Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Veda Sunarsa
Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun properti investasi, kesesuaian perlakuan akuntansi pada properti investasi berdasarkan PSAK 13, kesesuaian reklasifikasi properti investasi menjadi aset tetap berdasarkan ISAK 31, serta kesesuaian pencatatan aset tetap berdasarkan PSAK 16 pada PT Menara Tbk., yang merupakan perusahaan penyedia jasa penyewaan menara telekomunikasi. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan, tidak terdapat salah saji material atas akun properti investasi sehingga dapat disimpulkan bahwa akun properti investasi telah disajikan secara wajar. Selain itu, perlakuan akuntansi atas properti investasi telah sesuai dengan PSAK 13, reklasifikasi properti investasi menjadi aset tetap yang dilakukan Perusahaan telah sesuai dengan ISAK 31, dan perlakuan akuntansi atas aset tetap telah sesuai dengan PSAK 16.
This internship report is aimed to explain about the audit procedures for investment property accounts, the suitability of accounting treatment on investment property under PSAK 13, the reclassification of investment property into fixed assets under ISAK 31, and the suitability of accounting treatment on fixed asset under PSAK 16 at PT Menara Tbk, a telecommunication tower rental service provider company. Based on the audit procedures performed, there is no material misstatement on the investment property account so it can be concluded that the investment property account has been presented fairly. In addition, the accounting treatment of investment property is in conformity with PSAK 13, the reclassification of investment property into fixed assets conducted by the Company is in accordance with ISAK 31, and the accounting treatment of fixed asset is in conformity with PSAK 16.
Depok: Univesitas Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Jo Eikel Nisura
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai temuan audit KAP ABC pada laporan keuangan PT XLM. Temuan audit pada PT XLM adalah adanya perubahan klasifikasi instrumen keuangan saham dari FVTPL menjadi AFS. Ruang lingkup pembahasan laporan ini terkait dengan peraturan mengenai reklasifikasi dan kemungkinan adanya manajemen laba dari pihak PT XLM. Proses audit disesuaikan dengan pedoman dengan PSAK 50, 55, dan 60. Setelah pengumpulan bukti audit dan berdasarkan pedoman dari PSAK 50, 55, dan 60 maka disimpulkan bahwa reklasifikasi tersebut tidak boleh dilakukan. Pada akhirnya KAP ABC meminta PT XLM untuk mereklasifikasi kembali instrumen keuangannya.
ABSTRACT
This report discusses the findings of the ABC KAP audit on the financial statements of PT XLM. Audit findings on PT XLM is a change in the classification of financial instruments of shares from FVTPL to AFS. The scope of this report is related to the regulation on reclassification and the possibility of earnings management from PT XLM. The audit process is in accordance with guidelines with PSAK 50, 55, and 60. After collection of audit evidence and under the guidance of PSAK 50, 55, and 60 it is concluded that such reclassification shall not be made. In the end KAP ABC requested PT XLM to reclassify its financial instruments.
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Permatasari
Abstrak :
Laporan magang ini ditulis dengan tujuan melakukan evaluasi prosedur audit atas liabilitas pembongkaran aset dan restorasi area (Asset Retirement Obligation) yang dilakukan KAP KLM Indonesia pada PT AMP. Proses audit ini merupakan audit akhir tahun atas laporan keuangan PT AMP tahun 2018. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit atas akun ARO telah sesuai dengan teori yang ada pada ISA 540, kecuali pada tahap menanggapi risiko dimana auditor tidak melakukan uji pengendalian terhadap estimasi akuntansi. Selain itu, pada audit tahun ini, terdapat perubahan penyajian ARO dan dana ASR agar sesuai standar yang berlaku sehingga menyebabkan adanya reklasifikasi akun dan penambahan pengungkapan pada catatan atas laporan keuangan PT AMP. ......This internship report was written with the aim of evaluating the audit procedures for asset retirement obligation conducted by KAP KLM Indonesia at PT AMP. This audit process is a year-end audit of PT AMP's financial report in 2018. Based on evaluation conducted, there is no difference between ISA 540 theory and audit practice, except for risk response procedure where KAP KLM does not conduct test of operating effectiveness for ARO account. In this year's audit, there were changes to the presentation of ARO and ASR funds so that they were in accordance with the applicable standards, causing account reclassification and additional disclosures in the notes to PT AMP's financial statements.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Setyawati
Abstrak :
PT BCD untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 yang dijalankan oleh KAP JJH. PT BCD yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kawasan industri memiliki beberapa kelompok aset tetap, salah satunya adalah Aset Tetap Lainnya yang seluruhnya merupakan aset berupa tanah. Evaluasi atas prosedur audit yang dilakukan terbatas pada tahap pengujian bukti audit, khususnya uji rincian, serta reklasifikasi. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur audit uji rincian dan reklasifikasi yang dilakukan KAP JJH telah sesuai dengan teori serta standar akuntansi yang berlaku, yaitu PSAK 16 tentang Aset Tetap. Sedangkan berdasarkan hasil analisis, refleksi diri membantu penulis menyadari kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dan yang masih perlu untuk dikembangkan. ......This internship report discusses the evaluation of the audit procedures of PT BCD's Other Fixed Asset for the period ending December 31, 2020, which is carried out by KAP JJH. PT BCD, which is a company engaged in the development of industrial estates, has several groups of fixed assets, one of which is Other Fixed Asset, all of which are assets in the form of land. The evaluation of the audit procedures carried out is limited to the stage of testing audit evidence, especially tests of details, and reclassification. Based on the evaluation results, the audit and reclassification procedures carried out by KAP JJH are in accordance with applicable auditing and accounting standards, PSAK 16 about Fixed Assets. Meanwhile, based on analysis, self-reflection helps the author realize the abilities and knowledge the author already has and which still needs to be developed.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Paramita
Abstrak :
Laporan magang ini menganalisis proses pelaksanaan audit atas akun aset tetap dan properti investasi untuk PT XY, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan fasilitas industri. Prosedur audit yang dilakukan untuk akun aset tetap mencakup test of controls dan prosedur substantif. Hasil temuan audit menunjukkan adanya kesalahan perhitungan beban penyusutan yang berasal dari kesalahan sistem dan kesalahan pengakuan aset. PT XY menerima saran dari auditor untuk perbaikan sistem namun belum bisa merealisasikannya karena masalah biaya dan rumitnya proses perbaikan. Prosedur audit yang dilakukan untuk akun properti investasi hanya terdiri atas prosedur substantif. Hasil temuan audit menunjukkan adanya kesalahan perhitungan penyusutan, reklasifikasi properti investasi dan adanya kesalahan pencatatan. Seluruh temuan audit dikoreksi dengan menggunakan jurnal penyesuaian yang diterima oleh PT XY. Secara keseluruhan, prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ABC sudah cukup dalam memberikan keyakinan bahwa aset tetap dan properti investasi PT XY sudah tersaji secara wajar.
This report illustrates and discussed the audit process of fixed assets and investment properties of PT XY, an industrial facilities leasing company. Test of controls and substantive procedures had been done in order to examine fixed assets. There were several findings concerning on miscalculation of depreciation expense which caused by error in companys system and inappropriate recognition of assets. PT XY accepted the recommendation made by auditor on systems error, yet have not implemented it because of the cost and the complexity of repairment process. Only substantive procedures had been done in order to examine investment properties. There were several findings concerning on miscalculation of depreciation expense, reclassification and accounting misstatement. All audit findings were adjusted by adjustment entries which approved by PT XY. In general, auditor had done sufficient audit procedures to conclude that fixed assets and investment properties of PT XY are presented fairly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library