused the process Transformation Organization of NNB's Drugs Testing Laboratory Unit. This research, including qualitative research with a descriptive design. Model of operational research to anaiyze proces Transformation Organization of NNB's Drug Testing Laboratory Unit based on the theory of transformation organization that consists of 4 R, namely: Reframing. Restructurinand Renewal of Revitalization. Informants thls research consists of Principal Secretary, Head of Planning, Planning Section Chief Administrative Officer, Legal Director, Head of Institutional Affairs minister, Chief of the Laboratory Unit, Section Chief of Chentical and Physical Testing and Drug Investigator.
From the analysis, concluded that Drug Testing Laboratory Unit to perform the development in the form of Transformation Organization into the Laboratory Centre. That is based on developm nt Government Institutions Non MirUstry and vertical, as well as laboratory s condition which do not support yet NNB performance, so the performance is not optimal. The process of Transformation Organization based on the 4 R theory namely: Reframing, Restructuring, Revitalization and Renewal. While, in the practice to coordinate with other institution, that is Menpan.
Result of the study to suggest that, in this transformation process the most important is restructurisasi. because in this organization must be make the house before, and than complited by performance of human. The performance of human which competent is the factor of success in organization. Beside that, for reaches moving organization needed the equipment to support."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T20923
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Muttaqin
"Cara pandang satu media dengan media lain dapat berbeda meskipun peristiwa yang dilaporkan sama. Perbedaan cara pandang itu juga berpotensi terjadi pada berita yang dijadikan sumber dan terjemahannya. Penelitian ini membahas pembingkaian ulang dalam penerjemahan berita mengenai perang Israel-Hamas dalam koran Kompas yang berbahasa Indonesia, yang diterjemahkan dari kantor berita berbahasa Inggris Associated Press (AP). Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana pembingkaian ulang dilakukan oleh Kompas ketika menerjemahkan teks berita dari AP. Penelitian ini menggunakan ancangan kualitatif dan berorientasi produk karena menggunakan teks terjemahan sebagai fokus utama analisis dan untuk menarik simpulan. Analisis dilakukan dengan teori pembingkaian ulang dan teori appraisal. Kompas dan AP dipilih sebagai sumber data karena dua media itu memiliki kualitas dan pengaruh yang besar di lingkup masing-masing. Analisis pada data menghasilkan beberapa kategori temuan. Pertama adalah satuan analisis (n=123) yang dibagi menjadi kategori nonappraisal (n=72) dan appraisal (n=51). Kedua adalah pergeseran penilaian sumber-sumber evaluatif yang dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Israel dan Hamas sebagai entitas, tindakan Israel dan Hamas, serta pendukung Israel dan Hamas. Ketiga adalah bahwa Kompas cenderung mengamplifikasi penilaian terhadap Israel dari negatif menjadi lebih negatif, sementara memandang Hamas dalam bingkai yang lebih positif terutama dalam penerjemahan nama kelompok ini. Hasil analisis mengindikasikan bahwa Kompas berupaya memenuhi ekspektasi pembaca sasaran di Indonesia dan mengikuti sikap yang diambil pemerintah yang umumnya berpihak kepada Palestina.

News outlets might see the same event from different points of view. Such different perspectives can also be observed in translated news and its sources. This study discusses the reframing in the translation of news on the Israel-Hamas war in Kompas in the Indonesian language, translated from the English news agency Associated Press (AP). This research aims to examine how reframing was applied by Kompas when translating news texts from AP. It adopts a qualitative approach and is product-oriented research as it uses translated text as the primary analysis focus and to draw conclusions. The study draws on reframing and appraisal theory. Kompas and AP were chosen as data sources for their reputable sources of news and significant impact on their respective scopes. Data analysis yielded different categories of results. The first is units of analysis (n=123), which fall into two categories: nonappraisal (n=72) and appraisal (n=51). The second is the assessment shifts of the evaluative resources that can be classified into three categories: Israel and Hamas as entities, actions taken by Israel and Hamas, and supporters of Israel and Hamas. The third is that Kompas tends to amplify assessments of Israel from negative to more negative points of view, while presenting Hamas in a more positive frame, particularly related to the translation of the group's names. The results of this study support the view that Kompas attempts to meet the Indonesian target readers' expectations and take the government’s partial stance towards Palestine."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library